Kamu Bisa Merangkai Audio Ciamik dengan Adobe Audition, lho!

Apakah kamu suka menciptakan musik, mengedit sound effect dalam video, atau sekadar ingin mulai membuat podcast saja? Jika iya, Adobe Audition adalah salah satu tools yang wajib kamu ketahui keberadaannya.

Meskipun dibuat khusus untuk menemani proses pembuatan dan pengeditan audio, Adobe Audition ini punya banyak fungsi dan fitur yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal.

Ingin tahu penjelasan lengkap mulai dari pengertian, fungsi, fitur-fitur menarik, sampai kelebihan dan kekurangannya?

Yuk, simak lebih lanjut!

Apa Itu Adobe Audition?

© Adobe.com

Dikutip dari Techopedia, Adobe Audition adalah software yang digunakan untuk merekam, mixing, mastering, dan mengedit audio.

Bagi kamu yang sudah familier dengan dunia audio, Audition ini biasa disebut juga sebagai digital audio workstation (DAW).

Biasanya, software ini digunakan untuk membuat lagu, podcast, atau bahkan sound effect untuk sebuah video dan film.

Karena sudah tergabung ke dalam Creative Cloud, Adobe Audition ini bisa menjadi semacam perpanjangan ketika kamu sedang mengedit video, misalnya.

Terdapat berbagai macam fitur menarik yang memang didesain untuk melengkapi itu semua. Istilahnya, membuat workflow kamu lebih mengalir.

Malas membuat musik dari nol? Tenang saja, terdapat bank musik berisikan ribuan lagu-lagu royalty-free.

Kamu bisa langsung menggunakannya atau mungkin juga mengeditnya menjadi sesuatu yang lebih baru lagi.

Harga

Kalau ingin memiliki Adobe Audition, biaya yang harus kamu keluarkan adalah Rp283.300 per bulan (langganan setahun), Rp424.900 per bulan (tunggal), dan Rp3.237.600 per tahun.

Kalau kamu menggunakan software Adobe CC lainnya, terdapat membership penuh dengan biaya Rp715.000 per bulannya.

Meskipun cukup mahal, kamu bisa langsung mendapatkan akses ke software lainnya yang tergabung ke dalam CC.

Kalau tidak ingin pun tak apa.

Dalam situs resmi Adobe, disebutkan bahwa melalui membership Audition saja kamu sudah mendapatkan akses otomatis untuk tiap software update, cloud storage sebesar 100 GB dan juga Adobe Portfolio, Fonts, dan Spark.

Setelah tahu pengertian dan juga harganya, apakah kamu ingin langsung mempelajari fitur-fitur yang ada di dalamnya?

Terus baca sampai habis, ya!

Fitur-Fitur dalam Adobe Audition

Sebelum masuk ke dalam fitur-fiturnya, terdapat dua moda yang bisa kamu pakai ketika membuka Adobe Audition, yaitu Waveform dan Multitrack.

Waveform biasanya digunakan untuk satu track, sedangkan Multitrack untuk beberapa track, seperti namanya.

Tiga payung besar dari fitur-fitur Adobe Audition adalah Free Sound Effects, Audio Mixing & Mastering, dan juga Record Podcasts.

Free Sound Effects

Seperti yang sudah disebutkan di awal, terdapat ribuan track yang royalty-free di dalam Adobe Audition, salah satu kategorinya adalah efek suara.

Katakanlah kamu seorang editor video yang sedang merapikan audio dalam rangkaian tahapan post-production.

Lalu, kamu merasa butuh efek suara agar video tersebut lebih hidup.

Tenang saja, karena kamu bisa menambahkan efek seperti yang ada di dalam kartun-kartun, bunyi tembakan, atau suara orang tertawa seperti yang sering dilihat di sitkom.

Lihat video ini untuk cara mendapatkan efek-efek tersebut:

Karena Adobe Audition adalah workstation khusus audio, kamu bisa langsung mengeditnya, lho.

Misalnya, efek suara yang dipilih dirasa masih kurang. Edit saja dan tak perlu khawatir, karena kualitas suara tak akan terkompromi.

Audio Mixing & Mastering

© PCMag.com

Baik itu podcast, video biasa, atau bahkan film, kamu bisa menggunakan Adobe Audition untuk proses mixing dan mastering.

Mixing itu sendiri adalah proses mengedit dan mengutak-atik suara agar sesuai dengan keinginan kita.

Untuk mastering, Sage Audio menjelaskan bahwa proses ini merupakan langkah terakhir sebelum sebuah track didistribusikan.

Jadi, terdapat penyesuaian dari segi kreatif maupun teknis agar track master-nya sudah sesuai dengan ketentuan medium yang ingin didistribusikan.

Nah, orang yang biasa melakukan itu semua adalah seorang sound engineer.

Menurut penjelasan Adobe, melalui fitur ini kamu bisa melakukan pengeditan suara secara lengkap menggunakan Adobe Audition.

Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan plug-ins dan alat apa pun yang dimiliki. Jadi, tak perlu takut mic atau mixer yang digunakan tak berfungsi di sini.

Fitur “Spectral Frequency Display” memungkinkanmu untuk menghilangkan white noise, lalu ada juga lebih dari 50 tools untuk pemberian efek dan analisis suara. 

Pokoknya, software yang satu ini akan mempermudah kamu mendapatkan hasil rekaman atau track dengan suara yang diinginkan.

Record Podcasts

© fixthephoto.com

Ingat efek suara yang disebutkan di awal? Nah, fitur tersebut bisa kamu implementasikan untuk pembuatan podcast.

Misalnya, menambah suara tepuk tangan agar terdengar seperti ada penonton yang ikut rekaman. Seru, kan?

Tools “Essential Sound Panel” juga memungkinkan kamu untuk membuat suara terdengar lebih bersih dan sesuai dengan keinginan. 

Kelebihan dari membuat podcast dalam Adobe Audition adalah terdapat template khusus, sehingga kamu bisa langsung merekam, mengedit, dan menyesuaikan hasilnya.

Kelebihan dan Kekurangannya

Menurut PCMag, Adobe Audition ini adalah software yang cocok digunakan untuk pengeditan audio dari video, pembuatan podcast, dan juga restorasi audio.

Meskipun begitu, PCMag juga menyebutkan bahwa memang untuk apa yang didapatkan, software ini bisa dibilang cukup mahal. 

Akan lebih baik kalau kamu menggunakan Audition sebagai pelengkap dari software Adobe CC lainnya dan bukan menjadi yang utama.

Untuk perihal audio untuk lagu dan pembuatan soundtrack, masih ada banyak DAW di luar sana yang lebih mumpuni.

Ingin tahu tools lain yang mungkin bisa bantu ringankan pekerjaanmu seperti Adobe Audition ini? Kamu bisa mendapatkannya dengan mengunjungi Kanal Work Tools di Glints Blog.

Di sana, terdapat artikel-artikel yang membahas tentang software penunjang kerja lainnya. Termasuk software dari Adobe.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini!