Prosedur Pendaftaran Hak Merek yang Bisa Kamu Ikuti dengan Mudah

Tayang 12 Apr 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Banyak yang belum tahu bahwa sebenarnya prosedur pendaftaran hak merek itu cukup mudah, lho.

    Jadi, tak perlu menunda-nunda lagi agar kamu bisa segera melakukan perdagangan menggunakan merek yang sudah dibangun.

    Baca artikel ini untuk mengikuti tata cara mendaftarkannya, yuk!

    Cara Mengecek Ketersediaan Elemen Merk

    Sebelum masuk ke prosedur pendaftaran hak merek, kamu perlu mengecek ketersediaan merek terlebih dahulu.

    Tenang saja, kamu tak perlu membolak-balik dokumen dengan ratusan halaman, kok. Proses ini bisa dilakukan secara online.

    Kamu hanya perlu kunjungi situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (https://pdki-indonesia.dgip.go.id/), lalu klik “Merek” seperti yang ada pada foto di bawah.

    prosedur pendaftaran hak merek

    Setelah itu, masukkan nama merek yang ingin didaftarkan.

    Jika ada yang menggunakan nama serupa, sebenarnya tidak masalah. Baru akan menjadi masalah kalau nama dan logo mirip, lalu produk yang dijual juga sama.

    Kalau sudah begitu, kamu mungkin harus rebranding atau setidaknya ganti logo agar proses pengajuan hak merek bisa berjalan dengan lancar.

    Kalau tak yakin bisa menentukannya sendiri, kamu bisa konsultasi ke konsultan HKI (hak kekayaan intelektual) dan mempelajarinya lebih lanjut.

    Baca Juga: 8 Langkah Memulai Bisnis Sampingan saat Masih Bekerja Full-Time

    Prosedur Pendaftaran Hak Merek

    prosedur pendaftaran hak merek

    © djip.go.id

    Disarikan dari situs resmi DJKI dan Hukum Online, berikut adalah prosedur pendaftaran hak merek yang harus kamu ikuti.

    Mudah dan tak memakan waktu lama, kok.

    1. Cek merek yang ingin didaftarkan

    Prosedur pendaftaran pertama yang harus diikuti adalah cek merek yang ingin diajukan, seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal artikel ini. 

    2. Konsultasi terlebih dahulu

    Langkah selanjutnya, konsultasikan dengan konsultan HKI jika memang dirasa butuh.

    Pasalnya, sebelum mendaftarkan dan terikat secara hukum, ada banyak hal yang harus dipelajari.

    Hal itu mulai dari apa saja hak kamu sebagai pemilik merek, apa yang harus dilakukan kalau ada yang mendaftarkan merek dengan logo yang sama persis, dan sebagainya. 

    Dengan begitu, kamu jadi tak sekadar mendaftar saja, tetapi benar-benar tahu kepentingan di baliknya.

    3. Pastikan semua persyaratan sudah dipersiapkan

    Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftarkan sebuah merek adalah: 

    • label merek
    • tanda tangan pemohon
    • surat rekomendasi UKM Binaan/Binaan Dinas (untuk UMKM)
    • biaya sebesar Rp1.800.000 per kelas (untuk umum)
    • biaya sebesar Rp500.000 per kelas (untuk UMKM)

    Tak hanya itu, kamu juga perlu memastikan tujuan pengajuan ini. Pasalnya, pendaftaran yang didasari niat buruk seperti imitasi merek lain dan sebagainya sudah pasti tidak diterima.

    Bahkan, bisa-bisa dipermasalahkan kalau kamu sudah melakukan perdagangan menggunakan merek tersebut.

    Baca Juga: Sedang Mencari Modal Usaha? Intip 10 Caranya di Sini, yuk!

    4. Registrasi akun DJKI

    Prosedur selanjutnya dalam pendaftaran hak merek adalah melakukan registrasi akun DJKI. 

    Kamu bisa kunjungi tautan berikut merek.dgip.go.id dan buat akun.

    5. Registrasi akun SIMPAKI

    Tak hanya akun DJKI, kamu juga perlu buat akun SIMPAKI untuk keperluan pembayaran billing nantinya.

    6. Buat permohonan

    Sudah buat kedua akun tersebut? Kamu bisa langsung klik (+) Permohonan Baru untuk melakukan pendaftaran hak merek dagang.

    7. Isi tipe, jenis, dan kelas merek

    Setelah itu, isi tipe, jenis, dan kelas merek. Detail ini bisa kamu diskusikan dengan konsultan HKI yang lebih paham atau mungkin browsing di internet untuk mencari jawabannya, 

    Penentuan tipe, jenis, dan kelas merek akan berpengaruh ke biaya yang dibayarkan nantinya.

    8. Bayar tagihan

    Prosedur selanjutnya dalam pendaftaran hak merek adalah membayar tagihan.

    Kamu bisa kunjungi situs SIMPAKI (simpaki.dgip.go.id) dan masukkan kode billing yang sudah diberikan ketika mengisi tipe, jenis, dan kelas merek. 

    Setelah itu, tinggal lakukan pembayaran.

    9. Isi formulir

    Kamu juga perlu mengisi formulir berisikan data pemohon, data merek, dan juga data kelas yang sudah dipilih tadi.

    Baca Juga: 8 Rekomendasi Buku tentang Bisnis untuk Pemula yang Masih Belajar

    10. Upload dokumen persyaratan

    Di awal tadi, Glints sempat menyebutkan untuk mempersiapkan dokumen persyaratan. Nah, setelah isi formulir, kamu tinggal upload dokumennya saja. 

    Klik (+) Tambah pada halaman tersebut untuk meng-upload, lalu preview untuk mengecek ulang dan memastikan ketepatan dokumennya. 

    Pilih cetak draft tanda terima dan klik Selesai untuk menyelesaikan prosesnya.

    Itu dia prosedur yang harus diikuti untuk pendaftaran hak merek. Kalau sudah menjalankan semuanya, kamu tinggal tunggu sertifikasinya keluar saja, deh.

    Sehabis itu, kamu bisa bebas melakukan perdagangan menggunakan merek yang sudah terdaftar. 

    Kalau ingin belajar seputar detail lain terkait bisnis, Glints ExpertClass punya kategori Business Fundamentals, lho.

    Kamu bisa belajar langsung dari ahli dengan segudang ilmu dan bertahun-tahun pengalaman bisnis, yang nantinya juga bisa diaplikasikan ke dalam bisnismu.

    Tertarik? Yuk, langsung cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait