Sebelum Memberikan Kado untuk Atasanmu, Perhatikan 5 Tips Ini Dulu
Isi Artikel
Terkadang, atas alasan sosial, kamu perlu memberikan kado kepada atasanmu. Entah untuk ulang tahun atau perayaan lainnya, perlu tips sendiri dalam memberikan kado untuk atasan ini.
Kamu tidak bisa asal memilih kado karena kado tersebut akan memberikan kesan tersendiri kepada atasanmu.
Tentunya, kamu tidak ingin memberikan kesan yang buruk melalui kadomu, bukan?
Untuk itu, perlu pertimbangan-pertimbangan khusus ketika memilih kado untuk atasanmu. Apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya!
1. Perhatikan aturan perusahaan
Baik memilih kado untuk atasan ataupun rekan kerja, kamu perlu mengetahui aturan perusahaan mengenai pemberian kado.
Pada beberapa perusahaan, terdapat aturan tertulis mengenai batasan-batasan dalam pemberian kado kepada atasan.
Aturan ini diterapkan untuk menghindari terjadinya praktik suap di kalangan perusahaan.
Pada sebagian perusahaan lain, aturan ini tidak dijelaskan secara tertulis namun merupakan “aturan tidak tertulis”.
Untuk mengetahui aturan tak tertulis ini, menurut CNBC, kamu perlu menanyakannya kepada rekan kerjamu.
Tanyakanlah kepada rekan kerjamu tips apa saja yang harus diperhatikan atau dihindari ketika memilih kado untuk atasan.
2. Cari tahu apa yang disukai atasanmu
Kado yang tepat adalah kado yang sesuai dengan apa yang disukai oleh penerimanya. Tips ini juga berlaku ketika kamu memilih kado untuk atasan.
Memberikan hadiah yang sesuai dengan kesukaan atasanmu bisa menjadi cara yang bagus untuk memastikan ia menerima sesuatu yang disukainya.
Pikirkan dan buat daftar untuk mencari tahu satu atau lebih hobi, acara TV favorit, atau bahkan makanan ringan yang dimilikinya di tempat kerja.
Misalnya, jika atasanmu masuk kerja setiap hari dengan segelas kopi, kamu mungkin bisa memberinya kado voucher atau mug merchandise dari coffee shop terdekat.
3. Pertimbangkan harga kado
Tips selanjutnya ketika memilih kado untuk atasan adalah mempertimbangkan harganya. Kamu tidak bisa memberikan kado yang harganya terlalu mahal ataupun terlalu murah.
Menurut Indeed, kado yang terlalu murah akan terkesan bahwa kamu tidak memberikan kado tersebut dengan tulus.
Sebaliknya, kado yang terlalu mahal akan memberi kesan kalau kamu ingin mendapatkan dukungan atasanmu dengan cara yang tidak etis.
Oleh karena itu, pilihlah kado yang harganya tidak terlalu murah, namun tidak pula terlalu mahal.
Sehingga, kado yang kamu berikan tetap memberi kesan yang tulus dan tidak mengandung maksud tertentu.
4. Pertimbangkan memberikan kado secara kelompok
Untuk ulang tahun dan hari libur, pertimbangkan untuk memberikan hadiah grup ketimbang hadiah secara pribadi.
Memberikan hadiah secara kelompok akan mengurangi bebanmu terutama jika kamu memiliki anggaran yang terbatas.
Selain itu, ini adalah tips yang tepat jika kamu tidak cukup mengenal atasan kamu untuk memilih kado yang tepat.
Jika rekan kerjamu sudah mengoordinasikan pemberian kado secara kelompok, hal yang tepat adalah berpartisipasi dalam kelompok tersebut.
Tentu saja, jika atasanmu mendapat hadiah kelompok dari semua orang di departemen dan kamu tidak berpartisipasi, itu akan memberi kesan buruk kepadamu.
5. Jangan pernah memberikan uang tunai
Memberikan uang tunai sebagai kado untuk atasan adalah hal yang sangat dilarang menurut The Balance Careers.
Ini berkaitan dengan aturan yang tadi telah disebutkan. Memberikan uang tunai akan dianggap sebagai bentuk suap dan pada perusahaan tertentu merupakan pelanggaran berat.
Selain itu, kamu akan dianggap tidak cukup peduli untuk mengetahui selera atau minat atasanmu.
Alih-alih memberikan uang tunai, kamu bisa memberikan voucher belanja kepada atasanmu.
Jadi, atasanmu tetap bisa membeli sendiri barang yang diinginkannya menggunakan voucher tersebut.
Tentu saja, masih banyak hal lain yang perlu kamu perhatikan ketika memilih kado untuk atasanmu.
Mulai dari alasan memberikan kado hingga waktu yang tepat untuk memberikan kado tersebut.
Selain tips untuk memberi kado, Glints juga punya pembahasan yang penting untuk kamu perhatikan.
Sebelum memberi kado untuk atasan maupun rekan kerja, kamu harus mengetahui etika yang berlaku di tempat kerjamu.
Karena, tak semua tempat kerja memperbolehkan hal tersebut, lho!
Mengapa demikian? Yuk, cek selengkapnya di artikel ini!