Tour Leader: Tugas, Skill, dan Perbedaan dengan Tour Guide

Tayang 01 Jan 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Tour leader adalah salah satu profesi di bidang pariwisata yang bisa kamu pertimbangkan.

    Banyak orang ingin menjadi tour leader karena bisa traveling sekaligus bekerja.

    Padahal, tugas mereka cukup berat dan memusingkan, lho.

    Untuk mempelajari profesi ini lebih dalam lagi, berikut Glints siapkan pembahasannya untukmu. Ayo disimak sampai selesai!

    Apa itu Tour Leader?

    Dilansir dari National Careers Servicetour leader adalah seseorang yang merencanakan dan menemani sekelompok wisatawan dan memastikan semua agenda liburan berjalan sesuai rencana.

    Mereka juga dikenal sebagai tour manager.

    Tur tersebut dapat berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu yang diisi dengan berbagai kegiatan.

    Selain itu, tur juga tidak terbatas pada liburan yang hanya menggunakan dengan bus, tetapi juga terkadang mencakup perjalanan dengan kereta api, pesawat, atau perahu.

    Sebagai seorang leader atau pemimpin, mereka akan diberi kepercayaan penuh oleh wisatawan yang menyewa jasanya untuk mengurusi semua keperluan liburan, kecuali keperluan yang bersifat pribadi.

    Baca Juga: Berbagai Peluang Kerja yang Seru di Bidang Perhotelan

    Perbedaan Tour Leader dan Tour Guide

    Kamu mungkin mengira bahwa profesi ini sama dengan tour guide atau pemandu wisata. Padahal, keduanya adalah dua profesi yang cukup berbeda, lho.

    Kendati demikian, tugas keduanya bisa bersinggungan satu sama lain.

    Dikutip dari Travelway Europe, seorang tour guide bisa menjadi tour leader, tetapi tour leader tidak bisa menjadi tour guide.

    Perbedaan paling utama terletak di tugas dan kualifikasi keduanya.

    1. Tugas

    Singkatnya, tugas tour guide lebih berfokus untuk memandu dan menjelaskan informasi mendalam terkait tempat yang dikunjungi wisatawan.

    Sementara itu, tugas utama tour leader adalah membuat rencana perjalanan dan memastikan semuanya berjalan lancar.

    2. Kualifikasi

    Dengan tugas seperti di atas, maka kualifikasi umum seorang tour guide biasanya adalah memiliki spesialisasi di bidang sejarah, seni, atau arkeologi.

    Di sisi lain, tour leader tidak telalu diwajibkan untuk memiliki pengetahuan mendalam seperti tour guide, meski tetap harus bisa memberi informasi umum mengenai tempat yang dikunjungi.

    Bahkan, di beberapa negara, seorang tour guide harus memiliki lisensi terlebih dahulu sebelum resmi bekerja.

    Tugas Tour Leader

    Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah tugas seorang tour leader:

    • Merencanakan itinerary atau aktivitas tur.
    • Melakukan berbagai jenis pemesanan, seperti transportasi, akomodasi, tempat wisata, catering, dan lain sebagainya.
    • Menyediakan makanan, akomodasi, dan hiburan bagi wisatawan atau klien.
    • Menyambut wisatawan di titik awal dan memastikan bahwa semua orang telah tiba.
    • Menunjukkan dan menjelaskan informasi umum tentang tempat wisata selama perjalanan.
    • Menjawab pertanyaan wisatawan, baik tentang tempat wisata maupun aspek lain selama liburan.
    • Membantu wisatawan berkomunikasi dengan warga lokal.
    • Membantu wisatawan bertransaksi dengan pedagang lokal dengan mata uang yang sesuai.
    • Memastikan perjalanan dan rencana singgah berjalan lancar.
    • Mengubah rute atau rencana perjalanan jika memang diperlukan.
    • Membantu wisatawan menangani masalah paspor atau visa, keadaan darurat, penyakit, kecelakaan, kehilangan bagasi dan hambatan lainnya.
    • Memastikan semua wisatawan atau klien kembali ke titik awal tanpa ada yang tertinggal.
    Baca Juga: Mengenal Profesi Travel Writer, Pekerjaan Impian Generasi Milenial

    Kualifikasi dan Skill yang Harus Dimiliki Tour Leader

    Berikut adalah kualifikasi dan skill lainnya yang harus kamu siapkan jika ingin bekerja sebagai tour leader.

    1. Menguasai daerah wisata

    Kualifikasi yang pertama adalah pengetahuan terkait daerah wisata dan sekitarnya.

    Tour leader tentu harus sudah mengetahui seluk-beluk tempat wisata yang akan wisatawan atau kliennya kunjungi.

    Jika tidak, akan sulit untuk membuat segala rencana wisata, mulai dari memesan akomodasi yang terpercaya, transportasi yang aman serta efisien, dan lain sebagainya.

    Belum lagi jika ada kendala harus mengubah rute, misalnya, mereka harus tahu jalanan sekitar wilayah untuk merekomendasikan perubahan rencana kepada para wisatawan.

    2. Komunikasi dan penguasaan bahasa

    Skill utama seorang tour leader terletak pada kemampuan komunikasinya.

    Karena salah satu tugasnya adalah memandu, mereka akan banyak berkomunikasi dengan wisatawan dan menjawab kebingungan mereka dengan jelas.

    Seorang leader yang telalu pendiam maupun terlalu banyak bicara nampaknya akan kurang disukai oleh wisatawan karena dapat mempengaruhi mood atau suasana liburan.

    3. Organization skill

    Kemampuan yang tak kalah penting adalah mengorganisasikan semua kebutuhan perjalanan tanpa ada satu pun yang terlupakan.

    Salah satu alasan mengapa seseorang menyewa jasa tur adalah karena merencanakan liburan bukanlah tugas sederhana.

    Ada banyak pihak yang harus dihubungi, dokumen yang disiapkan, tiket yang dipesan, dan masih banyak keperluan kecil yang berakibat fatal jika terlupakan.

    4. Customer service skill

    Terakhir, seorang tour leader juga harus memiliki customer service skill yang baik.

    Sebagai wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke suatu tempat, mungkin ada banyak hal yang kamu tak mengerti.

    Akibatnya, kamu dan wisatawan lain sering bertanya dan bahkan melakukan kesalahan di perjalanan. Apa yang akan kamu rasakan jika memiliki tour leader yang tidak sabaran dan mudah marah?

    Liburan yang seharusnya dipenuhi rasa bahagia, pasti akan berubah menjadi mimpi buruk hanya karena tour manager yang tak menguasai kemampuan melayani konsumen.

    Baca Juga: 20 Jenis Pekerjaan di Hotel yang Bisa Jadi Pilihan Kariermu

    Tour leader adalah pekerjaan yang menyenangkan karena bisa membawamu jalan-jalan sambil menghasilkan uang. Namun, tugas yang akan kamu emban juga cukup berat dan tak bisa disepelekan.

    Demikian pembahasan Glints kali ini. Mau pelajari serba-serbi profesi lainnya? Yuk, baca artikel lain yang ada di Glints Blog!

    Ada kategori khusus yang membahas profil profesi di berbagai bidang, mulai dari pariwisata, sales, F&B, admin dan jasa, dan masih banyak lagi.

    Cocok untuk kamu yang memang masih menimbang-nimbang mau fokus berkarier di bidang apa.

    Tertarik? Klik link ini sekarang untuk baca artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait