Social Media Report: Definisi, Manfaat, dan Komponennya

Diperbarui 04 Mar 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Social media report adalah dokumen laporan yang biasanya dibuat secara rutin, baik setiap minggu atau bulan.

    Untuk apa laporan ini dibuat, mengingat kita sudah bisa melihat angka likes, comment, dan share langsung di akun media sosial?

    Lantas, seperti apakah isi dari laporan ini dan apa kegunaannya?

    Simak pembahasan Glints berikut untuk temukan jawabannya!

    Baca Juga: 4 Perbedaan Social Media Listening dan Social Media Monitoring

    Definisi Social Media Report

    Dilansir dari Hootsuitesocial media report adalah dokumen laporan yang menggambarkan data-data relevan mengenai performa media sosialmu.

    Laporan ini berguna untuk mengevaluasi strategi yang selama ini dijalankan.

    Tanpa adanya social media report, kamu akan sulit mengukur kesuksesan tim dan kemungkinan akan terus mengalokasikan tenaga dan waktu pada cara yang sebenarnya kurang efektif.

    Format laporan ini juga dapat bermacam-macam, mulai dari kumpulan visualisasi data di Excel maupun presentasi analisisnya dalam bentuk PowerPoint.

    Kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan serta siapa audiens yang akan mengakses laporan tersebut.

    Pentingnya Social Media Report

    Beberapa manfaat utama yang akan kamu peroleh dengan membuat social media report di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Mengidentifikasi peluang

    Laporan media sosial akan mendorongmu untuk melakukan riset lebih dalam.

    Tujuannya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan audiens dengan lebih baik lagi.

    Melalui riset itulah kamu akan menemukan peluang atau tren yang mungkin memiliki potensi lebih tinggi untuk menarik perhatian audiensmu.

    2. Mengatasi hambatan

    Apakah followers akunmu tidak kunjung bertambah dalam waktu yang cukup lama?

    Dengan memperhatikan social media report secara rutin, kamu bisa menghasilkan beberapa hipotesis penyebab masalah tersebut.

    Lalu, tim dapat merumuskan action plan untuk membuktikan hipotesis dan memperbaiki strategi.

    Salah satu contoh action plan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan beberapa eksperimen konten.

    3. Personalisasi konten yang lebih baik

    Manfaat selanjutnya dari social media report adalah membantumu membuat personalisasi konten yang lebih cocok untuk target audiens.

    Sering kali, kita lebih memilih untuk cross posting untuk menghemat waktu dan tenaga. Padahal, konten di Instagram belum tentu cocok jika di-upload ke TikTok, dan sebaliknya.

    Dilansir dari Data Pinesocial media report memudahkanmu untuk menyesuaikan strategi di tiap platform daripada menggunakan 1 strategi untuk semua.

    Baca Juga: Ketahui 6 Tools Social Media Monitoring, Strategi Wajib dalam Digital Marketing

    Komponen Social Media Report

    Apa sajakah isi dari social media report? Berikut penjelasan lengkapnya.

    1. Metrik

    Bagian paling utama dari social media report tentunya adalah data metrik itu sendiri. Untuk dapat mengakses metrik ini, kamu perlu mempelajari social media tools.

    Nah, kamu tidak harus memasukkan semua jenis metrik ke dalam laporan tersebut. Di sinilah kemampuanmu sebagai marketer atau social media analyst akan diuji.

    Kamu harus menilai mana metrik KPI yang benar-benar penting untuk diperhatikan.

    Jangan sampai kamu dan tim menghabiskan waktu untuk memperhatikan angka likes padahal saat ini yang harus diprioritaskan perusahaan adalah leads.

    2. Data kompetitor

    Bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa 10.000 likes sudah dapat dikatakan cukup bagus atau belum?

    Di sinilah pentingnya melakukan analisis kompetitor untuk mengukur performa media sosial secara lebih objektif.

    Akan tetapi, kamu juga perlu memilih kompetitor yang sesuai.

    Tentu saja tidak proporsional jika kamu membandingkan akunmu yang baru dibuat selama 3 bulan dengan kompetitor nomor 1 yang telah memiliki jutaan followers.

    3. Keberhasilan

    Komponen selanjutnya yang perlu ada di dalam social media report adalah pencapaian yang berhasil diraih dalam periode waktu tertentu.

    Ini merupakan informasi esensial yang perlu dijabarkan kembali agar stakeholder yang mengakses laporan dapat melihat keseluruhan hasil strategi.

    Tentunya keberhasilan ini dapat disesuaikan dengan goal atau objektif yang sedari awal ditentukan.

    Mulai dari peningkatan followers, komen positif, engagement rate, dan lain sebagainya.

    4. Demografi audiens

    Di awal strategi, kamu mungkin telah menargetkan audiens berupa para pekerja yang telah memiliki pengalaman 1-3 tahun kerja.

    Seiring berjalannya waktu, ternyata sebagian besar audiens media sosialmu datang dari kelompok fresh graduate.

    Artinya, ada yang kurang tepat dalam strategimu selama ini.

    Data demografi audiens juga akan membantumu dalam merencanakan strategi digital marketing lain, seperti saat memilih influencer yang cocok untuk audiensmu.

    5. Pembelajaran

    Bagian selanjutnya yang tak kalah penting dari social media report adalah pembelajaran atau key learning.

    Jadi, selain mencantumkan pencapaian, kamu juga harus menganalisis apa saja pembelajaran yang dapat dipetik dari performa media sosial selama periode waktu tersebut.

    Dilansir dari Later Blog, beberapa poin pembelajaran yang perlu dimasukkan ke dalam laporan adalah:

    • Pencapaian: strategi apa yang paling berhasil selama ini? Adakah konten yang memiliki performa di luar ekspektasi?
    • Tantangan: bagian mana yang berjalan kurang lancar? Apa asumsi penyebabnya? Apakah ada ruang untuk perbaikan?
    • Peluang: apakah ada momen, hari spesial, atau tren tertentu yang bisa dioptimalkan? Apakah ada fitur terbaru yang belum dieksplor?

    6. Rencana ke depan

    Hasil dari semua poin di atas dapat kamu tuangkan ke dalam action plan atau rencana tim untuk ke depannya.

    Action plan ini tidak hanya berfungsi sebagai pajangan atau dimuat hanya untuk membuat slide presentasimu lebih penuh.

    Kamu dan tim perlu berkomitmen untuk melakukan perbaikan dari pembelajaran yang telah diperoleh.

    Pada periode laporan selanjutnya, kamu harus kembali melakukan analisis apakah action plan tersebut berhasil membuatmu meraih goal yang diinginkan.

    Baca Juga: Tertarik Menggeluti Social Media Campaign? Yuk, Berkenalan Lebih Dekat!

    Template Social Media Report

    Tak perlu repot memulai dari nol, Glints sudah menyiapkan template social media report gratis yang bisa langsung kamu gunakan.

    Kamu cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mendapatkannya:

    1. Isi pertanyaan di bawah ini.
    2. Klik Download Template. 
    3. Setelah itu, file template yang berbentuk slide PowerPoint akan ter download secara otomatis.
    4. Mulai edit templatenya sesuai kebutuhanmu!

    Tunggu apa lagi? Ayo download sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait