Kenali Daily Active User (DAU) yang Jadi Matriks Vital Pengembangan Produk
Isi Artikel
Daily active user (DAU) adalah salah satu matriks vital bagi perusahaan yang bergerak di bidang software maupun website.
Semakin banyak DAU, maka semakin baik pula produk yang dikembangkan perusahaan. Itulah mengapa banyak perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak DAU.
Sebenarnya, apa itu DAU? Bagimana cara meningkatkan matriks yang satu ini?
Tenang, Glints telah menyiapkan penjelasan lengkapnya untukmu! Yuk, simak!
Pengertian Daily Active User
© Knowledgecom.sg
Mayoritas perusahaan software as a service (SaaS) menggunakan daily active user sebagai salah satu indikator keberhasilannya.
Singkatnya, daily active user (DAU) adalah total orang yang membuka dan terlibat dengan sebuah aplikasi atau website dalam satu hari, seperti ditulis Baremetrics.
Kata ‘active user’ di sini mengacu pada seorang pengguna unik atau baru yang login ke aplikasi atau situsmu. Namun, sebenarnya tak hanya login.
Ada berbagai aktivitas pengguna lainnya yang kerap dianggap sebagai active user. Semuanya tergantung pada industri dan produk yang dikeluarkan.
Beberapa contohnya adalah sebagai berikut, seperti dicatat Mixpanel.
- Blog: berkunjung, login, membuka suatu halaman, menyimpan artikel
- Aplikasi game online: membuat akun, bermain game, share
- Aplikasi keuangan: membuat akun, melihat laporan keuangan, menyusun budget
Lantas, apa makna matriks tersebut bagi sebuah bisnis?
Pasalnya, angka DAU bisa memberikan banyak arti. DAU bisa menjelaskan perkembangan produk, tren, keberhasilan marketing, hingga perilaku pengguna.
Selain itu, menurut Adjust, daily active user juga berbanding lurus dengan pendapatan. Semakin banyak pengguna aktif, maka umumnya pendapatan perusahaan juga akan semakin tinggi.
Meski demikian, banyak perusahaan salah mengartikan angka DAU. Mereka terus mengejar DAU yang tinggi tanpa memahami tujuan sebenarnya.
Padahal, DAU seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai ukuran untuk meraih berbagai tujuan perusahaan.
Makna di Balik Angka Daily Active User
© Freepik.com
Setiap perusahaan berhak menentukan target daily active user (DAU) sendiri. Semuanya bisa kamu sesuaikan dengan perkembangan produk dan tujuan perusahaan.
Targetnya pun bisa berubah dari waktu ke waktu. Apabila produk baru diluncurkan, kamu bisa menetapkan target DAU yang lebih rendah.
Namun jika produk sudah diluncurkan dalam periode tertentu, kamu bisa menaikkan targetnya.
Lantas, apa makna di balik angka DAU yang tinggi dan rendah? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari ProfitWell.
1. Tinggi
Anggaplah kamu menargetkan 250 daily active user (DAU) di aplikasimu. Lalu, suatu hari ada 332 pengguna yang login di sana.
Hal ini menunjukkan bahwa angka DAU-mu tinggi atau masih berada dalam batas wajar. Apakah maknanya baik bagi perusahaanmu? Tentu saja!
Angka itu menunjukkan perkembangan produk yang baik. Selain itu, kamu telah berhasil menciptakan kelekatan antara aplikasimu dengan pengguna.
Dengan begitu, mereka pun menganggap aplikasimu sebagai kebutuhan sehari-hari.
2. Rendah
Jika angka DAU-mu lebih rendah dari target, bisnismu akan mengalami churn.
Peristiwa ini terjadi apabila ada semakin sedikit pengguna yang login dan tidak melakukan tindakan apa pun di aplikasi atau situsmu.
Oleh karena itu, kamu perlu mencari akar masalah tidak tercapainya DAU tersebut.
Apakah aplikasimu benar-benar dibutuhkan target pasarmu? Apakah situsmu mudah ditemukan? Lalu, apakah usaha pemasaran bisnismu sudah maksimal?
Cara Meningkatkan DAU
© Freepik.com
Setelah mengetahui pentingnya daily active user (DAU), lalu, bagaimana cara meningkatkannya?
Berikut Glints sajikan tiga tips utamanya, dirangkum dari Profitwell.
1. Maksimalkan upaya customer success
Seperti yang telah Glints sampaikan, DAU yang rendah bisa saja terjadi karena adanya churn.
Oleh karena itu, atasi dengan customer success. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelanggan berhasil mencapai tujuannya dalam menggunakan produk atau layananmu.
Cari tahu apa yang benar-benar menjadi tujuan pelanggan dalam menggunakan platformmu. Kemudian, temukan cara terbaik untuk mendukungnya.
2. Buat pengguna kembali menggunakan bisnismu
Mencari pengguna baru bukanlah hal yang mudah. Kamu harus melakukan usaha yang besar berkali-kali.
Maka, usahakan untuk mempertahankan pengguna yang sudah ada. Maksimalkan produk atau jasamu agar mereka ingin terus menggunakannya.
Hal ini tentu saja akan meningkatkan daily active user-mu untuk jangka panjang.
3. Review customer lifecycle
Cara ketiga adalah review customer lifecycle bisnismu secara berkala.
Dengan melihat siklus tersebut, kamu bisa memaksimalkan berbagai aspek, termasuk nilai dan pengalaman pengguna.
Selain itu, kamu bisa melihat bagian mana yang masih belum maksimal bagi pengguna.
Dari penjelasan di atas, kamu sudah paham mengapa daily active user (DAU) penting bagi perusahaan, bukan?
Nah, kini saatnya kamu meningkatkan DAU di website atau aplikasimu!
Jangan lupa, ada banyak aspek yang menjadi faktor keberhasilan sebuah website. Ketahui lebih jauh dengan mengikuti kelas-kelas tentang pengembangan produk di Glints ExpertClass.
Webinar ini berisi ahli-ahli di bidangnya yang siap membagikan ilmu padamu. Yuk, cari kelas dan tambah ilmu di Glints ExpertClass!
