Ukur Performa Situsmu dengan Session, Salah Satu Metrik utama Google Analytics
Isi Artikel
Kalau kamu sedang mulai belajar Google Analytics, salah satu metrik yang pasti dilihat adalah session.
Session merupakan salah satu metrik yang paling penting untuk dipantau dalam SEO.
Dengan informasi yang didapat dari angka session, kamu bisa membuat keputusan yang tepat untuk strategi digital marketing-mu.
Memangnya, apa sih, session itu?
Yuk, temukan jawabannya dari penjelasan Glints di bawah ini.
Apa Itu Session?
Berdasarkan definisi dari PPC Expo, metrik session di Google Analytics adalah kelompok interaksi yang tercatat ketika seseorang mengunjungi sebuah situs web dalam periode waktu tertentu.
Session yang kamu lihat di Google Analytics dihitung mulai dari ketika pengguna mengunjungi situsmu dan berakhir ketika pergi.
Perhitungan session juga berakhir ketika orang tersebut tidak aktif selama 30 menit.
Menurut Yoast, session juga akan ter-reset saat tengah malam.
Setiap satu orang mengunjungi situsmu dan beraktivitas di dalamnya, ini dihitung sebagai satu session.
Kalau pengguna tersebut kembali ke situsmu beberapa keesokan harinya, ia akan dihitung sebagai session baru.
Di Google Analytics, kamu bisa mengakses informasi session lewat Audience > Overview.
Tampilannya adalah sebagai berikut.
© Hotjar.com
Mengapa Session Penting?
Melacak session adalah hal yang dilakukan untuk mengevaluasi apakah strategi marketing dan SEO yang kamu lakukan sudah berjalan dengan baik.
Misalnya, jika situsmu mendatangkan tiga session per pengguna setiap harinya, berarti kontenmu menarik dan membuat orang ingin mengunjunginya.
Akan tetapi, jika satu orang hanya berkunjung sekali atau dua kali per bulan, berarti ada yang harus diperbaiki.
Idealnya, semakin banyak dan lama session pengguna di sebuah situs, berarti semakin bagus.
Average Session Duration
© Thinkfic.com
Selain session di Google Analytics, average session duration adalah metrik lainnya yang bisa kamu lihat.
Metrik ini tentunya masih berhubungan dengan angka session yang kita dapatkan.
Average session duration di Google Analytics dihitung sebagai total waktu yang dihabiskan dalam satu session dibagi dengan jumlah session dalam rentang waktu tertentu.
Sebagai contoh, ada tiga pengunjung di situsmu dengan aktivitas sebagai berikut:
- pengunjung 1: 100 detik
- pengunjung 2: 60 detik
- pengunjung 3: 260 detik
Berdasarkan durasi per session tersebut, Google Analytics akan menjumlahkan waktu ketiga orang tersebut dan membaginya dengan jumlah session.
Jadi, perhitungannya adalah 420 dibagi dengan 3.
Dengan begitu, rata-rata durasi per session situsmu adalah 140 detik.
Perbedaan Session dan Unique Pageview
© Thundertech.com
Unique pageview dan session adalah dua metrik yang sering terlihat mirip.
Akan tetapi, sebenarnya mereka berbeda.
Untuk memahaminya, kamu harus paham tentang pageview dan unique pageview terlebih dahulu.
Pageview adalah jumlah total berapa kali sebuah halaman dilihat dalam periode waktu tertentu.
Sementara, unique pageview adalah kumpulan pageview dari satu user yang sama dalam sebuah session.
Jadi, ketika seseorang mengunjungi sebuah situs 2 kali sehari, berarti akan tercatat ada 2 pageview.
Ketika ia mengunjungi sebuah halaman dalam situs dalam satu sesi yang sama, kunjungan ini dihitung sebagai 1 unique pageview meskipun halaman tersebut di-refresh berkali-kali.
Nah, dapat disimpulkan bahwa pageview dan unique pageview merupakan aktivitas yang terjadi dalam satu session.
Itu tadi adalah rangkuman Glints tentang metrik session yang ada di Google Analytics.
Apakah kamu sudah lebih paham?
Jika ingin tuntas belajar tentang marketing, SEO, dan hal lainnya yang terkait, kamu bisa langsung belajar dengan pakar profesional dengan ikut Glints ExpertClass.
Di sana, para ahli tersebut akan membagikan ilmu agar skill pemasaranmu makin meningkat. Dengan begitu, kamu bisa bikin bosmu makin terpukau.
Yuk, klik di sini untuk cek kelas-kelas menarik tentang marketing yang ada dan beli tiketnya sebelum kesempatannya terlewat!
