7 Cara Terbaik Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Mengobrol di Kantor
Isi Artikel
Mengobrol dengan rekan kerja adalah salah satu cara mendekatkan diri dengan satu sama lain. Namun, ada saja yang suka mengobrol hingga lupa waktu, bagaimana cara menghadapi tipe rekan kerja ini?
Sebab, salah bicara bisa menyebabkan salah paham dan membuat situasi jadi tidak nyaman selama bekerja.
Untuk menghindari muncul konflik dan menghentikan kebiasaan mengobrol yang berlebihan, yuk simak cara yang telah Glints siapkan di bawah ini.
Menghadapi Rekan Kerja yang Hobi Mengobrol
Konsentrasi terganggu dan pekerjaan jadi tak kunjung selesai adalah dua dari banyak dampak jika mengobrol sampai lupa waktu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, simak cara menghadapi rekan kerja yang suka mengobrol berikut ini.
1. Memberikan petunjuk non verbal
Daripada menggunakan ucapan secara langsung, Chron menyarankan untuk menggunakan sinyal non verbal.
Mengapa? Seperti yang sudah Glints sebut di atas, kadang ucapan yang keluar dari mulut bisa saja menimbulkan salah paham.
Salah satu sinyal non verbal yang menunjukkan jika kamu sedang sibuk adalah;
- meletakkan tangan di depan agar tidak mendekat
- meletakkan jari di bibir
- meletakkan tangan di kepala seperti orang pusing
Gunakan ekspresi sedang sibuk, kesulitan, dan ekspresi senyum untuk meminta mereka diam atau tidak mendekat.
2. To the point tetapi sopan
Coba langsung to the point dan mengatakan, “maaf sebentar ya, pekerjaan masih banyak”.
Atau bisa juga berkata, “nanti jam istirahat/saat aku senggang kita lanjut ngobrolnya”.
Jika kamu diam saja, mereka tidak akan paham. Apalagi mereka tidak paham gestur yang dibuat dan memang hobi mengobrol.
3. Memiliki waktu bicara khusus
Kamu harus memiliki kebiasaan mengobrol di jam khusus, misal saat jam istirahat atau jelang pulang kerja.
Jika mereka terbiasa melihat kamu melakukan ini, kemungkinan besar akan sungkan jika ingin mengobrol.
Hindari mengobrol pada saat waktu produktif khususnya di pagi hari.
4. Mendengarkan dahulu sebentar
Dikutip dari Live Bold and Bloom, terkadang rekan kerja jadi sangat vocal karena beberapa alasan.
Misal mereka ada masalah, khawatir dengan pekerjaan, atau memang dasarnya begitu.
Jika masalah yang membuat mereka jadi seperti ini, coba ajak diskusi. Siapa tahu setelah masalahnya selesai kebiasaan itu akan hilang.
5. Pindah tempat sementara
Menurut FM Magazine, cara lain yang bisa dilakukan untuk menghadapi rekan kerja yang talkative adalah mengabaikannya.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan headset dan fokus pada apa yang dikerjakan.
Selain itu jika ruangan kantor luas dan open space, bisa pindah ke sudut tertentu yang cukup sepi.
6. Lakukan interupsi untuk menghentikan
Kamu bisa melakukan interupsi saat mereka mengobrol atau bicara banyak hal dan tidak sadar sudah mengganggu kamu.
Interupsi bisa dilakukan dengan minta tolong mereka untuk berhenti sejenak karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
7. Membuat aturan di kantor
Buat aturan di kantor yang tidak mengizinkan semua orang mengobrol di luar topik pekerjaan secara berlebihan.
Jika kamu seorang manajer, aturan bisa dibuat untuk timmu. Dengan aturan tersebut, kamu tidak akan merasa sungkan jika ingin menegur.
Itulah cara-cara untuk menghadapi rekan kerja yang suka mengobrol hingga lupa waktu.
Yang paling penting saat menegur atau memberi tahu dilakukan dengan sopan dan jelas. Jadi, mereka paham kapan saja boleh bicara dan kapan harus diam.
Terkadang berbicara jujur memang harus dilakukan agar sama-sama jelas dan pekerjaan tidak terganggu.
Tak hanya mereka yang suka mengobrol tanpa kenal waktu, ada banyak jenis rekan kerja yang akan kamu temui di tempat kerja.
Ketahui apa saja dan bagaimana cara menghadapinya dengan baca artikel-artikel yang sudah Glints siapkan.
Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya.