Apakah Prospek Karier Programmer Menjanjikan? Ini Kata Tech Lead Glints

Diperbarui 15 Okt 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Programmer menjadi salah satu profesi yang paling banyak diincar sekarang karena punya prospek karier yang begitu menarik.

    Selain itu, perkembangan bidang teknologi yang cepat membuat banyak perusahaan mencari talenta-talenta dengan skill yang sesuai kebutuhan industri.

    Karena itu, tak perlu heran jika programmer kini sangat dibutuhkan dan peluang kerjanya cukup banyak tersedia.

    Lalu, apa yang dibutuhkan untuk mulai berkarier sebagai programmer?

    Saya akan menjelaskan tentang prospek karier sebagai programmer dan apa saja skill yang dibutuhkan. Simak terus artikel ini, ya!

    Baca Juga: Cara Menjadi Programmer yang Andal dan Berkualitas

    Prospek Karier Programmer

    karier programmer

    © Freepik.com

    Jika membicarakan prospek karier dari programmer, sebenarnya tergantung dari masing-masing perusahaan.

    Namun, pada umumnya jenjang karier programmer adalah:

    • junior programmer (1-2 tahun)
    • middle programmer (3-5 tahun)
    • senior programmer atau lead (lebih dari 5 tahun)

    Untuk bisa menaiki tangga karier dari posisi junior ke middle atau senior tak hanya dilihat dari berapa lama mereka bekerja di perusahaan.

    Namun juga dari berapa banyak jumlah proyek yang pernah mereka kerjakan sebelumnya.

    Selain itu, ada dua jenis role programmer yaitu managerial dan engineering.

    Managerial

    Role ini memiliki tanggung jawab sebagai pengambil keputusan dan pemimpin dalam sebuah tim programmer.

    Mereka juga memberikan bimbingan kepada tim agar performa kerjanya bisa menjadi lebih baik.

    Jika memilih role managerial, kamu akan menjadi lebih mudah menjajal posisi sebagai pemimpin atau lead. Bahkan, kamu punya kesempatan untuk jadi seorang CTO (Chief Technology Officer).

    Engineering

    Berbeda dengan managerial, role sebagai engineering bertanggung jawab utama untuk fokus pada engineering saja.

    Artinya, setiap hari fokus seorang engineer adalah membuat coding dan paham dengan segala jenis teknologi yang digunakan di perusahaan.

    Selain itu, ia akan menjadi orang pertama yang dicari untuk ditanya apa pun yang berhubungan dengan teknologi.

    Skill yang Perlu Dikuasai

    prospek karier programmer

    © Freepik.com

    “Saat programmer kehilangan kemampuan untuk terus belajar hal baru, bisa dikatakan bahwa kariernya telah berhenti dan tak akan berkembang lagi.”

    1. Coding

    Saat belajar coding, tak perlu menguasai semua bahasa pemrograman. Kamu hanya perlu fokus dengan apa aplikasi atau program yang dibuat.

    Misalnya, kamu ingin merancang aplikasi berbasis Android, tentu lebih baik pelajari bahasa pemrograman seperti Java atau Kotlin.

    Sementara itu, jika ingin membangun aplikasi iOS, pastikan paham dengan Swift.

    2. Analytical thinking

    Seorang programmer harus bisa menggunakan analytical thinking untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah yang dihadapi.

    Dengan memiliki kemampuan ini akan lebih mudah untuk melihat suatu masalah dari bagian yang terkecil sehingga lebih mudah untuk mencari penyelesaiannya.

    3. Melihat pola

    Saat membuat kode kita akan mengikuti pola yang sama, sehingga kemampuan melihat pola ini juga sangat perlu dimiliki oleh setiap programmer.

    Dengan mampu melihat pola tentu akan lebih mudah membuat coding dan meningkatkan kualitas diri sebagai programmer.

    Baca Juga: 7 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Programmer

    4. Komunikasi

    Kemampuan komunikasi tetap menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan karier yang sukses sebagai programmer.

    Apalagi jika ingin mendapatkan role managerial, tentu skill ini dapat membantu proses penyampaian komunikasi yang lebih baik dengan anggota tim. 

    Jika seorang pemimpin tak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pasti sulit untuk menyatukan tim dan membuat keputusan untuk mencapai tujuan bersama.

    5. Bahasa Inggris

    Banyak orang kurang menyadari bahwa kemampuan bahasa Inggris juga tak kalah pentingnya untuk dikuasai oleh programmer.

    Pasalnya, penulisan kode semuanya menggunakan bahasa Inggris.

    Selain itu, dokumentasi bahasa pemrograman atau framework juga resource lainnya, umumnya menggunakan bahasa Inggris.

    Jadi, agar lebih memudahkan dalam melakukan coding, sebaiknya kuasai hal yang satu ini dahulu.

    6. Mau belajar hal baru

    Saat programmer kehilangan kemampuan untuk terus belajar hal baru, bisa dikatakan bahwa kariernya telah berhenti dan tak akan berkembang lagi.

    Dengan selalu mau belajar hal baru pasti akan lebih mudah untuk berkontribusi pada perusahaan.

    Nah, jika kamu ingin berkarier sebagai programmer, tapi tidak memiliki latar belakang di bidang IT, tak perlu khawatir. 

    Kamu bisa menambah skill dengan mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh Glints Academy.

    Di sana kamu akan mendapatkan pembinaan dari para mentor yang sudah ahli di bidang IT selama bertahun-tahun. Kurikulumnya pun dibuat sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

    Tak hanya dapat materi, kamu juga akan dibantu dalam:

    • persiapan memasuki dunia kerja dengan program 1-on-1 career support & consultation
    • praktik langsung dengan mengerjakan proyek untuk membangun portofolio apik

    Jadi, kamu akan lebih siap dalam menghadapi interview kerja di industri baru.

    Yuk, klik link ini atau gambar di bawah untuk cari tahu lebih jauh soal Glints Academy!

    prospek karier programmer

    Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut Glints Academy agar kamu bisa lebih dekat dengan karier impian!

    Tips Berkarier sebagai Programmer

    © Pexels.com

    Sebelum memutuskan untuk terjun berkarier sebagai programmer, ketahui dulu tipsnya berikut ini:

    1. Lakukan aptitude test

    Dengan ikut aptitude test kamu akan tahu apakah programmer memang benar-benar pekerjaan yang sesuai untukmu atau tidak.

    Aptitude test sendiri adalah sebuah tes bakat yang bisa membantumu mengetahui apa sebenarnya bakat dan jalur karier yang tepat untukmu.

    Baca Juga: Pelajari Aptitude Test agar Rekrutmen Berjalan Sukses

    2. Ketahui motifmu untuk masuk industri ini

    Pahami diri sendiri dan ketahui apa sebenarnya motifmu sampai ingin mencoba berkarier sebagai programmer.

    Apakah mengejar karier tersebut memang sepadan dengan usaha yang dikeluarkan dan sesuai dengan cita-citamu atau tidak.

    3. Mulai belajar

    Setelah yakin jika programmer adalah karier impianmu, barulah mulai pelajari skill yang dibutuhkan.

    Namun, pastikan kamu memilih satu hal yang membuatmu tertarik saja. Jadi, kamu bisa fokus untuk belajar hal tersebut.

    4. Coba freelance

    Sebelum mulai apply pekerjaan, pastikan kamu sudah memiliki portofolio. Karena itu, kamu bisa mencoba melakukan freelance dan mengerjakan beberapa proyek.

    5. Mulai apply pekerjaan

    Kita memiliki tendensi untuk underestimate atau overestimate kemampuan sendiri. Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki, kamu bisa langsung mencoba apply di perusahaan-perusahaan.

    Dengan begitu, akan tahu seperti apa kemampuanmu jika dibandingkan dengan kandidat lainnya.

    6. Minta feedback

    Jika sudah apply dan mengalami kegagalan, jangan sungkan untuk meminta feedback dari rekruter.

    Dengan tahu apa yang perlu ditingkatkan, tentu dapat membantumu memperbaiki diri agar bisa lebih siap nantinya.

    Demikianlah penjelasan saya soal prospek karier dan apa saja persiapan yang diperlukan untuk berkarier sebagai programmer.

    Satu hal utama yang harus kamu lakukan agar bisa menjadi programmer andal adalah dengan konsisten belajar baik secara otodidak, lewat bootcamp, dan mencari peluang baru.

    Dengan begitu, pasti kamu bisa menggapai karier programmer impianmu dengan lebih mudah!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 6

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait