Beasiswa LPDP AAS: Tanggungan, Syarat, dan Jadwal 2024
Kabar baik bagi pemburu beasiswa! Dua lembaga beasiswa terkemuka di Indonesia yaitu LPDP dan AAS (Australia Awards Scholarship) membuat program pendanaan bersama.
Beasiswa co-funding ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Australia.
Sasaran beasiswa LPDP AAS adalah seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk pendaftar yang berstatus CPNS dan juga PNS.
Untuk mengetahui persyaratan dan jadwal seleksinya, segera simak rangkuman Glints di bawah ini!
Isi Artikel
Apa Itu Beasiswa LPDP AAS?
Beasiswa LPDP AAS adalah beasiswa kolaborasi antara LPDP dan Australia Awards Scholarship bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi master di Australia.
Beasiswa LPDP Australia Awards Scholarship merupakan inisiasi yang baru saja diluncurkan di tahun 2024.
Dilansir dari laman resminya, bidang studi atau program master yang diprioritaskan beasiswa ini adalah blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology.
Terdapat total 22 perguruan tinggi di Australia yang bisa menjadi pilihanmu melanjutkan master menggunakan beasiswa ini.
Komponen Tanggungan Beasiswa
LPDP dan beasiswa AAS semula punya kebijakan masing-masing terkait cakupan beasiswa yang diberikan pada awardee.
Pada beasiswa kolaborasi ini, komponen tanggungan beasiswa yang diberikan juga cukup lengkap, yaitu sebagai berikut.
Biaya pendidikan
- tuition fee
- dana pendaftaran
- tunjangan buku
- penelitian tesis
- seminar internasional
- publikasi jurnal internasional
Dana pendukung
- transportasi
- pengajuan visa
- asuransi kesehatan
- dana kedatangan
- tunjangan hidup bulanan
- lomba internasional
- dana darurat jika diperlukan
Biaya tambahan (sepanjang memenuhi kriteria)
- pre-course departure training
- dana dukung disabilitas
- introductory academic program
- medical check-up saat pembuatan visa
- supplementary academic support
- reunion airfare
Syarat Beasiswa LPDP AAS
Berikut adalah beberapa persyaratan bagi kamu yang berminat untuk mendaftar beasiswa LPDP AAS:
- Warga Negara Indonesia.
- Usia maksimal 42 tahun.
- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).
- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister.
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah, hasil konversi IPK, dan tangkapan layar ajuan penyertaan ijazah dan/atau koversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar selama memenuhi syarat yang ditentukan.
- Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister selama memenuhi syarat yang ditentukan.
- Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama, dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian /sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
- Melampirkan surat rekomendasi (berbahasa Inggris) yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
- Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS, wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi pada saat pendaftaran beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada kementerian/lembaga atau pemerintah daerah tempat bekerja.
- Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
- Beasiswa hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas lain yang ditetapkan oleh LPDP.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, dengan skor minimal PTE Academic 58 (tanpa skor keterampilan komunikasi kurang dari 50), TOEFL iBT® 84 (dengan minimal 21 di semua sub-tes), atau IELTS™ 6,5 (tanpa band kurang dari 6,0).
Untuk mengetahui persyaratan lengkapnya, kamu bisa langsung cek melalui laman resmi LPDP di sini.
Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP Australia Awards Scholarship 2024
Jangan lupa catat tanggal-tanggal penting di bawah ini supaya kamu tidak ketinggalan pendaftaran Beasiswa LPDP AAS 2024!
- Pendaftaran seleksi: 26 Agustus – 13 September 2024
- Seleksi administrasi 16 – 25 September 2024
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 27 September 2024
- Pengajuan sanggah: 28– 29 September 2024
- Pengumuman hasil sanggah: 8 Oktober 2024
- Seleksi substansi I (proses shortlisted peserta wawancara): 9 – 24 Oktober 2024
- Pengumuman shortlisted peserta seleksi substansi 25: Oktober 2024
- Seleksi substansi II (pelaksanaan wawancara): 28 Oktober – 1 November 2024
- Pengumuman hasil seleksi substansi 14 November 2024:
- Periode perkuliahan: 2025
Ketentuan Masa Pengabdian Penerima Beasiswa
Seperti yang mungkin sudah kamu tahu, penerima beasiswa LPDP wajib pulang ke Indonesia untuk mengabdi setelah lulus kuliah.
Apakah kebijakan tersebut juga berlaku pada Beasiswa LPDP AAS ini?
Mengutip laman resminya, penerima beasiswa wajib kembali dan mengabdi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
Mereka wajib kembali ke Indonesia dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.
Demikian rangkuman Glints mengenai Beasiswa LPDP AAS (Australia Awards Scholarship) 2022.
Selain beasiswa ini, Glints Blog menyimpan banyak informasi mengenai beasiswa lainnya.
Baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri yang diperuntukkan bagi peserta dari berbagai jenjang pendidikan.
Tidak hanya informasi mengenai tahapan seleksi, kamu juga bisa temukan artikel tentang tips wawancara beasiswa.
Tertarik? Klik link ini untuk baca artikel terbarunya sekarang!