Pahami dan Terapkan 6 Rule of Thumb Ini untuk Jaga Profesionalisme di Tempat Kerja

Diperbarui 09 Mar 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak pedoman yang berlaku di tempat kerja. Ada pedoman baku dari perusahaan dan yang tidak tertulis. Pedoman-pedoman di tempat kerja yang tidak tertulis ini biasa disebut rule of thumb.

    Pedoman tidak tertulis tersebut mulai dari perihal berpakaian, aturan saat meeting atau presentasi, hingga aturan berperilaku di tempat saja.

    Yuk, simak secara lengkap apa saja pedoman yang perlu kamu ketahui dan praktikkan saat berada di tempat kerja!

    Definisi Rule of Thumb

    © Freepik.com

    Dilansir dari Investopediarule of thumb adalah pedoman heuristik yang memberikan saran yang disederhanakan atau beberapa aturan dasar mengenai subjek atau tindakan tertentu.

    Ini adalah prinsip umum yang memberikan instruksi praktis untuk menyelesaikan atau mendekati tugas tertentu.

    Biasanya, aturan praktis berkembang sebagai hasil dari praktik dan pengalaman daripada melalui penelitian ilmiah atau landasan teoretis.

    Rule of thumb dapat diterapkan di mana saja, mulai dari investasi, gaya hidup, bahkan di berbagai profesi tersebut.

    Di tempat kerja, rule of thumb dapat diartikan sebagai pedoman etika saat bekerja.

    Rule of Thumb di Tempat Kerja

    © Freepik.com

    1. Pastikan smartphone-mu dalam keadaan silent

    Rule of thumb pertama yang harus kamu perhatikan di tempat kerja adalah memastikan smartphone-mu berada pada mode silent.

    Menurut Indeed, bunyi notifikasi dari smartphone dapat mengganggu konsentrasi saat bekerja. Terutama, jika kamu berbagi ruangan kerja dengan rekan-rekan kerjamu.

    Tidak hanya saat bekerja, meng-silent smartphone juga sangat penting saat rapat. Hal ini berarti kamu menghargai rapat dan rekan-rekan kerjamu.

    Kalau kamu takut tidak dapat menjawab panggilan atau membaca pesan penting, atur smartphone-mu dalam mode getar/vibrate.

    Sehingga, kamu tetap menyadari bahwa ada panggilan atau pesan yang masuk tanpa perlu mengganggu rekan kerjamu.

    Baca Juga: Tak Bisa Jauh dari Gadget? Ini 5 Cara Mengatasi Nomophobia saat Bekerja

    2. Hindari gosip

    Selanjutnya, rule of thumb yang perlu kamu perhatikan di tempat kerja adalah gosip. Tepatnya, menghindari gosip.

    Gosip dapat menjadi salah satu gangguan dalam pekerjaanmu. Mulai dari mengganggu konsentrasi, hingga mengganggu hubungan dengan atasan atau rekan kerjamu.

    Jangan membuat penilaian atau berbicara negatif tentang rekan kerjamu, bahkan saat kamu merasa frustrasi atas situasi tertentu.

    Bersikaplah bijaksana tentang bagaimana kamu berinteraksi dengan atasan dan rekan kerjamu.

    Selain itu, hindarilah jika rekan-rekan kerjamu mulai bergosip. Terlebih di jam kerja.

    Fokuskan dirimu pada pekerjaan saat jam kerja, dan cukup bicarakan hal-hal yang positif dengan rekan kerjamu di saat istirahat.

    3. Gunakan pakaian yang sesuai

    Sebagian perusahaan menerapkan aturan tertentu mengenai baju kerja. Namun, beberapa perusahaan lainnya memutuskan untuk membebaskan karyawannya untuk mengenakan baju kerja apapun.

    Di sinilah rule of thumb mengenai pakaian berlaku di tempat kerja.

    Pakaian yang sederhana biasanya merupakan pilihan terbaik di tempat kerja meskipun kamu bekerja di lingkungan yang santai.

    Perhiasan yang gemerincing atau bau parfum yang kuat dapat mengalihkan perhatian rekan kerja dari tugas mereka.

    Jika kamu bertemu dengan klien, cobalah berpakaian yang sesuai dengan mengenakan pakaian bisnis kasual atau profesional.

    Kamu juga dapat memilih untuk mengenakan pakaian sesuai dengan standar bisnis mereka.

    Misalnya, jika klienmu bekerja untuk perusahaan keuangan, Anda mungkin harus mengenakan pakaian profesional bisnis.

    Baca Juga: 5 Tips Memilih Baju untuk Beri Kesan Positif di Hari Pertama Kerja

    4. Jaga tempat kerja tetap bersih dan rapi

    Tempat kerja adalah lingkungan bersama yang setiap orang harus berkontribusi untuk menjaga kebersihan.

    Saat kamu menggunakan alat atau barang umum, pastikan untuk meletakkannya kembali di tempat yang telah ditentukan sehingga orang lain dapat menemukannya.

    Bersihkan area permukaan yang kotor seperti meja atau counter di ruang bersama untuk memelihara dan membersihkan tempat kerja yang tertata rapi. Pastikan juga meja kerjamu tertata rapi dan bersih.

    Tempat kerja yang bersih dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas, lho.

    5. Pahami lingkungan kerjamu

    Memahami lingkungan di tempat kerja adalah rule of thumb selanjutnya yang perlu kamu perhatikan.

    Nilai-nilai, kebijakan, dan prosedur tempat kerja mungkin sulit untuk dibedakan pada awalnya.

    Jika kamu bekerja di perusahaan besar dengan struktur yang lengkap, kamu akan mendapat pelatihan internal yang memberi informasi lengkap tentang aturan perusahaan.

    Sebaliknya, jika kamu bekerja di perusahaan yang lebih kecil, sebagian dari pengetahuan itu mungkin berasal dari mengamati orang lain dan mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja bila diperlukan.

    Mengamati suasana dan tindakan orang lain dapat membantumu memahami mana yang pantas dilakukan atau tidak di tempat kerja.

    Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menjalani pekerjan sambil tetap mempertahankan profesionalisme.

    Baca Juga: 6 Sikap Tidak Profesional yang Wajib Dihindari di Tempat Kerja

    Itulah yang harus kamu tahu tentang rule of thumb di tempat kerja. Jangan lupa untuk memahami dan menerapkannya, meski kamu sekarang sedang bekerja dari rumah.

    Profesionalisme dan kinerjamu dinilai juga dari hal tersebut, lho.

    Selain rule of thumb di atas, masih banyak etika di tempat kerja yang harus kamu perhatikan.

    Glints sudah merangkumnya untuk kamu. Yuk, cari tahu 10 etika di tempat kerja yang bisa meningkatkan kariermu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait