6 Ide Konten TikTok yang Bisa Kamu Gunakan untuk Strategi Marketing
Isi Artikel
TikTok menguasai ranah media sosial belakangan ini. Tak heran, banyak pemasar yang mulai mencari ide konten TikTok sebagai strategi marketing.
Menurut data dari Hootsuite, aplikasi asal Tiongkok ini berhasil meraih 800 juta pengguna aktif per bulan.
Data tersebut bahkan mengalahkan media sosial lainnya, seperti LinkedIn, Twitter, Snapchat, hingga Pinterest.
Melihat data tersebut, tentu saja hasrat marketer untuk merancang strategi social media marketing di TikTok menjadi sangat tinggi.
Nah, menerapkan social media marketing dibutuhkan ilmu dasar yang kuat.
Kamu bisa mempelajari beragam ilmu social media marketing melalui kelas online dari Glints ExpertClass.
Di kelas tersebut, kamu bisa langsung belajar kepada ahli mengenai cara mengoptimalkan strategi social media marketing dan memanfaatkan berbagai macam platform yang ada.
Yuk, pilih kelasnya lewat banner ini!
Nah, apabila kamu ingin mulai menggunakan TikTok sebagai alat marketing, sebaiknya pahami terlebih dahulu ide konten apa saja yang bisa digunakan.
Dalam artikel ini, Glints akan memberikan beberapa rekomendasinya untukmu.
1. Brand hashtag challenge
Sama seperti media sosial lainnya, hashtag juga sangat berguna dalam TikTok untuk meningkatkan engagement.
Akan tetapi, di TikTok kamu bisa menggunakan hashtag untuk memberikan challenge kepada para pengguna lainnya.
Seperti dilansir dari Hootsuite, brand hashtag challenge dapat menjadi bagian dari kampanye marketing-mu.
Bagaimana cara membuatnya? Kamu tinggal mengikuti hashtag challenge yang sedang viral, lalu buat versi brand-mu sendiri.
Jika perlu, buat challenge versi brand-mu sendiri dan ajak yang lainnya untuk mengikutinya.
Mungkin, kamu bisa sekalian mengadakan giveaway supaya orang-orang tertarik mengikuti challenge darimu.
Untuk membuat challenge, pastikan tantangannya mudah dan terlihat menyenangkan.
2. Tutorial
Hampir semua media sosial menggunakan tutorial sebagai ide konten yang tepat, termasuk untuk TikTok marketing.
Melansir Influencer Marketing Hub, bedanya, durasi video TikTok tidak terlalu panjang.
Lalu, bagaimana cara membuat video tutorial jika durasinya pendek? Mudah saja, kamu tinggal mempercepat proses pemutaran sehingga terlihat seperti timelapse.
Untuk memberitahu penonton mengenai tutorialnya, tambahkan saja teks-teks di dalam video.
Di TikTok, sudah banyak orang-orang yang membuat video tutorial, seperti tutorial makeup, tutorial menggambar, dan lain-lain.
3. Video edukasi
Meski TikTok dikenal sebagai media sosial yang bersifat hiburan, kamu bisa menggunakan ide konten dalam bentuk edukasi.
Selain menjangkau audiens, hal ini juga dapat menimbulkan hubungan emosional dengan audiens karena kamu memperhatikan mereka dengan memberikan beberapa konten yang bersifat edukasi.
Sebagai contoh, brand atau startup kesehatan bisa memberikan edukasi mengenai cara menjaga imunitas tubuh saat virus corona.
Nah, kamu dapat menyampaikan edukasi dengan gayamu sendiri supaya penonton dapat memahaminya dengan baik.
4. Bekerja sama dengan influencer
Tak bisa dimungkiri, peranan influencer dalam social media marketing memang sangat membantu brand untuk meningkatkan strategi marketing.
Nah, hal tersebut juga dapat kamu lakukan di TikTok. Carilah influencer TikTok yang sekiranya sudah memiliki banyak followers.
Setelah itu, ajak mereka kerja sama dalam berbagai bentuk, seperti mempromosikan brand-mu di akun mereka atau mengizinkan akun TikTok-mu diambil alih oleh sang influencer.
Dengan strategi seperti itu, kamu dapat meraih audiens yang luas.
5. Before and after
Sebagian besar dari kamu mungkin sudah familier dengan ide konten TikTok yang seperti ini.
Kebanyakan brand memakai before after untuk menunjukkan proses dan hasil kepada audiens.
Sebagai contoh, kamu menunjukkan ruangan kosong yang belum diisi apa-apa sebagai konten “before”.
Lalu, kamu menunjukkan ruangan yang sudah terisi dengan berbagai macam furnitur dan dekorasi sebagai konten “after”.
Nah, dari situ, kamu bisa sekalian untuk mempromosikan produkmu kepada audiens.
6. Gunakan filter TikTok
Sama seperti Instagram, kamu juga bisa menggunakan filter yang tersedia di TikTok untuk dijadikan sebagai bahan konten.
Dilansir dari Hootsuite, filter dipercaya dapat meningkatkan brand awareness dan menumbuhkan jangkauan audiens.
Selain menggunakan filter dari TikTok, kamu juga bisa, lho, membuat filter sendiri.
Kendati demikian, pastikan tim desainmu membuat filter yang menarik supaya orang-orang tertarik untuk memakainya.
Demikian enam ide konten yang bisa kamu pakai sebagai strategi marketing lewat TikTok.
Dari semuanya, kira-kira kamu ingin menggunakan ide konten yang mana dulu?