Taman Ismail Marzuki: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara ke Sana

Tayang 08 Feb 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Taman Ismail Marzuki atau yang sering disingkat TIM adalah salah satu pusat seni dan budaya sekaligus tempat wisata andalan di Jakarta, terutama setelah mengalami proses revitalisasi.

    Kini, selain fasilitasnya yang bertambah lengkap, desain dan arsitektur bangunannya juga semakin estetis. Cocok dijadikan tempat bersantai dan istirahat saat libur kerja.

    TIM berlokasi di Jl. Cikini Raya No.8, Kota Jakarta Pusat. Lantas, apa saja daya tarik yang ada di sana? Lalu, transportasi umum apa saja yang tersedia untuk sampai ke sana?

    Berikut Glints rangkumkan informasinya untukmu. Yuk, disimak!

    Daya Tarik Taman Ismail Marzuki

    Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke suatu tempat, kita pasti mau melihat dulu fasilitas apa yang bisa dinikmati di sana.

    Nah, berikut adalah beberapa fasilitas dan daya tarik andalan Taman Ismail Marzuki.

    1. Perpustakaan Jakarta

    Setelah Taman Ismail Marzuki (TIM) direvitalisasi pada tahun 2022 lalu, Perpustakaan Jakarta kini memiliki wajah baru yang semakin menarik minat pengunjung.

    Selain arsitekturnya yang modern dan aesthetic, tempat ini tetap mengedepankan fungsinya sebagai perpustakaan yang menyediakan ruang nyaman untuk membaca dan kolesi buku yang lengkap.

    Mulai dari genre fiksi, ekonomi, ensiklopedia, administrasi hingga sejarah, semuanya ada di sana.

    Perpustakaan Taman Ismail Marzuki tidak membebani biaya apa pun untuk para pengunjung.

    Namun, kamu wajib reservasi secara online terlebih dahulu melalui link perpustakaan.jakarta.go.id sambil mengecek stok buku yang tersedia.

    Baca Juga: Gaji Ideal: Arti, Faktor Penentu, dan Cara Menentukannya

    2. Jakarta Planetarium

    Jakarta Planetarium adalah destinasi wisata edukasi yang sudah berdiri di Jakarta sedari dulu.

    Sama seperti Perpustakaan Jakarta, planetarium ini juga sudah direvitalisasi pada tahun 2022.

    Akan tetapi, M Rayhan, penanggung jawab sekaligus lecturer di Planetarium dan Observatorium Jakarta mengatakan lewat Kompas bahwa pertunjukan di Planetarium belum dibuka.

    Pengunjung masih bisa menikmati Jakarta Planetarium melalui wahana yang dibuka saat ada acara khusus, seperti Planetarium Mini.

    3. Pameran seni

    Daya tarik berikutnya adalah pameran seni yang juga sering diadakan di waktu-waktu tertentu.

    Di TIM, ada beberapa galeri seni yang memang berfungsi untuk memamerkan berbagai macam karya, mulai dari foto hingga lukisan.

    Salah satu contohnya adalah pameran foto bertajuk “Rekam Jakarta 2023: Masa ke Massa” di Galeri Emiria pada November 2023 lalu, dikutip dari Kumparan.

    4. Pertunjukan budaya

    Selain pameran, TIM juga sering dijadikan lokasi untuk menggelar pertunjukan, seperti pagelaran teater, musik, atau pertunjukan budaya.

    Biasanya, pertunjukan ini diadakan di Gedung Graha Bhakti Budaya dan Teater Jakarta.

    Komponis legendaris Indonesia, Erwin Gutawa pernah menggelar pertunjukan “Symphonesia: Musik Indonesia Lintas Era” di Teater Jakarta, dilansir dari Antara.

    Pagelaran ini diadakan untuk merayakan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret.

    5. Gedung arsitektur modern

    Terakhir, daya tarik dari Taman Ismail Marzuki adalah gedung-gedung yang ada di sana, termasuk gedung perpustakaannya.

    Inspirasi desain yang berasal dari kapal pinisi, membuat gedung Perpustakaan Jakarta menjadi daya tarik tersendiri terlepas dari fasilitas di dalamnya.

    Desain gedung dan suasana outdoor di sekitarnya yang aesthetic cocok kamu jadikan lokasi pengambilan foto atau sekadar duduk santai di sore hari.

    Jam Operasional Taman Ismail Marzuki

    Jam operasional Taman Ismail Marzuki adalah pukul 09.00 hingga 20.00 WIB setiap hari.

    Namun, kamu perlu perhatikan jam operasional fasilitas di dalamnya karena cukup berbeda-beda.

    Di Perpustakaan Jakarta, misalnya, jam operasionalnya buka pukul 09.00 hingga 17.00 di hari Senin-Kamis, dan jam 09.00 hingga 20.00 di hari Jumat-Minggu.

    Jam operasional pameran atau pertunjukan seni dan budaya kemungkinan akan jauh lebih variatif. Kamu bisa mengonfirmasinya pada penyelenggara.

    Baca Juga: 12 Tempat Wisata di Banten, dari Pantai hingga Wisata Budaya

    Tiket Masuk Taman Ismail Marzuki

    Untuk harga tiket masuk Taman Ismail Marzuki sendiri adalah gratis alias tidak dipungut biaya apapun.

    Sementara itu, kamu kemungkinan perlu membeli tiket jika ingin menonton pagelaran seni atau pameran berbayar yang diadakan di TIM.

    Cara ke Taman Ismail Marzuki

    Berikut adalah beberapa opsi transportasi umum untuk ke TIM jika kamu tidak membawa kendaraan pribadi.

    1. Naik KRL

    TIM berlokasi di Cikini, Kota Jakarta Pusat.

    Stasiun kereta terdekat Taman Ismail Marzuki adalah Stasiun Cikini dan Gondangdia.

    Kamu bisa naik kereta KRL dari stasiun awal sesuai lokasimu, lalu turun di salah satu stasiunnya.

    Setelah itu, kamu bisa langsung jalan kaki sejauh kurang lebih 950 m-1 km menuju TIM.

    2. Naik MRT

    Nah, jika kamu berangkat menggunakan MRT, silakan turun di stasiun Bundaran HI.

    Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan ojek online.

    Jika mau yang lebih ekonomis, kamu juga bisa melanjutkan perjalanan menggunakan KRL.

    Caranya, naiklah kereta MRT sampai Stasiun Dukuh Atas BNI. Setelah itu, jalan kaki ke Stasiun Sudirman atau Dukuh Atas untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KRL hingga Stasiun Cikini.

    Baca Juga: Rute MRT Jakarta 2023, Perhatikan sebelum Berangkat ke Kantor!

    3. Naik Mikrotrans

    Ini merupakan salah satu opsi terbaik untuk ke TIM.

    Sebab, kelebihan naik Mikrotrans adalah kamu bisa turun tepat di dekat Taman Ismail Marzuki. Jadi, tak perlu jalan terlalu jauh lagi.

    Jangan sampai salah, Mikrotrans yang harus kamu naiki adalah JAK10A rute Gondangdia – Cikini via Salemba Raya.

    Kalau naik MRT dan turun di Stasiun Bundaran HI, kamu juga bisa lanjut naik Mikrotrans ini.

    Caranya, turun di Stasiun Bundaran HI lalu berjalan sekitar 650 m menuju Jl. H. Agus Salim untuk menunggu Mikrotrans JAK10A.

    4. Naik Transjakarta

    Opsi transportasi umum yang terakhir adalah menggunakan bus Transjakarta.

    Berikut adalah beberapa opsi rute Transjakarta yang akan melewati Halte Taman Ismail Marzuki:

    • Koridor 5M rute Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    • Koridor 6H rute Lebak Bulus – Senen via Tol JORR
    Baca Juga: Perbedaan Mikrotrans dan Jaklingko, Pekerja Kantoran Harus Baca

    Demikian informasi mengenai daya tarik hingga pilihan transportasi untuk berkunjung ke Taman Ismail Marzuki.

    Mau tahu rekomendasi wisata atau tempat healing di daerah lain? Ayo kunjungi Glints Blog sekarang juga!

    Ada kategori travel yang menyimpan banyak kumpulan artikel seputar rekomendasi wisata di berbagai provinsi.

    Ini akan memudahkanmu menyeleksi destinasi dan menyusun itinerary saat ingin liburan.

    Yuk, cek di sini untuk membaca artikel lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait