Agen Properti: Definisi, Tugas, dan Kualifikasinya

Diperbarui 13 Nov 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Agen properti adalah profesi yang tepat untuk kamu yang tertarik untuk mendalami bidang real estate.

    Biasanya, orang-orang mengincar posisi ini karena sistem komisi atau bonus yang menjanjikan.

    Seperti apakah tugas agen properti dan apa saja kualifikasinya?

    Langsung saja simak ulasan Glints di bawah ini!

    Definisi Agen Properti

    Menurut Workable, agen properti atau yang juga disebut real estate agent adalah seorang profesional yang membantu pembeli menemukan dan membeli rumah atau ruang komersial baru.

    Jadi, tak hanya rumah hunian, mereka juga membantu para client yang ingin menjual, membeli, atau menyewa gedung, ruko, dan lain sebagainya.

    Mereka akan membimbing klien untuk mendapatkan harga tertinggi untuk properti mereka saat menjual.

    Artinya, agen properti juga akan membantu dalam mengoptimalkan strategi pemasaran.

    Tugas Agen Properti

    Dari definisi tersebut, kamu mungkin sudah mulai bisa membayangkan tugas agen properti.

    Secara garis besar tugas agen properti terbagi menjadi 3, yaitu tugas administratif, riset, dan promosi.

    Berikut adalah job description agen properti lebih lengkapnya, dikutip dari Better Team:

    • Mencari leads atau prospek klien yang mau membeli, menjual, atau menyewa properti.
    • Menyediakan sesi konsultasi dengan klien tentang kondisi pasar, harga, dan hipotek.
    • Riset dan menentukan harga pasar yang kompetitif dengan membandingkan produk properti lainnya.
    • Membuat daftar properti penjualan real estate, memuat informasi lokasi, fitur, luas, dan lain-lain.
    • Membantu calon pembeli atau penyewa jika ingin melihat properti.
    • Memfasilitasi negosiasi antara pembeli dan penjual.
    • Meninjau kontrak pembelian untuk memastikan semua persyaratan dipenuhi.
    • Mempromosikan properti melalui berbagai cara, baik iklan, open house, spanduk, konten online, dan lainnya.
    • Mempersiapkan kontrak, perjanjian jual beli, perjanjian sewa, akta, dan dokumen lainnya untuk setiap transaksi real estate.
    • Menjaga hubungan yang baik dengan prospek klien atau pelanggan.

    Tipe Agen Properti

    Menurut Indeed, setidaknya ada 3 tipe pekerjaan agen properti. Di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Seller’s agent

    Mereka adalah agen real estate yang membantu pemilik properti menjual properti mereka.

    Saat penjual ingin menjual propertinya, biasanya mereka akan menghubungi agen ini untuk bertindak atas nama mereka.

    Dengan mempertimbangkan kepentingan penjual, agenkemudian akan menggunakan pengetahuan mereka tentang pasar untuk menentukan harga properti secara akurat, mencantumkannya, dan memasarkannya.

    2. Buyer’s agent

    Agen properti yang satu ini bekerja untuk membantu klien yang ingin membeli atau menyewa properti yang diinginkan.

    Pembeli seringkali beralih ke agen ketika ingin membeli properti, seperti ruang kantor baru.

    Sebab, mereka percaya bahwa agen properti biasanya lebih mengetahui seluk beluk pasar real estate.

    Mereka dapat menggunakan keahliannya untuk mencocokkan pembeli dengan properti yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

    3. Dual agent

    Ketika satu agen real estate mewakili penjual dan pembeli sekaligus, mereka akan disebut agen ganda atau dual agent.

    Jadi, pekerjaan mereka mencakup tugas seller’s agent dan buyer’s agent.

    Ini bukanlah perkara mudah karena biasanya terdapat konflik kepentingan antara calon pembeli dan penjual.

    Kendati demikian, kamu bisa mencobanya terlebih dahulu untuk mengetahui mana jenis pekerjaan yang lebih cocok untukmu.

    Baca Juga: 5 Program Pemerintah yang Bisa Wujudkan Kebutuhanmu Membeli Rumah

    Kualifikasi Agen Properti

    Untuk menjadi agen properti profesional, diperlukan kualifikasi seperti di bawah ini.

    1. Pendidikan

    Posisi agen properti umumnya dapat diisi oleh siapa pun terlepas dari gelar pendidikannya, selama memiliki pengetahuan dan pengalaman di industri terkait.

    Namun, bidang ilmu di bawah ini akan membantu membekalimu dengan ilmu pengetahuan yang relevan sebelum melangkah lebih jauh:

    • bisnis
    • keuangan
    • komunikasi

    2. Lisensi

    Di Indonesia, ada asosiasi profesi agen real estate yang disebut dengan AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia).

    AREBI terus menggiatkan calon broker real estate untuk memperoleh lisensi terlebih dahulu dari lembaga terpercaya.

    Salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti.

    Nantinya, lisensi ini akan menjadi bukti kuat bahwa kamu sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan mumpuni untuk memulai karier sebagai agen atau broker properti.

    Setelah memperoleh lisensi, kamu sudah mulai bisa memasarkan jasamu lalu mengumpulkan portofolio yang bisa digunakan untuk melamar ke perusahaan properti atau mencari klien sendiri.

    Baca Juga: Millenials dan Cicilan KPR: Mungkin Nggak Ya?

    Skill yang Dibutuhkan Agen Properti

    Berikut adalah beberapa keterampilan yang perlu kamu asah sebagai agen properti, dikutip dari Indeed. Kamu juga dapat mencantumkannya ketika menyusun CV.

    1. Marketing skill

    Skill pertama yang tentunya penting bagi agen properti adalah marketing skill.

    Dengan kemampuan ini, kamu akan lebih mudah merumuskan strategi paling efektif untuk memasarkan properti.

    Baik memasarkannya secara digital atau tradisional.

    2. Real estate law

    Skill yang satu ini sangatlah penting, mengingat transaksi real estate pasti melibatkan regulasi tertentu.

    Selain itu, kamu juga akan mengurusi berbagai kontrak atau perjanjian.

    Jika tak memiliki pengetahuan tentang hukum real estate, konsumen pasti akan sulit mempercayai kredibilitasmu.

    3. Understanding of architecture

    Kamu tak perlu mendalami ilmu arsitektur atau menjadi arsitek terlebih dahulu untuk menjadi agen properti handal.

    Yang terpenting, kamu memahami istilah-istilah terkait arsitektur yang dapat membantu pembeli memahami kebutuhan mereka lebih baik lagi.

    Ini juga termasuk istilah mengenai style bangunan, ruang, interior, dan lain sebagainya.

    4. Local knowledge

    Nah, pengetahuan yang satu ini juga tak kalah penting.

    Calon pembeli pasti akan mempertimbangkan lingkungan sekitar properti.

    Agen properti yang memahami kondisi dan karakteristik wilayah sekitar pasti akan lebih mudah menjawab pertanyaan dan kebingungan calon pembeli.

    5. Sales skill

    Soft skill yang satu ini pasti menjadi kunci keberhasilan agen properti.

    Sales skill yang dimaksud mencakup beberapa kemampuan lainnya, seperti customer service, problem solving, dan kemampuan komunikasi agar bisa melayani konsumen dengan baik.

    Pada intinya, agen properti adalah profesi yang cocok jika kamu

    Baca Juga: Millenials dan Cicilan KPR: Mungkin Nggak Ya?

    Sudah yakin ingin menjadi agen properti, atau mau mempertimbangkan karier lain terlebih dahulu?

    Glints Blog masih punya artikel lain yang membahas prospek karier di berbagai bidang.

    Mulai dari sales, marketing, perhotelan, admin, dan masih banyak lagi.

    Pembahasannya dapat membantumu yang masih menimbang mau memulai karier di bidang yang mana.

    Tertarik? Klik di sini untuk temukan dan baca artikel menarik lainnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait