Mengenal Profesi Project Engineer yang Gabungkan Teknik dan Manajemen
Isi Artikel
Project engineer adalah profesi yang menggabungkan engineering (teknik) dan project management.
Lho, memangnya kedua hal tersebut bisa digabungkan? Tentu saja bisa!
Penerapannya ada pada banyak industri, salah satunya yaitu manufaktur. Jenjang karier mereka juga terbilang menarik.
Penasaran bagaimana tanggung jawab dan skill yang dibutuhkannya? Simak artikel ini baik-baik, ya.
Glints juga akan membagikan informasi lowongan project engineer untukmu.
Apa Itu Project Engineer?
© Freepik.com
Ingin bekerja di bidang engineering, tapi tidak ingin terlibat langsung dalam proses pembuatannya? Jika demikian, project engineer adalah profesi yang wajib kamu pertimbangkan.
Singkatnya, project engineer adalah para ahli yang bertugas untuk mengelola upaya industri dalam mencapai target yang kompleks dari awal hingga akhir proyek, seperti ditulis Techslang.
Mereka bertanggung jawab atas semua aspek bisnis dalam proyek, termasuk proses perencanaan strategi, penganggaran, pemilihan staf teknisi, dan lain-lain.
Project engineer juga akan menghabiskan banyak waktu di lokasi proyek guna memastikan semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan aman dan efisien.
Jika dirinci, tanggung jawab utama mereka adalah mengatur budget, menganalisis permintaan, berkomunikasi dengan berbagai divisi, dan melakukan perencanaan proyek dengan efektif.
Pada proyek kecil, biasanya project engineer berperan sebagai pemimpin proyek. Sementara itu, dalam proyek-proyek besar, project engineer bekerja di bawah seorang project manager.
Mereka harus membantu project manager dalam melakukan supervisi dan memberi masukan.
Selain itu, project engineer juga perlu menjadi perantara antara project manager dan divisi-divisi lainnya, seperti teknisi, desainer, dan drafter.
Dengan beragam pekerjaan tersebut, seorang project engineer tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang teknik. Lebih dari itu, ia harus punya kemampuan manajemen yang baik pula.
Jadi, engineering dan project management bisa jalan beriringan.
Umumnya, latar belakang seorang project engineer adalah teknik atau ilmu komputer. Namun, kamu juga bisa menduduki profesi ini jika memiliki sertifikat tertentu.
Dilansir dari Freelancermap, lima sertifikasi project engineer yang paling populer adalah:
- Project Management Professional (PMP)
- Certified Associate in Project Management (CAPM)
- PRINCE2 Foundation/PRINCE2 Practitioner
- Master Project Manager (MPM)
- Professional in Project Management (PPM)
Peluang Project Engineer
© Freepik.com
Sejatinya, profesi project engineer kini memang sedang sangat menggiurkan. Sebab, kebutuhan perusahaan akan mereka terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut Procore, demand perusahaan untuk seorang project engineer yang memiliki gelar teknik sipil meningkat hingga 8% dimulai dari tahun 2017 silam.
Di Indonesia sendiri, project engineer lebih banyak dibutuhkan oleh industri manufaktur dan teknologi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan di bidang lain juga memerlukan project engineer.
Tanggung Jawab Project Engineer
© Freepik.com
Seorang project engineer punya tanggung jawab besar untuk mengelola tim engineer. Ia perlu memastikan bahwa timnya menjalankan proyek semaksimal mungkin.
Tak berhenti sampai situ, ia juga harus memastikan proyek yang dijalankannya berhasil dan mencapai tujuan awal.
Lantas, apa saja pekerjaan project engineer sehari-hari? Apakah mereka bekerja di lapangan, seperti engineer pada umumnya?
Sebenarnya, job description project engineer setiap perusahaan bisa berbeda, tergantung industri dan proyek yang dijalankannya.
Namun, jika dirangkum dari GetReskilled dan Seek, beberapa tanggung jawab project engineer adalah:
- menjabarkan proyek menjadi sebuah timeline rinci
- menyiapkan tim, material, dan tools yang diperlukan
- berkomunikasi dengan project manager, desainer, engineer, dan lainnya
- memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan anggaran
- membuat laporan progres proyek
- memastikan proyek dilakukan sesuai SOP perusahaan dan undang-undang
- melakukan inspeksi lokasi/supervisi
- mengawasi penerapan protokol keselamatan
- memantau perubahan desain dan menilai dampaknya bagi proyek
Skill yang Dibutuhkan
© Freepik.com
Jadi, bagaimana? Apakah kamu semakin tak sabar untuk menjadi project engineer?
Eits, tenang dulu. Pasalnya, ada beberapa skill yang diperlukan oleh berkarier di bidang ini.
Beberapa skill teknis yang dibutuhkan project engineer adalah:
- manajemen proyek
- desain
- analisis kebutuhan
- metode dan prosedur manufaktur
- dokumentasi
- MATLAB
- manajemen keselamatan
- CAD/CAM Circuit Design
Sementara itu, soft skill yang diperlukan seorang project engineer adalah:
- perhatian terhadap detail
- problem solving
- komunikasi
- organisasi
Itulah penjelasan singkat Glints mengenai definisi, tanggung jawab, dan kualifikasi yang kamu butuhkan untuk berkarier sebagai project engineer.
Intinya, pekerjaan satu ini tengah dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Maka dari itu, apabila kamu tertarik dan memiliki kualifikasi yang tepat, project engineer dapat menjadi pilihan karier yang menjanjikan.
Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi yang serupa dengan mengunjungi kanal prospek karier di Glints Blog.
Di sana, terdapat banyak pembahasan mengenai profesi-profesi lain beserta tanggung jawabnya yang sudah Glints rangkum menjadi artikel ringkas khusus untuk kamu.
Menarik bukan? Yuk, langsung cek kumpulan artikelnya sekarang juga!
