5 Alasan Seseorang Menjilat Atasan plus Cara Ampuh Menghindarinya

Tayang 21 Mei 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Seorang penjilat akan melakukan segala hal untuk mendapatkan pujian dan mencari muka. Alasan di balik tindakan menjilat atasan tersebut pun harus kamu pahami.

    Tipikal rekan kerja yang seperti ini biasanya akan mengeluarkan pujian berlebihan supaya ia mendapatkan perlakuan yang sama, dengan atau tanpa mempertimbangkan kinerjanya.

    Selain melontarkan pujian yang berlebihan, istilah menjilat juga erat hubungannya dengan usaha menjelek-jelekkan orang lain dengan maksud sebagai pembanding. 

    Orang dengan karakter seperti ini tidak segan untuk membual, berbohong, atau memfitnah rekan kerjanya di hadapan bos dengan alasan tertentu. 

    Nah, yuk kenali alasan seseorang menjilat atasan dan cara menghindarinya.

    Alasan Seseorang Menjilat Atasan

    © Freepik.com

    Beberapa alasan umum rekan kerjamu memilih jadi penjilat, merangkum dari Entrepreneur, adalah: 

    1. Rasa percaya diri yang rendah

    Praktik menjilat atasan pada dasarnya disebabkan oleh alasan personal atau dari dalam dirinya, yakni perasaan tidak percaya diri atau perasaan insecure

    Seorang penjilat biasanya akan berusaha menjatuhkan orang lain dengan maksud agar dirinya dipandang jauh lebih baik. 

    Padahal, dalam dunia kerja, kinerja seseorang haruslah dinilai dari sudut pandang objektif yang terukur. 

    Baca Juga: Sering Tak Sadar, 4 Masalah Mental Ini Kerap Dialami Pekerja Kantoran

    2. Merasa posisinya terancam

    Dikutip dari Enterpreneur, alasan menjilat atasan biasanya disebabkan oleh perasaan takut yang dirasakan seseorang.

    Misalnya, karena ketakutan tidak diterima dan didukung oleh rekan kerja lain.

    Perasaan ini lama kelamaan dianggap sebagai ancaman terhadap posisinya dalam tempat kerja.

    Alih-alih mendapatkan pengakuan yang objektif, penjilat biasanya akan membual tentang pencapaiannya kepada atasan untuk mendapatkan pujian yang belum tentu bisa dibuktikan.

    3. Ingin jalan pintas untuk naik jabatan

    Alasan menjilat atasan lainnya adalah agar karier orang tersebut cepat melesat. 

    Seorang penjilat tak segan menjalin kedekatan dengan atasan di level lebih tinggi sebagai usaha untuk mendapatkan apa yang ia mau.

    Karakter penjilat seperti ini biasanya bisa langsung diketahui, karena mereka selalu bangga memamerkan kedekatannya dengan atasan.

    4. Atasan terlalu sibuk

    Mengapa atasan yang terlalu sibuk juga termasuk alasan seseorang jadi penjilat? 

    Dikutip dari Harvard Business Review, manajer yang sibuk biasanya memperlakukan karyawannya dengan kurang adil. 

    Hal ini menciptakan persepsi bahwa seorang karyawan butuh mendapatkan perhatian manajer agar kinerjanya diapresiasi. 

    Studi ini juga menunjukkan bahwa karyawan bisa saja memanfaatkan momen dengan memuji dan/atau memberi penghargaan kepada atasan secara berlebihan.

    visioner adalah

    © Freepik.com

    5. Tidak bisa mengekspresikan pendapat

    Tidak melulu karena ingin menjatuhkan rekan kerja atau menaikkan citra diri, seorang rekan kerja cenderung memilih usaha untuk menjilat atasan karena tidak bisa mengekspresikan pendapatnya.

    Rekan kerja dengan karakter seperti ini biasanya adalah tipikal orang yang “tidak enakan”, sehingga cenderung terlihat menyembunyikan kebenaran.

    Meski terlihat sebagai perbuatan yang baik, tindakan ini bisa menjadi bumerang karena berpotensi membuat kamu menjadi rendah diri

    Baca Juga: 7 Cara untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri di Dunia Kerja

    Cara Menghindari Penjilat di Kantor

    © Freepik.com

    Terlepas dari apapun alasan menjilat atasan, tindakan ini sebenarnya adalah perilaku negatif. 

    Berdasarkan The Nest, cara menghindari penjilat di kantor adalah sebagai berikut: 

    1. Jangan ikut menjelek-jelekkannya

    Seperti yang Glints sebutkan di atas, seorang penjilat biasa akan memuji atasan dan menjatuhkan rekan kerja yang dianggap saingan.

    Namun, jangan sampai kamu jadi seperti mereka, ya.

    Coba tahan diri untuk ikut menjatuhkan mereka. Bersaing secara sehat dengan hasil kerja yang bagus harus jadi pilihan utama.

    Jangan juga ikut memberikan pujian palsu pada rekan kerja atau bahkan atasan.

    Jadilah seseorang yang apa adanya dan jujur.

    2. Tahan pendapatmu

    Maksudnya, ketika kamu terpaksa harus berdiskusi atau mengobrol denganya, cobalah untuk mendengar dulu apa yang dia inginkan. 

    Ketahui apa yang jadi alasannya menjilat atau bila kamu jadi sosok yang dianggap “ancaman”, coba bicarakan baik-baik tanpa emosi. 

    Kamu bisa memberikan alternatif pilihan dan memberi pertanyaan lanjutan tentang mengapa ia berpendapat demikian, baru berikan pendapatmu. 

    3. Abaikan

    Tindakan menjilat atasan yang bersifat konsisten dapat membuat persaingan antara rekan kerja menjadi tidak sehat.

    Awalnya, hal ini dibalut dengan kultur kompetisi, tetapi lama kelamaan budaya ini dapat menimbulkan stres dan tekanan tersendiri bagi rekan kerja lain jika tidak ikut melakukannya. 

    Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengabaikan upaya si penjilat untuk mendapatkan perhatianmu. 

    Tanggapan ini menunjukkan kepadanya kalau kamu tidak tertarik dengan caranya menarik perhatian di tempat kerja. 

    tips menjadi tegas

    © Freepik.com

    4. Cobalah untuk berdiskusi

    Orang dengan karakter penjilat biasanya akan dengan mudah dikenali.

    Mereka yang menjilat sering diasingkan dari pergaulan karena auranya dianggap negatif. 

    Bagaimanapun, kamu perlu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja setingkat, agar kamu bisa belajar mendengarkan pendapat mereka. 

    Cobalah berdiskusi dan memberitahukannya kalau ada cara lain untuk bisa mendapatkan dukungan dari atasan dan rekan kerja. 

    5. Buktikan dengan prestasi

    Jika penjilat hanya bisa mendekati atasan dengan omongan, kamu bisa membuktikan diri dengan berprestasi.

    Tidak hanya menguntungkan perusahaan dan membuat senang atasan, prestasi juga bisa menambah portofolio kerjamu.

    Tidak perlu memikirkan apa kata orang, apalagi perkataan teman sekantor yang sering menjilat atasan. 

    Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Decidophobia, Ketakutan Berlebih saat Mengambil Keputusan

    Itulah ciri-ciri seorang penjilat di tempat kerja dan cara-cara untuk menghindarinya.

    Selain penjilat, ada ragam jenis rekan kerja yang bisa kamu kenali. Jadi kamu bisa mengetahui rekan kerja seperti apa yang cocok untuk dijadikan teman dekat.

    Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait