Masalah Perencanaan Keuangan & Tipsnya Untuk Para Fresh Graduate
Isi Artikel
Kamu baru saja lulus dan sudah mendapatkan pekerjaan full-time pertamamu, bulan pertama kamu mendapatkan gaji, kamu merasakan euforia untuk membeli berbagai barang dengan uangmu sendiri yang tentu sangat menyenangkan.
Namun, Dibulan-bulan selanjutnya kamu mulai berpikir mengenai pengeluaran yang mungkin ternyata selama ini lebih banyak kamu gunakan untuk hal yang kurang berguna serta apa yang harus kamu lakukan untuk menabung lebih efektif lagi.
Jika kamu sedang ada di fase ini, jangan merasa sedih. Artikel kali ini akan membahas hal yang perlu kamu tahu seputar pengelolaan uang, apa pentingnya perencanaan keuangan bagi masa depan, bentuk investasi yang bisa kamu coba, dan kapan saatnya kamu harus menginvestasi uang atau tidak perlu. Mari mulai dengan fungsi utama yang bisa kamu manfaatkan.
Dipakai atau dibelanjakan
Pilihan pertama dan yang paling umum dikenal oleh setiap pekerja adalah menggunakan uang untuk mendapatkan barang yang dikonsumsi ataupun dipakai sehari-hari. Belanja bulanan, bayar uang kost, biaya transportasi menuju dan pulang kantor, sampai makanan adalah beberapa pengeluaran penting yang terbilang cukup besar.
Masalahnya, sebagai fresh graduate yang baru saja dapat pekerjaan, kadang kamu belum bisa memilih barang mana yang merupakan kebutuhan primer untuk dibeli dan mana yang bisa menyusul.
Memang tidak sepenuhnya salah kalau kamu menghabiskan sebagian besar pendapatan untuk konsumsi, bahkan untuk berbelanja pun akan lebih baik jika kamu sudah menyusun perencanaan keuangan dulu sebelum kalap menghabiskan gaji sebulan dalam seminggu hanya untuk barang-barang yang tidak primer.
Jadi, bijaklah dalam mengonsumsi, lebih baik siapkan perencanaan keuangan dan pilah baik-baik mana yang menjadi kebutuhan primer dan sekundermu sebelum kamu merasa bersalah karena uangmu habis tidak berjejak.
Ditabung dan atau investasi
Fungsi kedua dari uang adalah untuk ditabung dan investasi. Ada dua hal dasar yang membedakan antara menabung dengan berinvestasi. Ingat waktu kecil dulu orang tua membelikan celengan ayam untuk kamu menabung sisa uang jajan? Lalu hasil tabunganmu itu bisa dipakai untuk membeli sesuatu yang lebih berharga nantinya seperti tas atau sepatu sekolah.
Menabung seperti ini adalah contoh perencanaan keuangan yang sudah diajarkan orang tua sejak anaknya masih kecil. Tapi untuk perencanaan keuangan di masa sekarang, kamu juga harus ingat ada inflasi dan faktor ekonomi lainnya yang membuat tabungan kamu tidak akan sedemikian besar harganya seperti saat awal mengumpulkan uang.
Cara perencanaan keuangan yang lebih menguntungkan saat ini adalah dengan berinvestasi. Meskipun baru lulus kuliah dan baru kerja beberapa bulan, tidak jadi alasan untuk urung mencoba investasi.
Perencanaan keuangan kamu memang harus lebih matang karena pembagian antara uang untuk konsumsi sehari-hari, tabungan untuk situasi darurat, dan investasi. Tapi biar bagaimanapun investasi perlu ada dalam agenda perencanaan keuangan kamu karena ada pertumbuhan nilai di sana.
Jangan termakan dengan istilah investasi yang bikin kamu merasa belum sanggup karena pendapatan yang masih rata-rata saja. Kamu bisa mulai dengan investasi logam mulia, harga 1 gramnya sekitar Rp 655.000.
Nah, kamu bisa tentukan sesuai perencanaan keuangan tiap bulannya untuk mencapai target investasi kamu sesuai harga tadi. Lalu kenapa harus logam mulia? Karena investasi emas atau logam mulia ini salah satu yang paling aman dan mudah dilakukan bagi pemula, selain harganya yang cenderung meningkat kamu juga tidak perlu takut barangnya mudah lapuk atau rusak.
Kendala dari perencanaan keuangan biasanya ada di awal, susah untuk memulai. Ini akan dibahas juga di bagian akhir artikel, ya!
Untuk membayar utang
Nah, kalau fungsi uang yang ini juga cukup esensial karena dengan pendapatan seharusnya kamu tidak lagi banyak menimbun utang. Misalnya, saat awal bekerja kamu belum punya modal untuk hidup di kota yang baru dengan segala kebutuhan kost-kostan dan kebutuhan sehari-hari sampai harus meminjam ke orang tua atau teman terdekat.
Begitu gajian, bayar utang harus masuk perencanaan keuangan kamu di bulan pertama. Masalah yang sering terjadi dalam perencanaan keuangan adalah jika kamu pengguna kartu kredit dan sering lalai membayar tagihan bulanannya. Akan sulit untuk mengatur uang dengan efektif jika banyak utang yang harus dibayar sementara pada perencanaan keuangan ada hal lain yang butuh diisi juga.
Dari 3 fungsi uang secara general di atas kamu sudah semakin paham pentingnya perencanaan keuangan. Dalam membuat perencanaan keuangan, tentu kamu juga perlu sadar posisi kamu saat itu sedang dalam fase apa.
Pada kasus anak-anak di luar negeri, setelah lulus kuliah artinya sudah harus siap menyisihkan sebagian besar penghasilan buat membayar student loans atau utang biaya sekolah yang dibayarkan pada bank yang memberi pinjaman.
Sementara di Indonesia, tidak ada sistem student loans. Paling yang melakukan pinjaman ke bank adalah orang tua, sehingga kamu tidak secara langsung terbeban dengan melunasi cicilan pinjaman tersebut. Tapi apa yang harus kamu lakukan dengan gaji awal supaya bisa dimanfaatkan untuk tiga poin di atas?
Memangkas pengeluaran
Jajan ke kedai kopi bisa sampai seminggu tiga kali, belum lagi bujet akhir pekan yang bisa membengkak 2-3x lipat dibanding yang makan saat hari kerja adalah sedikit contoh pengeluaran untuk konsumsi yang perlu kamu tinggalkan.
Perencanaan keuangan kamu harus lebih jelas termasuk soal jajan kopi tadi. Terlihatnya memang sederhana, tapi jika dihitung total sebulan, kamu bisa memanfaatkan uang tadi untuk perencanaan keuangan yang lebih bermanfaat di hari depan seperti tabungan.
Tipsnya, kamu bisa memilih ajakan teman yang dipenuhi. Hang out tidak harus setiap akhir pekan dan tidak selalu harus di pusat perbelanjaan yang akhirnya berujung pada mmembeli barang di luar perencanaan keuangan saat itu.
Buat perencanaan keuangan setiap bulan
Tips selanjutnya, sesuai dengan bahasan perencanaan keuangan tentu kamu harus mulai coba membuatnya. Entah itu kamu yang sudah setahun kerja, atau pun yang baru saja merasakan nikmatnya gajian.
Berikut rangkaian perencanaan keuangan yang bisa kamu susun:
- Pengeluaran rutin (atau kebutuhan primer) seperti ongkos transportasi, biaya makan, utang yang akan dibayar jika ada, dan sedikit untuk hiburan di akhir pekan.
- Tentukan juga prioritas kamu di tiap bulan, jangan lupa menyisihkan sedikit untuk ditabung jika belum cukup untuk investasi.
Berikut rangkuman tips yang bisa kamu lakukan untuk lebih berhemat:
- Bawa bekal ke kantor
- Pilih-pilih waktu untuk hang out
- Jangan lupa sisihkan uang untuk kamu tabung
Sekarang, apa kamu sudah siap untuk melaksanakan perencanaan keuangan?
Selain perkara keuangan, banyak hal lainnya yang wajib kamu ketahui sebagai fresh graduate agar tidak salah langkah.
Nah, informasinya semua dapat kamu baca di blog Glints.
Yuk, baca artikel lainnnya dengan klik tombol di bawah ini agar wawasanmu semakin luas!
