6 Tips Mudah Belajar Flutter untuk Pemula

Diperbarui 24 Feb 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Tertarik dengan bidang mobile application development? Supaya jalanmu berkarier di industri tersebut bisa mulus, sebaiknya mulailah mencoba untuk belajar Flutter terlebih dahulu.

    Pasalnya, sejak tahun 2019 lalu Flutter menjadi sorotan di tengah kalangan mobile developer, lho!

    Bahkan, kini juga cukup banyak perusahaan yang mencari kandidat-kandidat yang mampu menggunakan Flutter untuk membuat aplikasi cross platform.

    Meskipun saat ini kamu masih belum memiliki pengetahuan apa pun soal Flutter, bukan berarti kamu kehilangan kesempatan menjadi seorang Flutter developer yang andal.

    Tidak ada kata terlambat untuk mulai mempelajari Software Development Kit (SDK) dari Google tersebut.

    Nah, ingin tahu apa saja tips mudah belajar Flutter? Simak terus penjelasan yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

    Baca Juga: Cari Tahu Letak Perbedaan antara Mobile Developer dan Web Developer di Sini

    1. Pahami konsep dasarnya

    tips belajar flutter

    © Freepik.com

    Menurut Hackr.io sebaiknya kamu pahami dulu beberapa konsep dasar dalam mempelajari bahasa pemrograman sebelum akhirnya mulai belajar Flutter.

    Salah satu hal utama yaitu belajar bahasa pemrograman Dart yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi lewat Flutter.

    Selain itu, sebaiknya juga pahami mengenai bahasa pemrograman yang menerapkan konsep Object-Oriented Programming (OOP) seperti C++ dan Java.

    Dengan memahami beberapa hal dasar tersebut, tentunya akan memudahkanmu dalam mengembangkan aplikasi dengan Flutter.

    2. Belajar dari documentation Flutter

    © Freepik.com

    Google menawarkan kemudahan untuk belajar Flutter yaitu lewat documentation yang dimilikinya. 

    Kamu bisa mengunjungi Flutter documentation dan mulai mencari bahan pembelajaran yang diinginkan.

    Ada beberapa topik yang dibahas misalnya:

    • Memulai belajar Flutter
    • Widget yang tersedia
    • Dokumen API
    • Contoh tutorial penggunaan Flutter
    • Contoh aplikasi
    • Video tutorial dari channel YouTube Flutter

    3. Lewat e-book

    © Freepik.com

    Meskipun Flutter masih terbilang cukup baru, tapi sudah ada beberapa e-book yang bisa kamu jadikan acuan untuk mempelajarinya.

    Menurut FreeCodeCamp ada beberapa e-book yang bisa kamu coba baca untuk belajar Flutter. Berikut ini rekomendasinya:

    • Flutter Succinctly

    E-book yang satu ini bisa dipelajari bagi kamu yang sudah berpengalaman dalam mobile application development atau pun yang masih pemula.

    Dalam e-book ini kamu akan mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai cara kerja dari Flutter dan bagaimana tahapannya dalam membuat aplikasi berbasis Android atau iOS.

    • Flutter Tutorials Handbook

    Salah satu kelebihan dari e-book yang satu ini adalah isinya yang lengkap mengenai cara-cara mengatasi masalah yang kerap terjadi saat menggunakan Flutter.

    Ada banyak contoh yang disertakan sehingga bisa menjadi referensi bagimu yang ingin mencoba mengembangkan aplikasi dengan menggunakan Flutter.

    Baca Juga: Ingin Jadi Software Developer? Pelajari Daftar Pertanyaan Interview Ini!

    4. Konten video

    belajar flutter

    © Freepik.com

    Apabila kamu kurang menyukai belajar lewat e-book, maka bisa mencoba belajar Flutter dengan menonton video tutorial.

    Selain dari video tutorial yang sudah disediakan oleh channel resmi Flutter, masih ada banyak channel lain yang membuat video pembelajaran yang tidak kalah menariknya.

    Inilah beberapa rekomendasi video untuk belajar Flutter yang bisa kamu coba tonton:

    Dart Programming Tutorial – Full Course dari FreeCodeCamp

    Flutter Tutorial for Beginners #3 – Dart Primer dari The Net Ninja

    Built Value Tutorial for Dart & Flutter dari Reso Coder 

    5. Mengikuti kursus Flutter

    © Freepik.com

    Flutter yang semakin populer tentunya membuat banyak orang yang menjadi tertarik untuk mempelajarinya.

    Hal itu membuat banyak tempat kursus yang sudah menyediakan bahan pembelajaran khusus untuk Flutter.

    Jika tertarik untuk mengikuti kursus kamu bisa mencoba bergabung di Udemy, Course-Net, dan masih banyak lainnya.

    Di sana tersedia banyak kelas yang mempelajari seluk-beluk Flutter bagi para pemula atau pun yang sudah berpengalaman.

    Nah, jika kamu memang serius ingin berkarier di industri mobile application development, jangan lupa untuk terus meningkatkan skill-mu.

    Salah satu cara termudahnya yaitu dengan mengikuti kelas menarik seputar dunia IT khususnya mobile development di Glints ExpertClass.

    Kamu pasti akan mendapatkan beragam pengetahuan baru karena setiap kelas dipandu oleh profesional yang sudah ahli di bidangnya.

    Jangan ragu lagi! Ayo, klik banner di bawah ini untuk melihat subscription plan dari Glints ExpertClass yang bisa kamu pilih. 

    © Glints

    6. Ikut komunitas

    © Freepik.com

    Tips belajar Flutter yang terakhir dalam daftar ini adalah dengan mengikuti komunitas.

    Jika ingin lebih mudah memahami Flutter tentunya kamu bisa mencoba langsung berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama denganmu.

    Selain itu, di komunitas juga ada banyak profesional yang sudah ahli menggunakan Flutter. Tentu saja masalah yang kamu hadapi bisa dicari jalan keluarnya dengan bantuan mereka.

    Meskipun Flutter tergolong masih baru, tapi komunitasnya sudah lumayan banyak, lho!

    Baca Juga: Mengenal Profesi Developer dan Peluang Kariernya di Indonesia

    Demikianlah beberapa tips belajar Flutter yang bisa segera kamu coba terapkan. Glints berharap informasi di atas bisa bermanfaat untukmu.

    Ada satu hal penting yang harus kamu pahami saat mempelajari hal yang satu ini, yaitu jangan mudah menyerah.

    Meskipun di tengah perjalanan kamu menghadapi banyak tantangan, ingatlah bahwa ada karier cerah yang menunggumu di masa depan.

    Jadi, tetap semangat untuk terus mempelajari Flutter, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait