Dasar-Dasar Microsoft Word yang Kamu Harus Tahu

Diperbarui 22 Apr 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Belajar Microsoft Word tentu diperlukan bagimu yang ingin berkarier. Aplikasi ini tentu bukanlah hal yang asing di telinga kita seiring dengan penggunaannya yang masif.

    Seperti dilansir dari Windowscentral.com, aplikasi pengolah kata yang dikembangkan oleh Microsoft ini sudah digunakan oleh lebih dari 1,2 miliar orang yang berarti hampir sepertiga populasi dunia.

    Ini menunjukkan betapa populernya aplikasi yang dibuat pada 37 tahun lalu, atau tepatnya pada 1983.

    Awalnya, aplikasi ini bernama Multi Tool Word. Masa awal terciptanya, Microsoft Word banyak mengambil konsep dari Bravos, sebuah aplikasi pengolah kata berbasis grafik yang dibesut oleh Xerox. 

    Konsep yang dibawa oleh Microsoft Word sendiri adalah “What You See Is What You Get”, yang berarti apa yang ditampilkan pada layar, sesuai dengan apa yang kamu dapatkan.

    Hal ini memudahkan pengguna dalam mengoperasikan dan memaksimalkan fitur-fitur dari Microsoft Word.  

    Menurut Liputan6, fitur unggulan dari Microsoft Word antara lain autocorrect, mailmerge, auto formating, HTML editor, booklet layout, dan masih banyak lagi, terlebih untuk versi terbarunya.

    Melalui berbagai fitur dan kegunaan dari Microsoft Word, tentu kamu juga harus memahami cara menggunakannya dengan baik bukan?

    Nah, pada artikel kali ini, Glints sudah memberikan dasar-dasar belajar Microsoft Word untuk kamu yang ingin lebih mahir dalam menggunakannya.

    Yuk simak selengkapnya!

    Baca Juga: Mengenal Aplikasi Microsoft Teams

    Belajar Microsoft Word

    1. Menentukan ukuran dan format lembar kerja

    belajar microsoft word

    © Screenshot

    Sebelum membuat suatu tulisan, kamu harus menentukan ukuran dan format lembar kerja yang kamu gunakan. Ini bertujuan agar tulisan yang kamu buat sesuai dengan hasil yang akan dicetak atau dipublikasikan.

    Dalam menentukan format penulisan tentu membutuhkan satuan ukur yang jelas. Secara default, satuan ukur yang digunakan adalah inci, namun kamu bisa mengubahnya menjadi yang kamu inginkan.

    Caranya, kamu bisa langsung klik File, pilih bagian Options, lalu klik tab Advanced. Kemudian, arahkan ke bagian Display dan pilih Centimeter pada Show measurements in units of:. Klik OK jika sudah.

    Selanjutnya, kamu bisa langsung mengatur pengukuran dan format lembar kerja. Kamu bisa mengubah ukuran margin, dan ukuran kertas yang sesuai dengan kebutuhanmu.

    Cara mengubahnya pun cukup mudah. Kamu langsung saja klik klik tab Layout dan klik icon kecil di samping tulisan Page Setup.

    Kamu bisa langsung mengubah margin dan ukuran kertas sesuai dengan yang kamu butuhkan.

    2. Mengelola paragraf

    belajar microsoft word

    © Screenshot

    Dalam menulis, tentu tak lepas dari istilah paragraf. Saat menulis di Microsoft Word, kamu dapat dengan mudah mengganti ke paragraf baru dengan menekan “Enter”. 

    Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar cara mengatur ukuran antar paragraf dengan paragraf lainnya pada Microsoft Word. 

    Untuk mengatur paragraf, klik sekali terlebih dahulu paragraf yang ingin kamu ubah. Kemudian, klik tab Home dan klik icon kecil disamping kanan Paragraph.

    Setelah itu, pilih alignment untuk mengatur arah tulisan paragraf. Indentation berguna untuk memberikan jarak paragraf dari margin kiri dan kanan.

    Kalau kamu ingin menambahkan indent hanya di baris pertama saja, gunakan First Line dan aturlah berapa jarak indent-nya.

    Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf. Klik OK jika sudah.

    3. Header, Footer, dan Page Number

    © Screenshot

    Setelah memahami bagaimana membuat dan mengatur suatu paragraf, kamu juga bisa menulis berlembar-lembar tulisan dan menandainya dengan halaman, seperti pada sebuah buku. 

    Dalam belajar Microsoft Word, kamu harus tahu bahwa fitur ini tersedia dalam menu Header dan Footer. Pengaplikasianya juga mudah, kamu cukup mengklik tab insert dan pilih antara header atau footer.

    Kemudian, pilih gaya yang kamu inginkan. Dengan menggunakan Header dan Footer, kamu bisa menambahkan nomor halaman dengan mudah.

    Ini juga memudahkan ketika nanti kamu akan menambahkan halaman baru, nomor halaman akan tertulis secara otomatis.

    Tak hanya itu, fitur header dan footer ini juga bermanfaat untuk kamu menambahkan informasi lain dari tulisan yang kamu buat.

    Baca Juga: 4 Aplikasi untuk Kamu yang Kecanduan Smartphone agar Tetap Fokus

    4. Membuat bab dan subbab

    © Screenshot

    Berbagai topik penulisan biasanya terbagi dalam pembuatan bab dan subbab. Nah, kali ini, kamu akan belajar Microsoft Word mengenai cara membuatnya dengan mudah.

    Caranya, pada judul bab tulisanmu, kamu pilih Heading 1 pada style. Secara default, tampilannya akan berubah menjadi menggunakan font berwarna biru dan ukuran teksnya jadi lebih besar.

    Kamu bisa mengubahnya dengan klik kanan Heading 1 dan klik Modify.

    Kemudian pada pojok kiri bawah, klik tombol Format, kemudian klik Numbering. Karena format “Bab Itidak ada, maka kamu perlu membuat baru.

    Cukup dengan klik Define New Number Format. Pada Number Type, pilih yang menggunakan nomor romawi (I, II, III, IV).

    Kemudian, tambahkan kata “Bab” di depan pada bagian Number Format. Jika sudah, klik OK. Pilih numbering yang baru dibuat dan klik OK lagi. Hal ini bisa pula kamu gunakan untuk menambah subbab dengan memilih Heading 2.

    5. Membuat daftar isi

    © Screenshot

    Berlembar-lembar tulisan tentu saja mencakup beberapa topik penting yang disampaikan. Kamu juga tidak ingin, kan, pembacamu kesulitan dalam mencari suatu topik tertentu dari banyaknya halaman yang kamu tulis.

    Itulah sebabnya kamu perlu menambahkan daftar isi agar tulisanmu semakin mudah dibaca.

    Beruntungnya, Microsoft Word memiliki fitur yang memudahkanmu dalam membuat daftar isi yang berada pada fitur style

    Setelah belajar Microsoft Word mengenai pembuatan bab dan subbab, kamu bisa menuju tab References dan klik Table of Contents.

    Di sana, daftar isi sudah terbentuk secara otomatis dan kamu dapat memodifikasinya sesuai keinginan kamu.

    6. Membuat daftar pustaka

    belajar microsoft word

    © Screenshot

    Dalam menulis, kamu tentu harus memiliki sumber yang terpercaya sebagai dasar penulisanmu. Sumber tersebut kemudian perlu kamu tampilkan di daftar pustaka.

    Ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan melelahkan apabila kamu melakukannya secara manual. Untungnya, Microsoft Word sudah memberikan fitur khusus untuk menambahkan daftar isi.

    Caranya cukup mudah, kamu cukup memilih bagian tulisan yang berasal dari sumber lain. kemudian klik tab References dan klik Insert Citation lalu Add New Sources.

    Pada bagian Type of Source, tentukan jenis referensi yang akan dimasukkan. Jika sudah, klik OK.

    Kalau kamu sudah selesai menambahkan kutipan, sekarang kamu bisa menambahkan daftar pustaka dan semuanya bisa dibuat secara otomatis. Caranya adalah klik tab References dan klik Bibliography .

    Kemudian, pilih jenis daftar pustaka yang ingin digunakan. Kamu bisa memodifikasinya kembali sampai menemukan yang sesuai untukmu.

    Baca Juga: 4 Aplikasi Pendukung saat Work from Home

    Itulah beberapa hal dasar yang perlu kamu kuasai dalam belajar menggunakan Microsoft Word. Nantinya, kemampuan ini bisa kamu gunakan untuk membuat CV, atau bahkan cover letter dengan lebih baik. 

    Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi lain jika berlangganan newsletter blog di Glints. Yuk, daftar sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait