UKBI: Apa Itu, Cara Daftar, dan Manfaat Sertifikatnya
Isi Artikel
Apa kamu yakin penggunaan Bahasa Indonesiamu sudah baik dan benar? Nah, kamu bisa mengujinya dengan mengikuti tes UKBI yang merupakan singkatan dari Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia.
Tes UKBI adalah ujian bahasa yang sering disebut sebagai ‘TOEFL’-nya Indonesia. Alasannya, tes ini juga dilakukan untuk mengukur kemampuan bahasa seseorang.
Artinya, setelah mengikuti tes UKBI juga kamu akan mendapatkan sertifikat resmi seperti TOEFL atau IELTS.
Tentu, sertifikat UKBI tersebut bisa kamu gunakan untuk berbagai macam hal seperti melamar pekerjaan atau beasiswa.
Namun, apa fungsi dari tes kebahasaan yang satu ini? Yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!
Apa Itu UKBI?
UKBI adalah sebuah uji untuk mengukur kemampuan bahasa Indonesia seseorang, baik secara lisan maupun tertulis, dikutip dari laman resmi UKBI Kemdikbud.
Jika ingin melanjutkan pendidikan atau kerja di luar negeri, biasanya kamu akan diminta berbagai dokumen. Beberapa di antaranya yaitu sertifikat TOEFL, TOEIC, atau IELTS.
Ketiga sertifikat tersebut menyatakan kemampuanmu dalam berbahasa asing. Nah, UKBI punya peran yang serupa, tapi khusus bahasa Indonesia.
Artinya, siapa pun yang merupakan penutur bahasa Indonesia boleh mengikuti tes UKBI ini dan akan mendapatkan sertifikat resmi, termasuk orang asing.
Namun, mengapa kamu perlu mengikuti UKBI jika sudah menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari?
Secara garis besar, bahasa Indonesia memiliki dua fungsi, yakni sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara, seperti ditulis Tirto.
Dalam fungsinya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia menjadi sarana pemersatu dan komunikasi bangsa.
Sementara itu, dalam fungsinya sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai;
- bahasa komunikasi tingkat nasional
- bahasa media massa
- bahasa resmi kenegaraan
- bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dari dua fungsi tersebut, kamu bisa menyimpulkan bahwa bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Kemdikbud mengadakan UKBI untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia.
Selain itu, diharapkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dapat menimbulkan sikap dan perasaan positif masyarakat terhadap bahasanya.
Cara Daftar UKBI
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mendaftar tes UKBI.
- masuk ke laman https://ukbi.kemdikbud.go.id/pendaftaran untuk melakukan pendaftaran tes sekaligus membuat akun
- pilih paket tes yang ingin kamu jalani
- upload pas foto diri dan foto kartu identitas (KTP atau paspor)
- isi data diri sesuai dengan kolom yang diminta
- pilih lokasi tes yang kamu inginkan
- pilih jenis pembayaran dan jadwal tes seperti yang telah ditentukan oleh lembaga UKBI
- cantumkan alamat email serta password untuk akun tesmu
- review informasi yang telah kamu masukkan sebelum memfinalisasikannya
Manfaat Sertifikat UKBI
Menurut laman resmi UKBI Kemdikbud, sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI dapat digunakan untuk:
- mengukur kemahiran berbahasa Indonesia WNA yang sedang mengikuti program BIPA
- menjadi syarat pendamping kelulusan mahasiswa pada jenjang S1, S2, dan S3
- syarat untuk menempati posisi tertentu di sebuah institusi, misalnya bank dan kantor berita
- syarat kelulusan dalam ujian seleksi CPNS
Jenis Soal
Tujuan dari Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau UKBI adalah menilai soft skill kebahasaanmu dari empat aspek, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
Selain itu, tujuan lainnya dari UKBI juga yaitu mengujikan kaidah bahasa Indonesia.
Lima hal tersebut dibagi menjadi lima sesi penilaian, yakni sebagai berikut.
1. Sesi I: Mendengarkan
Jumlah soal: 40
Waktu: 30 menit
Soal berbentuk wacana lisan dalam 4 dialog dan 4 monolog. Setiap dialog dan monolog terdiri atas 5 butir soal.
2. Sesi II: Merespons Kaidah
Jumlah soal: 25
Waktu: 20 menit
Soal berbentuk tulisan dalam beberapa kalimat. Peserta harus merespons kalimat tersebut dengan memilih opsi pengganti pada bagian yang salah.
3. Sesi III: Membaca
Jumlah soal: 40
Waktu: 45 menit
Soal berbentuk wacana tertulis dengan jumlah 8 wacana. Setiap wacana terdiri atas 5 butir soal.
4. Sesi IV: Menulis
Jumlah soal: 1
Waktu: 30 menit
Peserta harus mempresentasikan gambar/diagram/tabel ke dalam wacana tertulis sepanjang 200 kata.
5. Sesi V: Berbicara
Jumlah soal: 1
Waktu: 15 menit
Peserta harus mempresentasikan gambar/diagram/tabel ke dalam wacana lisan selama 5 menit persiapan dan 10 menit presentasi.
Predikat Penilaian
Berikut predikat penilaian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) berdasarkan total nilai peserta.
- Istimewa: 725—800
- Sangat Unggul: 641—724
- Unggul : 578—640
- Madya: 482—577
- Semenjana: 405—481
- Marjinal: 326—404
- Terbatas: 251—325
Jadi, sebagai penutur bahasa Indonesia yang baik, apakah kamu tertarik untuk mengikuti tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dan mendapatkan sertifikat resminya?
Jika iya, kamu bisa cek cara, syarat, dan ketentuannya di laman UKBI Kemdikbud, ya.
Namun jika kamu ingin mengumpulkan sertifikat lainnya, kamu bisa eksplor beragam kelas online dan webinar untuk pengembangan diri serta karier di Glints ExpertClass.
Ada banyak pilihan kelas dengan pakar profesional sesuai kebutuhanmu. Nantinya, kamu akan mendaparkan e-sertifikat dari kelas online pilihanmu.