6 Kesalahan Dalam Bekerja Yang Harus Kamu Hindari

Diperbarui 04 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Tanpa disadari, kita kadang suka melakukan sejumlah kesalahan dalam bekerja. Sejumlah kesalahan dalam bekerja yang tak kita sadari secara tak langsung memberikan dampak negatif bagi karier kita. Salah satunya adalah membuat karier kita mandeg atau tidak berkembang sama sekali.

    Ada beberapa bentuk kesalahan dalam bekerja yang mungkin pernah kamu lakukan selama ini. Adapun enam di antaranya adalah:

    Baca Juga: 7 Kesalahan di Media Sosial yang Membuatmu Kurang Profesional

    Kesalahan dalam Bekerja #1: Terlalu Menghindari Risiko

    kesalahan dalam bekerja

    Sumber: pexels.com

    Ini adalah kesalahan dalam bekerja yang pertama Kesalahan dalam bekerja ini biasanya menimpa kita saat kita menemukan zona nyaman kita. Menghindari risiko sebetulnya tak salah. Namun, kalau kamu enggan mengambil risiko saat nyaman-nyamannya di comfort zone, maka itu adalah sebuah kesalahan dalam bekerja.

    Mengapa bisa begitu? Sebab, terlalu menghindari risiko dapat membuatmu terjebak dalam habbit yang tercipta dari zona nyamanmu sendiri. Akibatnya, kemampuanmu pun tak berkembang, dan sudah tentu kariermu akan stagnan sama sekali.

    Supaya tak mengulangi kesalahan dalam bekerja ini, kamu harus berani mencoba mengambil sejumlah risiko yang datang kepadamu. Misalnya: bila bosmu menawarkanmu pekerjaan yang sulit, maka cobalah untuk mengambilnya. Mungkin pekerjaan tersebut akan membuatmu depresi. Namun, percayalah, kamu akan menjadi lebih baik jika mau mengambil pekerjaan tersebut, dan berusaha untuk mengerjakannya sebaik mungkin.

    Kalaupun harus menghindari risiko, kamu bisa melakukannya jika mengalami sejumlah kondisi berikut ini:

    • Kamu masih terlalu sibuk dengan pekerjaan atau jabatanmu saat ini.
    • Bosmu masih belum memberikanmu kesempatan untuk mengembangkan dirimu lebih jauh, sehingga kamu pun belum bisa mengambil risiko.
    • Kamu masih belum tahu bagaimana perkembangan kariermu ke depan, sehingga kamu belum tahu risiko apa yang haru diambil untuk mengembangkan kariermu.
    • Kamu masih takut membuat kesalahan fatal karena terlalu berani mengambil risiko.

    Kesalahan dalam Bekerja #2: Tidak Mau Belajar

    Kalah kesalahan dalam bekerja ini sering kita lakukan saat kita terlalu nyaman pada pekerjaan kita saat ini. Apalagi, jika pekerjaan tersebut sudah kita lakukan bertahun-tahun, dan kita benar-benar sangat menguasainya. Di dalam kondisi tersebut, seringkali kita merasa bahwa semua pekerjaan kita baik-baik saja. Tak perlu ada hal baru yang perlu ditingkatkan. Hal ini tentu saja membuat kita enggan belajar

    Padahal, tidak mau belajar sangat tidak baik untuk karier kita. Ketidakmauan kita untuk belajar akan membuat kemampuanmu segitu-segitu saja, dan tentu saja membuat kariermu mandeg. Bahkan, kamu pun jadi tak bisa mendapatkan peluang untuk promosi di tempat kerjamu.

    Untuk menghindari kesalahan dalam bekerja ini, kamu harus bisa memacu dirimu untuk terus-menerus belajar. Pelajarilah apa saja yang saat ini menarik bagimu, walaupun itu tak sesuai dengan bakat atau bidang pekerjaanmu saat ini. Atau, pelajarilah apa saja yang menjadi kekuranganmu selama ini, dan belajarlah untuk memperbaiki kekuranganmu itu.

    Belajar sendiri bisa kamu lakukan dalam berbagai medium. Misalnya: kursus online, mentoring, atau menonton ceramah di TED Talk.

    Baca Juga: 8 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan saat Membuat CV Bahasa Inggris

    Kesalahan dalam Bekerja #3: Mudah Panik dan Stres

    Dalam kondisi tertentu, kita sering dihadapkan dengan pekerjaan yang tenggat waktunya singkat. Atau, proyek yang kita lakukan dibatalkan secara sepihak oleh pihak klien. Hal itu membuat kita menjadi gampang panik dan depresi, yang merupakan salah satu kesalahan dalam bekerja.

    Untuk mengatasi kesalahan dalam bekerja ini, kamu sebaiknya mencoba melatih dirimu untuk menghilangkan stres. Caranya sendiri bisa kamu dapat dari para psikiater. Selain itu, cobalah untuk melatih dirimu agar tak mudah panik saat menghadapi saat-saat tak menyenangkan di kantormu. Cara mengatasi kesalahan dalam bekerja satu ini memang tak mudah. Untuk mempermudahnya, coba kamu minta bantuan kepada psikiater atau orang-orang terdekatmu.

    Kesalahan dalam Bekerja #4: Mengabaikan Koneksi yang Kamu Miliki

    kesalahan dalam bekerja: mengabaikan koneksi

    Sumber: pexels.com

    Salah satu kunci kesuksesan dalam berkarier adalah koneksi yang kita miliki. Relasi yang kamu miliki kelak bisa memberikanmu manfaat bagi kariermu sendiri. Misalnya: membuatmu mendapatkan saran-saran berharga soal pengembangan kariermu ke depan. Oleh sebab itu, mengabaikan koneksi yang kamu miliki adalah sebuah kesalahan dalam bekerja yang harus kamu hindari.

    Untuk menghindari kesalahan dalam bekerja ini, kamu harus mulai berkomunikasi dengan para koneksimu. Misalnya, dengan menanyai mereka soal kabar terbaru mereka via WhatsApp, Gmail, atau tekepon. Sesekali, ajak mereka bertemu atau makan bareng di kafe/restoran favoritmu.

    Kesalahan dalam Bekerja #5: Membiarkan Dirimu Tak Bahagia Dengan Pekerjaan atau Tempat Kerjamu

    Beberapa dari kita pasti pernah mengalami rasa tak bahagia, entah dengan pekerjaan atau tempat kerja kita. Ketidakcocokan dengan pekerjaan atau tempat kerja tersebut adalah salah satu alasannya. Idealnya, ketidakbahagaiaan tersebut harusnya membuat kita meninggalkan pekerjaan atau tempat kerja tersebut.

    Sayangnya, tak semua orang melakukan hal tersebut. Sebaliknya, mereka malah bertahan di dalam ketidakbahagiaan yang mereka alami itu. Ketakutan adalah salah satu alasan utamanya. Mereka seringkali takut tidak dapat mendapatkan pekerjaan baru, bila nanti harus meninggalkan pekerjaan yang tak membuatnya bahagia itu.

    Bila kamu melakukan kesalahan dalam bekerja ini, maka cara untuk menghindarinya adalah resign. Resign-lah dari pekerjaan atau tempat kerja yang telah membuatmu tak bahagia. Carilah pekerjaan baru atau tempat kerja yang lebih cocok untukmu. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam ketidakbahagiaanmu sendiri. Selain merupakan kesalahan dalam bekerja, hal itu juga akan memengaruhi performa dan reputasi kerjamu.

    Memaksakan diri bekerja dalam ketidakbahagiaan akan membuatmu menghasilkan pekerjaan yang buruk. Akibatnya, kamu pun berpotensi dimarahi oleh atasan. Dan, tak menutup kemungkinan, kamu pun akan mengalami pemecatan. Ini tentu saja akan membuat reputasi kerjamu buruk, terutama bila kamu pindah kerja nanti.

    Kesalahan dalam Bekerja #6: Tidak Meminta Kenaikan Gaji

    Ini adalah kesalahan dalam bekerja yang sering dilakukan para pekerja. Mungkin kamu adalah salah satu yang melakukan kesalahan dalam bekerja ini. Kesalahan dalam bekerja ini wajar dilakukan, mengingat rasa sungkan yang kadang sering melanda diri kita. Tak jarang kita memang sering sungkan meminta kenaikan gaji kepada atasan. Kita seringkali beralasan bahwa meminta kenaikan gaji adalah tindakan tak sopan. Atau, sebuah tindakan yang akan membuat kita dicap matre atau gila harta.

    Tak ada salahnya untuk meminta kenaikan gaji. Apalagi, jika kamu merasa kalau performamu kian meningkat dan layak digaji lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk itulah, kamu harus mulai lebih berani untuk meminta kenaikan gaji dengan cara bernegosiasi.

    Negosiasi gaji tak bisa dilakukan sembarangan. Kamu harus melakukannya di saat yang tepat. Misalnya: saat 6 bulan atau setahun masa kerjamu. Negosiasikanlah kenaikan gajimu secara baik-baik kepada alasan. Terangkan alasan mengapa kamu ingin naik gaji secara baik dan masuk akal. Sebutkan pula berapa nominal gaji yang kamu minta pada atasan. Dengan begitu, kansmu untuk mendapat kenaikan gaji akan semakin tinggi.

    Baca Juga: 5 Kesalahan Rekrutmen yang Paling Umum dan Cara Menghindarinya

    Demikianlah enam kesalahan dalam bekerja yang mungkin kamu lakukan tanpa kamu sadari. Agar kariermu jauh lebih baik ke depannya, enam kesalahan di atas harus mulai kamu tinggalkan sekarang juga. Kamu siap untuk melakukannya?

    Oh ya, kamu sekarang sedang mencari pekerjaan baru untuk kariermu yang baru? Bila iya, yuk segera temukan karir impianmu di sini!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait