5 Prospek Kerja Teknologi Pangan yang Selalu Dibutuhkan Sepanjang Zaman
Isi Artikel
Jurusan teknologi pangan selalu menjadi salah satu yang paling banyak diminati karena memiliki prospek kerja yang menarik.
Kalau kamu suka bereksperimen dan berminat untuk berkarier di bidang pangan, jurusan ini bisa dipastikan cocok untukmu.
Mungkin, saat ini kamu sudah berkuliah dengan jurusan teknologi pangan dan masih bingung kira-kira harus menempuh jalur karier apa.
Nah, artikel Glints ini akan membantumu membuka wawasan untuk mempertimbangkan pilihan.
Yuk, langsung saja simak 5 pilihan karier untuk bidang teknologi pangan yang bisa jadi pertimbanganmu.
1. Pengendalian mutu (quality assurance)
© Freepik.com
Sesuai namanya, prospek kerja teknologi pangan ini berarti memastikan mutu dari pangan yang ada, mulai dari sejak panen, dalam proses, sampai diterima oleh konsumen.
Pasalnya, penanganan yang tidak tepat akan menurunkan mutu dari sebuah bahan pangan.
Misalnya, pada saat diambil pertama kali, kondisi lingkungan sekitar yang kurang higienis dapat menyebabkan bahan pangan tersebut tercemar.
Selanjutnya saat proses pengolahan bahan pangan, termasuk pada saat packaging, semuanya harus higienis dengan mutu yang terus diawasi.
Standar mutu yang digunakan tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku baik dalam maupun luar negeri.
Terakhir, harus diperhatikan juga proses pengiriman produk tersebut sampai ke tangan konsumen.
Jangan sampai semua proses pengolahannya sudah sempurna, tetapi kemasan dan pengirimannya kurang higienis atau rusak.
Pasalnya, hal itu menyebabkan pangan tersebut akhirnya mengalami penurunan mutu.
Untuk para sarjana teknologi pangan, prospek ini cukup menjanjikan dengan lapangan kerja cukup banyak.
Ketika kariermu sudah semakin maju, bukan tidak mungkin untuk mencapai posisi manajerial.
Akan tetapi, Top Universities menekankan bahwa penting untuk mengasah pola pikir logis dan strategis untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada.
Tentunya, sifat kepemimpinan pun harus kamu miliki.
Biasanya untuk satu jenis produk, bisa memerlukan belasan orang pengawas mutu, yang memastikan kualitas produk tersebut.
Sehingga ini menjadi salah satu prospek kerja teknologi pangan yang bisa menjadi opsi yang baik.
Tertarik untuk bekerja sebagai pengendali mutu (quality assurance)?
2. Food market researcher
© Unsplash.com
Food market researcher adalah prospek lain dari jurusan teknologi pangan yang tak kalah menarik.
Tugasmu jika berkarier sebagai food market researcher adalah mengumpulkan dan menganalisis data konsumen dan kompetitor di industri makanan.
Dengan informasi tersebut, perusahaan tempatmu bekerja bisa mengembangkan kualitas produk, kepuasan konsumen, dan keuntungan bisnis.
Selain itu, kamu juga harus bisa memperkirakan potensi penjualan sebuah produk berdasarkan kondisi pasar.
3. Pengembangan produk (product development)
© Freepik.com
Menurut Indeed, profesi pengembang produk bertanggung jawab untuk membantu food researcher untuk membuat resep produk baru.
Prospek kerja teknologi pangan ini harus bisa membuat preparat sampel yang akurat, mulai dari proses penimbangan dan pengukuran bahan-bahan yang dipakai hingga pencatatan prosesnya.
Sebagian besar pekerjaan profesi ini adalah di lab.
Pengembangan produk yang ada bisa terkait rasa, warna, atau variasi baru lainnya yang cocok dan bisa diterima pasar.
Tak jarang, kamu harus mencoba berkali-kali dan mengetes sample yang ada kepada orang-orang di sekitarmu untuk mencicipi dan memberi berbagai penilaian.
Orang-orang yang berada dalam prospek kerja teknologi pangan satu ini pun haruslah diseleksi dengan ketat, agar terpilih orang yang benar-benar sesuai.
Kalau tertarik untuk bekerja di bidang product development, kamu bisa klik tombol yang ada di bawah ini.
4. Tenaga pengajar
© Freepik.com
Setelah lulus S1, kamu bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi hingga S2 ataupun S3.
Dengan gelar yang dimiliki, karier sebagai tenaga pengajar khususnya dosen terbuka lebar untukmu.
Jangan salah, prospek kerja teknologi pangan ini tak kalah keren dari yang lainnya.
Pasalnya, kamu bisa berperan penting dalam edukasi pendidikan tinggi dan memastikan industri pangan negara memiliki pekerja-pekerja yang kompeten.
Tak hanya itu, kamu juga bisa merilis penelitian-penelitian penting yang bisa berdampak positif terhadap industri pangan baik dalam maupun luar negeri.
5. Pebisnis
© Freepik.com
Kuliah di jurusan teknologi pangan mendorongmu untuk menjadi individu yang kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu, kamu tidak harus bekerja di industri atau kantor.
Bukan hal yang mustahil bagi lulusan teknologi pangan untuk memulai bisnis sendiri di bidang pangan.
Ilmu yang dibekali dari perkuliahan sudah sangat cukup untuk membuka bisnis pangan yang berkualitas dan sesuai standar.
Cukup banyak, bukan, prospek kerja teknologi pangan itu?
Jadi, jangan khawatir dan tetap semangat hingga kamu mendapat pekerjaan impianmu.
Selain memastikan studi berjalan lancar, kamu juga harus mengasah skill di bidang pendukung agar karier bisa semakin gemilang nantinya.
