Datangkan Revenue Tinggi dengan Menerapkan Strategi Price Skimming

Tayang 12 Apr 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Penentuan harga adalah salah satu faktor yang berpengaruh bagi kesuksesan strategi marketing. Tak ayal, price skimming pun berperan penting di dalamnya.

    Dengan menentukan harga yang tepat, kamu bisa mendatangkan konsumen yang tepat pula.

    Pasalnya, harga merupakan salah satu komponen marketing mix yang berarti memengaruhi performa bisnis ke depannya.

    Memang, apa sebenarnya price skimming itu? Pada artikel ini, Glints akan berikan penjelasannya untuk kamu.

    Pengertian Price Skimming

    price skimming

    © Freepik.com

    Bersumber dari Investopedia, price skimming adalah strategi penentuan harga dengan memasang harga jual tinggi di awal dan kemudian turun dari waktu ke waktu.

    Strategi ini biasanya dilakukan saat melakukan peluncuran produk baru, yakni dengan menetapkan harga awal yang tinggi. Hal tersebut tentunya akan menguntungkan perusahaan sekaligus mengjui kepuasan konsumen.

    Kemudian, produsen menurunkan harga untuk menarik konsumen yang memiliki sensitivitas harga tinggi. 

    Kelebihan Price Skimming

    display advertising

    © Pexels

    1. Meningkatkan revenue awal

    Bersumber dari Hubspot, keuntungan menggunakan price skimming adalah dapat mendatangkan revenue yang cukup di awal.

    Revenue ini kemudian dapat digunakan untuk keperluan marketing, distribusi, atau riset pasar lanjutan untuk penentuan harga selanjutnya.

    2. Dapat disesuaikan seiring waktu

    Keuntungan lain dari menggunakan metode ini adalah harga yang ditentukan dapat disesuaikan dengan kondisi pasar.

    Dengan menerapkan harga yang tinggi di awal, kamu akan mengetahui bagaimana perilaku konsumen, serta sensitivitas harga yang terjadi.

    Dari berbagai hal tersebut, maka kamu dapat menentukan kapan harga harus turun, dan berapa besar yang harus diturunkan.

    3. Menjadi branding tersendiri

    Menjadikan skimming sebagai strategi, maka hal ini dapat memberikan persepsi sendiri bagi pembeli.

    Mereka akan menganggap brand-mu memiliki nilai prestisius, dan inovatif, serta menjadi ciri khas tersendiri yang melekat.

    Dengan ini, branding yang dibentuk melalui strategi skimming akan berdampak baik.

    Kekurangan Price Skimming

    price skimming

    © Freepik.com

    1. Mengecewakan pembeli

    Kekuarangan pertama dari metode price skimming adalah dapat mengecewakan pembeli pada saat peluncuran produk.

    Mereka membeli produkmu dengan harga mahal, kemudian mengetahui terjadi penurunan harga.

    Hal ini dapat berdampak pada kurangnya pembelian di awal masa peluncuran.

    Oleh karenanya, kamu perlu benar-benar memperhitungkan waktu dan besaran penurunan harga yang dilakukan agar tetap terlihat ‘masuk akal’.

    2. Menjadi bumerang bagi produsen

    Meskipun strategi ini baik untuk meningkatkan branding, tetap saja bisa menjadi bumerang ke depannya.

    Pasalnya, konsumen yang sudah mengetahui pola ini akan menunggu-nunggu penurunan harga untuk membeli suatu produk.

    3. Bukan strategi jangka panjang

    Kekurangan terakhir dari melakukan price skimming adalah hal ini tidak bisa dilakukan dalam jangka panjang. 

    Ada kalanya kamu memang harus berhenti menurunkan harga, atau mulai mengeluarkan produk baru agar penjualan tetap berjalan. 

    Kapan Sebaiknya Menggunakan Price Skimming?

    © Freepik.com

    Metode ini tak dapat diaplikasian untuk semua jenis produk. Price skimming akan lebih tepat ditujukan untuk produk yang memiliki harga tinggi. 

    Untuk itu, kamu perlu mengetahui kondisi-kondisi berikut ini:

    1. Kualitas produk

    Metode price skimming diawali dengan mematok harga yang tinggi untuk suatu produk. Oleh karenanya, perlu produk yang memang memiliki kualitas dan citra yang tinggi.

    Hal ini agar konsumen merasa harga yang ditawarkan memang sebanding dengan kualitas dan citranya.

    2. Jumlah pembeli

    Kondisi selanjutnya adalah memiliki jumlah pembeli yang memadai terutama pembeli setia produkmu. Hal ini agar kamu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di harga yang cukup tinggi. 

    3. Tingkat persaingan

    Sebelum menjalankan price skimming, cari tahu apakah produkmu unik dan memiliki kualitas yang lebih dibandingkan milik brand lain.

    Hal ini akan membuat pesaing kesulitan untuk memasuki pasar dan bersaing dengan harga lebih murah.

    Bila tidak kamu pastikan, makan apabila produkmu memiliki tingkat persaingan tinggi, malah akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

    Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang metode penetapan harga dengan price skimming.

    Jika kamu tertarik dengan informasi sejenis lainnya, kamu dapat bergabung dengan newsletter Glints.

    Melalui newsletter, kamu akan mendapatkan beragam informasi menarik terutama seputar perkembangan karier dan kehidupan kantor langsung di email-mu.

    Selain itu, kamu juga bisa belajar lebih jauh tentang marketing, branding, dan sejenisnya dengan mengikuti webinar Glints ExpertiClass.

    Diisi pakar-pakar bidang marketing, kamu tidak akan kehabisan ilmu baru dengan mengikuti kelas online tersebut.

    Tertarik? Yuk, klik di sini untuk mendapatkan newsletter mingguan dan mencari kelas-kelas menarik.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait