Sesi 1-on-1 di Glints: Wadah untuk Pererat Hubungan dan Kebersamaan Glintstars

Tayang 27 Mei 2022 - Dibaca 9 mnt

Rutin melakukan sesi 1-on-1 menjadi cara di Glints untuk meningkatkan produktivitas para karyawannya.

Sebenarnya 1-on-1 meeting bukanlah hal baru di dunia kerja. Menurut BetterUp, 1-on-1 adalah rapat rutin yang dilakukan manager dan anggota timnya.

Saat melakukan meeting ini, anggota tim bisa menjelaskan progres kerja dan masalah yang dihadapinya. Lalu, atasan akan membantu mencari jalan keluarnya.

Natalia Samsudin, Team Representatives Glints juga membenarkan pernyataan tersebut.

“Saat melakukan 1-on-1 aku bisa mengetahui lebih detail apakah anggota tim sedang menghadapi masalah untuk mencapai tergetnya.” – Natalia Samsudin

Selain masukan untuk masalah pekerjaan, 1-on-1 juga dapat menumbuhkan semangat serta kekompakan antara manager dan seluruh anggota tim.

Culture Amp juga menjelaskan 1-on-1 merupakan jenis meeting yang informal. Karena itu, dalam prosesnya tidak perlu terlalu kaku.

Lalu, apa saja yang dilakukan saat sesi 1-on-1 di Glints dan dampaknya bagi Glintstars (sebutan karyawan Glints)?

Penerapan Sesi 1-on-1 di Glints

sesi 1-on-1 di Glints

© Glints

Umumnya, sesi 1-on-1 dilakukan selama 30-60 menit, tapi di Glints sendiri tidak ada aturan khusus terkait durasi untuk setiap sesi.

Jadwalnya pun bisa disesuaikan, misalnya dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sesuai ketentuan manager masing-masing.

Sesi 1-on-1 di Glints juga lebih fleksibel dan biasanya hal-hal yang dibahas ialah seputar:

  • check in hasil kerja yang dilakukan selama seminggu terakhir
  • rencana kerja yang akan dilakukan
  • kesulitan yang dihadapi di tempat kerja
  • aspirasi pekerjaan dan karier
  • kolaborasi dengan rekan kerja dan stakeholder lain
  • diskusi untuk mendapatkan masukan dan ide baru
  • cerita atau masalah personal di luar pekerjaan

Menurut Bich Nguyen, SEO Content Editor Glints Vietnam, 1-on-1 juga bisa dijadikan sarana untuk curhat kepada atasan soal pekerjaan.

1-on-1 membantu aku untuk bercerita soal kekhawatiran atau masalah yang dihadapi di tempat kerja secara pribadi kepada atasan,” – Bich Nguyen

Manager juga biasanya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal anggota timnya secara personal.

Dengan begitu, semangat kekompakan bisa semakin tumbuh sehingga akan memudahkan kerja sama.

“Sebagai pemimpin, paling tidak kita harus tahu kehidupan personal timnya. Karena pada akhirnya, setiap anggota tim harus memiliki satu visi,” – Natalia Samsudin

Dengan mengenal secara personal, manager pun jadi lebih tahu latar belakang dan seluk-beluk dari masing-masing anggota timnya.

Alhasil, manager jadi mengetahui bagaimana harus berkomunikasi, bekerja sama, berkolaborasi, dan juga memahami kebutuhan anggota timnya.

Manfaat Sesi 1-on-1 bagi Glintstars

sesi 1-on-1 di Glints

© Glints

Bagi Glintstars ada bermacam-macam manfaat yang mereka dapatkan dari rutin melakukan 1-on-1, antara lain:

1. Menjaga hubungan dan kekompakan tim

Sesi 1-on-1 di Glints juga dapat meningkatkan nilai kebersamaan dan kekompakan tim.

Dalam setiap sesinya, manager dan anggota tim bisa berkomunikasi lebih personal sehingga dapat mengenal satu sama lain.

Gio Sandya, Creative Designer Glints, berpendapat jika sesi 1-on-1 yang dilakukannya bermanfaat untuk menjaga hubungan baik dengan atasan.

“Saat 1-on-1, aku merasa mendapatkan thinking partner untuk eksplorasi ide-ide yang lebih menarik. Hal itu, membuat aku merasa lebih dekat dengan atasan.” – Gio Sandya

Itulah mengapa, meski saat ini banyak Glintstars yang masih kerja dari rumah (WFH), rasa kebersamaan dan kekompakan tetap tinggi sebab rutin melakukan 1-on-1.

2. Mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi

Setiap karyawan pasti pernah mengalami masalah di tempat kerja. Namun, bagi Glintstars hal tersebut bisa dicari solusinya dengan melakukan sesi 1-on-1.

Gio juga bercerita mengenai pengalamannya menyelesaikan masalah dengan melakukan 1-on-1 bersama atasan.

“Sebagai desainer, terkadang aku mendapatkan request desain yang dadakan dari stakeholder. Saat 1-on-1 aku bahas hal ini dengan atasan akhirnya dijelaskan kenapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana cara menghadapinya,” – Gio Sandya

Dalam kesempatan itu, ia mendapatkan perspektif baru yang bisa dicoba diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

3. Mudah adaptasi dengan alur kerja

Bagi karyawan baru, 1-on-1 juga bermanfaat untuk membiasakan diri dengan alur kerja di perusahaan.

Saat melakukan 1-on-1, karyawan yang masih baru bekerja bisa menyampaikan dengan leluasa kepada atasan mengenai kebingungannya terkait alur kerja.

Hal itu seperti pengalaman dari Bich Nguyen yang sempat merasa kewalahan dan bingung di awal masa probation-nya.

“Aku merasa harus menceritakannya (masalah) kepada atasan saat 1-on-1. Akhirnya, ia (atasan) memberikan penjelasan mengenai hal yang aku bingungkan dan memberi saran untuk mengatasinya.” – Bich Nguyen

4. Motivasi untuk lebih produktif

Sesi 1-on-1 juga bisa digunakan Glintstars untuk menunjukkan progres kerjanya

Dengan begitu, atasan bisa mengetahui perkembangan performa kerja setiap anggota tim.

Menurut Natalia Samsudin, sesi 1-on-1 juga memudahkannya untuk memberikan motivasi kepada anggota tim agar jadi lebih produktif.

“Saat 1-on-1 aku bisa memberikan motivasi agar mereka bisa bekerja lebih baik dan mencapai target,” – Natalia Samsudin

Itulah penjelasan singkat mengenai penerapan sesi 1-on-1 di Glints dan  dampaknya dalam menumbuhkan semangat serta kekompakan di tempat kerja.

Melalui sesi 1-on-1, Glintstars tak hanya bisa menyampaikan keluh kesahnya soal pekerjaan.

Kegiatan tersebut juga terbukti bisa membuat hubungan dengan manager semakin baik sehingga berdampak pada produktivitas.

Nah, kamu mau merasakan pengalaman kerja seperti di atas? Yuk, gabung di Glints sekarang juga!

Saat ini ada beragam peluang kerja menarik yang menantimu, lho!

Yuk, klik tombol di bawah ini untuk cek lowongan-lowongannya:

APPLY DI GLINTS

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait