Ini Dia Startup Indonesia yang Bergerak di Bidang Peternakan

Diperbarui 26 Mar 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Perusahaan startup di Indonesia semakin berkembang dari tahun ke tahun. Startup-nya pun bergerak di banyak bidang, termasuk salah satunya adalah startup peternakan.

    Pernahkah kamu mendengar startup yang bergerak di bidang perternakan? Mungkin hal ini terdengar belum familiar oleh kebanyakan orang.

    Dunia pertanian dan peternakan di Indonesia patut diberikan fasilitas yang lebih berkualitas. Pasalnya, mereka dapat menunjang dari segi pangan bagi masyarakat.

    Selain itu, bidang peternakan dan pertanian juga bisa menjadi aset yang bagus di Indonesia.

    Menurut Daily Social, saat ini tak sedikit startup yang memfokuskan diri untuk mengembangkan sistem yang membantu tata kelola pertanian, peternakan, dan lainnya.

    Untuk mengetahui lebih jelas, berikut Glints akan memberikan contoh startup peternakan yang ada di Indonesia beserta bagaimana cara kerjanya.

    1. Kandang.in

    startup peternakan

    © Unsplash

    Kandang.in merupakan startup platform investasi peternakan yang sudah didukung oleh teknologi. Kandang.in sendiri beralamat di Jl. Naripan no.53, Kb. Pisang, Sumur Bandung, Jawa Barat.

    Di startup peternakan ini, nantinya kamu dapat berinvestasi peternakan dengan pembagian hasil yang menguntungkan.

    Cara kerjanya sendiri cukup mudah. Kamu dapat berinvestasi kapan saja dan di mana saja melalui Kandang.in.

    Investasi yang kamu lakukan adalah pembelian bibit ternak. Nantinya bibit ternak tersebut akan dititipkan kepada mitra peternak Kandang.in sendiri.

    Nantinya, ternak yang sudah kamu bantu danai akan dibesarkan selama jangka waktu 4-6 bulan.

    Baca Juga: 9 Startup Indonesia yang Sukses di Skala Internasional, Apa Saja, ya?

    Selama masa program, biaya pakan dan operasional akan ditanggung oleh Kandang.in dan peternak.

    Selanjutnya ketika hewan berhasil dijual di akhir masa program, maka kamu akan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan bersih dengan besaran 50:50 antara investor dengan mitra peternak.

    Dilansir dari Kompas, Kandang.in sendiri telah mengelola investasi sebesar kurang lebih Rp 5 miliar dengan membantu 100 peternak di seluruh daerah di Indonesia.

    Gilang Kurniaji, CEO Kandang.in mengatakan dalam Kompas, bahwa pihaknya telah membantu mendanai peternak-peternak di berbagai sektor peternakan.

    Hal itu meliputi penggemukan sapi, domba kurban, ayam kampung super, ayam petelur, budidaya gurami dan ikan koi, serta ayam broiler.

    Kandang.in sendiri menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di Play Store.

    2. Angon.id

    startup peternakan

    © Unsplash

    Angon adalah unique marketplace di mana kamu dapat jual beli dan beternak online sekaligus membantu menyejahterakan peternak di Indonesia.

    Angon.id berlokasi di Semarang, tepatnya di Jl. Kawi Raya No.25, Wonotingal, Kec. Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

    Bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh Angon.id sendiri sangat beragam, mulai dari menjadi member aplikasi Angon, mitra Kkaming SPR, mitra peternak rakyat dan mitra kerja sama untuk mengembangkan platform Angon.id.

    Baca Juga: Startup Pertanian Indonesia: Ragam Solusi untuk Kegiatan Bertani

    Saat ini tercatat sudah ada sekitar kurang lebih 11 ribu hewan ternak yang diternakkan melalui perusahaan startup peternakan ini.

    Untuk cara kerjanya, Angon.id sendiri dapat melalui aplikasi Angon yang sudah ada di Play Store.

    Nantinya dalam aplikasi tersebut akan ada member mitra peternak. Member dengan bebas memilih ternak yang ingin dibeli.

    Nantinya akan terjadi kesepakatan antara member dan mitra peternak dalam proses pengembangan hewan ternak. Setelah semuanya selesai, member dapat menjual ternak kepada pihak ketiga melalui aplikasi.

    Angon sendiri sudah berbadan hukum dengan nama PT Angon Indonesia Mandiri. Namun, Angon tidak masuk kategori perlindungan OJK karena Angon tidak menyimpan dana member dalam jangka waktu tertentu.

    Baca Juga: 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

    3. Vestifarm.com

    startup peternakan

    © Pexels

    Vestifarm merupakan startup berupa platform online investasi peternakan dengan konsep patungan. Vestifarm berhasil memenangkan penghargaan sebagai The Best UKM Apps The NextDev Telkomsel pada tahun 2016.

    Komoditas yang ditawarkan Vestifarm pun beragam. Tidak hanya dalam bidang peternakan saja, melainkan juga ada pertanian serta perikanan.

    Komoditas andalan dari Vestifarm adalah penggemukan sapi potong. Dari komoditas tersebut, kamu bisa mendapatkan keuntungan budidaya sapi maksimal dalam waktu 4 bulan.

    Jika kamu tertarik untuk berinvestasi lewat Vestifarm, kamu hanya tinggal buka situsnya lalu lakukan pendaftaran. Nantinya kamu akan dituntun untuk mendanai proyek budidaya yang ada di Vestifarm.

    Itu dia contoh startup peternakan yang ada di Indonesia. Semakin canggih teknologi, maka sistem pun dapat dilakukan dengan online, termasuk dalam bidang peternakan.

    Nah, jika kamu tertarik untuk bekerja di startup, kamu bisa menemukan banyak lowongannya di Glints. Yuk jangan lupa sign up dan tunggu informasinya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait