9 Tips Memilih Wallpaper yang Tepat untuk Kamar dan Ruang Kerjamu

Diperbarui 25 Jul 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Wallpaper bisa jadi pilihan dekorasi kamar yang mudah digonta-ganti ketika merasa bosan. Glints punya tips memilih wallpaper kamar dan ruang kerja untukmu.

    Terutama ketika WFH (work from home), kamu harus fokus pada pekerjaanmu dalam kamar atau ruangan kerja.

    Mau yang berwarna cerah atau gelap, bermotif, atau polos tanpa tekstur, berikut tips memilihnya dari Glints.

    1. Fokus di warna utama

    tips memilih wallpaper kamar

    © Society 6

    Dengan warna wallpaper yang tepat bisa membuat kamarmu tampak lebih luas. Selain itu, wallpaper juga bisa menghadirkan kesan ruangan lebih hangat atau adem.

    Kalau kamu ingin membuat kamar kelihatan lebih besar dan langit-langit lebih tinggi, pilih wallpaper berwarna sejuk, seperti hijau, biru, atau ungu.

    Sama halnya jika kamu ingin kamar menghadirkan kesan yang kalem. Pilih warna yang lembut, seperti hijau, biru muda, cobalt blue, teal (hijau laut), ungu terong, atau hijau emerald.

    Sebaliknya, pilih wallpaper berwarna dingin dengan tingkatan shade yang lebih dalam untuk memberikan kesan segar dan bersemangat.

    Warna-warna hangat seperti merah, kuning, dan oranye akan membuat kamar atau ruangan kerjamu terkesan lebih hangat.

    2. Pilih wallpaper bertekstur atau yang polos

    9 tips memilih wallpaper kamar

    © mansion global

    Nah kalau kamu ingin memperkuat karakter kamar, pilih textured wallpaper. Ada dua jenis wallpaper yang umum, yaitu wallpaper polos dan bertekstur.

    Tekstur yang dimaksud di sini bisa berupa desain atau pola yang mirip benda lain, misalkan pola serat kayu, pola marmer, atau gambar batu bata.

    Bisa juga tekstur seperti yang berserat, grass-cloth, embossed atau metallic wallpaper.

    Wallpaper bertekstur juga dapat menyembunyikan atau menyamarkan area dinding yang kurang sedap dipandang.

    Baca Juga: 8 Cara Mengatur Kamar agar WFH Nyaman dan Produktif

    3. Tonjolkan dengan motif

    wallpaper garis untuk kamar tidur

    © Society 6

    Kalau kamu ingin memilih wallpaper yang bermotif, BHG menyarankan untuk main-main dengan bentuk geometris.

    Aksen garis atau pola vertikal lain dapat memberi kesan langit-langit kamar yang lebih tinggi.

    Pattern vertikal juga membuat kamar atau ruangan terasa mewah dan dewasa.

    Sebaliknya, pola wallpaper horizontal membuat kamar terasa lebih luas dan memberikan kesan ketenangan.

    Pikirkan juga tentang suasana kamar yang ingin kamu ciptakan saat memilih desain wallpaper.

    Jika kamarmu adalah tempat untuk bersantai, kerja, dan istirahat, maka, pola-pola kalem akan lebih cocok untuk dipasang.

    4. Pertimbangan ukuran motif

    wallpaper geometrik

    © wallsauce.com

    Jika ingin pakai wallpaper bermotif, pertimbangkan juga besar-kecil ukuran polanya.

    Pola yang berukuran kecil-kecil dan berjarak menghadirkan suasana lapang pada ruangan yang kecil.

    Pola yang lebih besar memberikan kesan dramatis sehingga paling baik jika ditempel di ruangan luas. Namun, motif besar-besar juga bisa menonjolkan kesan yang hangat dan intim di kamar berukuran kecil.

    Sementara jika kamu ingin kamar terlihat lebih “berisi”, tips dari Glints adalah memilih wallpaper yang berpola besar dengan warna cerah dan latar belakang gelap.

    5. Buat statement

    contoh wallpaper kamar

    © Spacejoy

    Kamar ber-wallpaper warna polos mungkin terasa membosankan. Di sisi lain, wallpaper yang bermotif terlalu heboh atau ramai bisa membuat mata lelah.

    Tipsnya adalah kombinasikan dua elemen ini supaya kamar dan ruangan kerjamu terasa lebih balanced.

    Pilih pola dengan warna yang sesuai shade background wallpaper-mu.

    Misalkan jika kamu ingin pilih motif bold yang bernuansa warna mencolok, pilih warna background putih atau hitam.

    Selain itu, The Spruce memberikan contoh dengan menempel wallpaper berpola ramai hanya di satu sisi dinding untuk memusatkan fokus pada satu titik.

    Sebagai contoh, kamu bisa tempel wallpaper bunga-bunga cerah atau motif zigzag hitam putih di dinding yang ada di dekat meja kerjamu.

    Sisa area dinding lainnya bisa kamu biarkan kosong atau ditempel wallpaper polos berwarna.

    Usahakan supaya kombinasi warna dan motif wallpaper kamarmu tetap tampak harmonis.

    Baca Juga: 6 Tips Merapikan Meja Kerja Supaya Kamu Makin Produktif Bekerja

    6. Pertimbangkan wallpaper art

    wallpaper art

    © pinterest.com/Sherwin-Williams

    Jika kamu belum cukup yakin untuk “berkomitmen” dengan wallpaper, saran dari Country Living adalah menempel sepotong kecil saja dulu di satu titik tertentu.

    Jangan langsung tutupi seluruh area dinding dengan wallpaper.

    Ini bisa jadi trik untuk memberikan aksen unik pada kamarmu tanpa terasa heboh. Area kecil ber-wallpaper ini juga bisa kamu jadikan spot yang instagramable, lho!

    7. Pertimbangkan pencahayaan kamar

    wallpaper metalik kamar tidur

    © wallpapertip

    Jika ruang kerjamu menghadap lorong gelap atau ruang tanpa jendela, cari wallpaper yang akan memantulkan cahaya di sekitar ruangan.

    Coba pilih pola berwarna terang dan dengan tinta metalik atau warna-warni.

    Pertimbangkan juga pola dengan permukaan halus, yang memantulkan cahaya secara maksimal.

    Warna gelap bersifat menyerap cahaya yang membuat kamar terasa lebih sempit dan sumpek.

    Wallpaper bertekstur juga cenderung membuat dinding terlihat lebih gelap jika kamarmu kecil.

    8. Pilih yang ditempel dengan lem atau yang peel-able

    Tips memilih wallpaper kamar

    © Elle Decor

    Ada dua macam cara penempelan wallpaper, yaitu yang menggunakan lem atau model peelable (bisa dicopot kapan pun).

    Wallpaper dengan lem ditempel dengan cara mencelupkan kertas ke dalam baki air untuk “mengaktifkan” lem di belakangnya. 

    Sementara itu, model peelable mirip seperti stiker dan yang paling umum ditemukan modern.

    Kekurangannya adalah saat dilepas lemnya bisa ikut mengelupas lapisan cat dinding.

    Kamu bisa mengantisipasi hal ini dengan melapisi kertasnya dengan cairan khusus sebelum ditempel ke dinding.

    9. Pilih yang sesuai gaya kamarmu

    wallpaper monokromatik

    © The Spruce

    Tips terakhir untuk memilih wallpaper yang tidak boleh dilupakan adalah menyesuaikan tema wallpaper dengan keseluruhan gaya kamar atau seleramu.

    Kamu bisa pasang wallpaper dengan warna kesukaanmu, lalu cocokkan juga dengan warna objek lainnya dalam kamar atau ruangan.

    Sementara jika kamar tidurmu bernuansa simpel, pilihlah palet warna monokrom, warna-warna netral, atau motif garis-garis halus.

    Untuk gaya yang ceria dan cerah, pilih motif kecil yang terbuka dan teratur, seperti polkadot.

    Baca Juga: Apa Saja Kebiasaan yang Bikin Susah Tidur di Rumah?

    Itulah sembilan tips penting yang harus kamu tahu untuk menciptakan ruangan dan kamar nyaman.

    Baik untuk bekerja atau istirahat, pilih yang sesuai dengan gaya dan kesukaanmu.

    Ingin baca-baca lebih banyak tips lain untuk mendukung WFH-mu? Yuk, baca artikelnya di Glints Blog.

    Ada tips menata kamar hingga kursi yang tepat untuk WFH. Klik di sini untuk temukan selengkapnya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait