Ketahui Apa Itu Reference Check dan 5 Tips Mempersiapkannya

Diperbarui 28 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ketika melalui tahapan rekrutmen, reference check adalah salah satu tahapan yang paling penting untuk dilalui.

    Tahapan ini bisa menjadi salah satu faktor yang menentukan apakah kamu akan mendapatkan offering letter atau tidak.

    Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan diri ketika menghadapi tahapan ini.

    Apa saja yang perlu disiapkan? Yuk, simak selengkapnya.

    Apa Itu Reference Check?

    Dilansir dari The Balance Careers, reference check adalah tahapan pemeriksaan dengan menghubungi referensi seperti pemberi kerja sebelumnyauntuk mempelajari lebih lanjut tentang riwayat dan kualifikasi pekerjaannya.

    Pemeriksaan referensi yang mendalam akan melibatkan pembicaraan dengan referensi untuk mendapatkan wawasan tentang keterampilan, kualifikasi, dan kemampuan pelamar untuk melakukan pekerjaan itu.

    Rekruter juga akan mencari tahu apakah kamu memiliki keterampilan yang tepat untuk pekerjaan itu dan apakah kamu cocok dengan organisasi.

    Biasanya, tahapan ini dilakukan setelah kandidat lolos pada tahapan interview. Namun pada beberapa perusahaan, pemeriksaan ini dilakukan sebelum interview.

    Perbedaan reference check dan background check

    Meski reference check dan background check sekilas terlihat sama, sebenarnya fokus dari kedua pemeriksaan ini cukup berbeda.

    Reference check adalah pemeriksaan yang digunakan rekruter untuk mendapatkan informasi tambahan seputar kemampuanmu.

    Sementara, background check dimaksudkan untuk memverifikasi pengalaman dan kredensialmu.

    Baca Juga: Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba di RS, Puskesmas, BNN, dan Kantor Polisi

    Siapa yang Bisa jadi Referensi untukmu?

    reference check adalah

    © Freepik.com

    Biasanya, referensi yang diminta oleh rekruter adalah referensi profesional dari atasan atau rekan kerjamu sebelumnya.

    Rekruter biasanya akan meminta kontak dari referensi tersebut untuk dihubungi. Namun pada beberapa kesempatan, rekruter akan meminta referensimu untuk mengirimkan surat rekomendasi.

    Selain profesional, referensi pribadi dapat digunakan untuk keperluan pekerjaan. Referensi pribadi adalah referensi yang tidak berbicara tentang kemampuan kerja, tetapi tentang karaktermu.

    Referensi seperti ini bisa digunakan jika pengalaman kerjamu yang terbatas. Guru, penasihat akademis, pemimpin atau rekan dalam kegiatan volunteer bisa menjadi referensimu dalam situasi ini.

    Baca Juga: Jangan Bingung, Ini 5 Cara Ampuh untuk Cek Progres Lamaran Kerjamu

    Tips Mempersiapkan Reference Check

    cek referensi

    © Freepik.com

    Berikut adalah hal-hal yang menurut Harvard Business Review perlu kamu persiapkan sebelum reference check.

    1. Buatlah daftar referensi

    Bahkan sebelum proses interview dimulai, kamu harus membuat daftar kolega terdahulu dan saat ini yang dapat memberikan referensi untukmu.

    Sehingga, ketika rekruter memintanya untuk referenc check, kamu telah siap.

    Idealnya, daftar ini harus menyertakan atasan, rekan kerja, hingga bawahan (jika ada) sebelumnya dan saat ini.

    Jangan lupa, tanyakan terlebih dahulu kepada mereka apakah bersedia memberikan referensi untukmu atau tidak.

    2. Cari tahu referensi seperti apa yang diinginkan rekruter

    Ketika rekruter meminta referensi untuk reference check, cari tahu apa yang secara spesifik ingin dia ketahui.

    Jika ia ingin mengetauhui tentang gaya kepemimpinanmu, maka dia harus berbicara dengan bawahanmu sebelumnya dan saat ini.

    Kalau dia ingin memeriksa kemampuanmu dalam mengembangkan strategi, atasan adalah orang yang harus dihubungi.

    Jika dia ingin belajar tentang kemampuanmu dalam memberikan pengaruh di dalam tim, dia harus berbicara dengan rekan-rekan kerjamu.

    3. Beri tahu referensimu

    Bantu referensimu menawarkan dukungan terbaik dengan memberi mereka informasi tentang pekerjaan yang sedang kamu lamar dan mengapa kamu menginginkan pekerjaan itu.

    Mintalah referensimu untuk menyebutkan prestasimu sebelumnya. Selain itu, mintalah berbagai referensi yang berbeda untuk menyoroti bakat dan kemampuanmu yang berbeda.

    4. Temukan kesamaan

    Testimoni terbaik bergantung pada “keterbukaan” orang yang memberikan referensi.

    Cobalah untuk mengidentifikasi kesamaan antara rekruter dengan referensimu. Misalnya, mungkin rekruter dan mantan atasanmu pernah bersekolah atau bekerja di perusahaan yang sama.

    5. Jelaskan hal-hal negatif

    Kamu harus tahu bahwa terkadang referensi mungkin akan memberikan testimoni yang negatif.

    Ini mungkin berasal dari manajer yang memecatmu, seseorang yang memberimu penilaian kinerja yang buruk, atau rekan kerja yang merasa tersinggung karena kamu meninggalkan perusahaan.

    Jika rekruter meminta referensi dari orang-orang tertentu dan kamu berpikir mereka mungkin akan memberikan testimoni negatif, jelaskanlah dengan jujur.

    Kemudian, sarankan orang lain dari satu perusahaan yang dapat menawarkan pendapat yang relevan dan objektif.

    Baca Juga: Lelah Ditolak Perusahaan? Ikuti 4 Tips Ini agar Kamu Diterima Kerja

    Itulah serba-serbi reference check dan persiapan yang harus dilakukan.

    Menurutmu, hal apa lagi yang perlu diperhatikan ketika meminta referensi untuk reference check?

    Selain reference check, masih banyak ragam jenis proses rekrutmen yang bisa kamu temui.

    Mulai dari interview HRD, user, tes kemampuan, hingga medical check-up.

    Tapi jangan khawatir, kamu pasti bisa melalui semua rangkaian itu, kok. Glints juga sudah membahas macam-macam proses tersebut dan dapat kamu baca di Glints Blog.

    Yuk, temukan kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait