Berencana Kuliah Lagi? Cek 6 Pinjaman Mahasiswa Ini!

Diperbarui 09 Feb 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pinjaman mahasiswa atau atau kredit tanpa agunan (KTA) merupakan pendanaan untuk perkuliahan. 

    Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa KTA juga bisa diajukan untuk pendanaan kehidupan kuliah kamu, lho. Mulai dari biaya pangkal sampai peralatan yang dibutuhkan. 

    “Jadi, seperti student loan, ya?”. Ya, kurang lebih seperti itu.

    Penasaran fungsi dan jenis pinjaman mahasiswa apa saja yang bisa kamu pilih? Yuk, simak lebih lanjut!

    Fungsi Pinjaman Mahasiswa

    pinjaman mahasiswa

    © Pexels.com

    Biasanya, kebijakan kampus adalah kamu harus membayar semua iuran di muka. Kecuali jika mengajukan keringanan sejak awal masuk kuliah.

    Jika kondisi finansial kamu tidak memungkinkan untuk membayar uang pangkal, semester, atau bangunan, pinjaman mahasiswa atau KTA akan membantu kamu dengan memberikan cicilan. 

    Tidak hanya untuk iuran saja, pinjaman mahasiswa juga berlaku untuk segala keperluan yang akan menunjang kuliahmu.

    Untuk peralatan kuliah dan uang pangkal, jangka waktu cicilan biasanya juga lebih panjang. Hal ini dikarenakan biayanya yang notabene lebih mahal. 

    Pinjaman mahasiswa sangat meringankan beban dan kamu dapat menyesuaikan jangka waktu sesuai kemampuan.

    Nah, apa saja sih pilihan pinjaman mahasiswa di Indonesia? Lalu, harus pilih yang mana, ya?

    Baca Juga: Bagaimana Cara Investasi untuk Mahasiswa? Simak!

    Pilihan KTA di Indonesia

    pinjaman mahasiswa

    © Pexels.com

    Glints sudah menyiapkan daftar 6 pinjaman mahasiswa di Indonesia yang dapat kamu pertimbangkan, dengan berbagai macam jenis program dan layanan. 

    Berikut adalah daftarnya:

    1. Mandiri Kredit Pendidikan

    Mandiri Kredit Pendidikan merupakan bagian dari Mandiri KSM (Kredit Serbaguna Mikro). 

    Jika kamu memiliki usaha atau UKM, kamu bisa mengajukan pinjaman ke Mandiri Kredit Pendidikan. 

    Lalu, mahasiswa yang mengikuti program bantuan pendidikan miskin berprestasi (Bidikmisi) di Universitas Gadjah Mada (UGM) juga dapat mengajukan pinjaman ini. 

    Bunga Mandiri Kredit Pendidikan cukup rendah, yaitu 0,5% per bulan dengan tenor (jangka waktu pembayaran) selama 10 tahun. 

    2. CICIL

    CICIL menawarkan pinjaman untuk membayar uang perkuliahan. 

    Untuk uang semester, kamu mendapat opsi cicilan selama satu sampai enam bulan. Sedangkan uang pangkal dapat dicicil sampai 36 bulan. 

    Sedangkan untuk membeli peralatan kuliah seperti handphone, laptop, dan lain-lain, kamu dapat mencicil hingga 24 bulan. 

    Ketentuan pinjaman mahasiswa di CICIL adalah kamu bisa meminjam sampai 80% dari biaya pendidikan yang dibutuhkan, membayar uang muka 20%, dengan bunga 1-1.5% per bulan, dan terdapat perlindungan oleh asuransi AXA. 

    Layanan di CICIL dapat digunakan di kurang lebih 268 universitas swasta dan negeri yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Beberapa contoh universitas ternama yang masuk ke bekerja sama dengan CICIL adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Katolik Atmajaya, Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan masih banyak lagi.

    3. Danacita

    Danacita menawarkan pinjaman mahasiswa dengan batas maksimal seluruh biaya pendidikan. 

    Tetapi, jumlah yang akan dipinjamkan akan disesuaikan dengan kemampuan calon peminjam untuk membayarkannya kembali. 

    Biaya yang akan dikenakan adalah Rp 100.000 (biaya administrasi) dan 3% dari total pinjaman. Sedangkan untuk tenornya adalah dua kali periode studi yang tersisa.

    Baca Juga: Kamu Mahasiswa Tingkat Akhir? Temukan Motivasi Belajar Kamu Di Sini!

    4. DANAdidik

    Jika sebelumnya dikenal sebagai kredit dari bank atau startup fintech, DANAdidik menawarkan pinjaman mahasiswa berbasis penggalangan dana.

    DANAdidik merupakan peer to peer (P2P) lending untuk pendidikan di Indonesia. Pinjaman mahasiswa ini bahkan juga mencakup untuk kamu yang ingin melanjutkan S2.

    Bedanya dengan pendanaan kuliah yang lain, bunga pinjaman DANAdidik adalah 0%. Untuk membayar kembali, setelah lulus peminjam harus membagi hasil dari pendapatannya dalam waktu 30 bulan setelah lulus.

    Pembagian hasil ini berdasarkan jumlah pinjaman dan persentase penghasilannya. Paling rendah adalah 10% dari penghasilan untuk total pinjaman ≤ 2 juta, dan 30% untuk total pinjaman ≤ 10 juta.

    Program ini ditujukan untuk mahasiswa Program D1, D2, D3, dan S1.

    5. Koin Pintar (KoinWorks)

    KoinWorks merupakan perusahaan peer to peer (P2P) lending yang memiliki layanan pendanaan pendidikan formal dan non formal, yaitu KoinPintar

    Pinjaman yang ditawarkan tidak hanya untuk mahasiswa yang ingin membayar kuliah saja, tetapi juga bisa untuk mengikuti kursus.

    Pinjaman yang diberikan bisa mencapai 200 juta, dengan bunga 9-12,5% per tahunnya. Tak hanya itu, terdapat biaya layanan 2-3% dan uang muka 10% yang harus dibayarkan.

    Meskipun bunga terbilang cukup tinggi, tenor yang ditawarkan juga cukup lama, sekitar sampai 24 bulan (dua tahun). 

    Jika diterima, dana akan langsung dikirimkan ke pihak kampus atau institusi non formal yang bekerja sama dengan KoinPintar.

    6. Briguna Pendidikan (Bank BRI)

    Jika pinjaman-pinjaman lain hanya ditujukan untuk mahasiswa jenjang S1 dan S2, Briguna Pendidikan dari Bank BRI meminjamkan dana khusus untuk mahasiswa S2 dan S3 dengan penghasilan tetap. 

    Sama dengan Mandiri Kredit Pendidikan, bunga yang ditawarkan berkisar antara 0,4-0,5%. 

    Jumlah dana pinjaman dapat mencapai 250 juta, dengan tenor enam tahun (mahasiswa S2) dan sepuluh tahun (mahasiswa S3).

    Pengajuan pinjaman juga mudah, hanya perlu menjadi nasabah Bank BRI, dapat surat rekomendasi perguruan tinggi, dan juga rekomendasi atasan tempat kamu bekerja. 

    Pinjaman ini cocok untuk kamu yang ingin sekolah lagi, tetapi tetap ingin bekerja dan ada penghasilan tetap.

    Baca Juga: Berani Bisnis Sambil Kuliah? Cek Ide Bisnis Untuk Mahasiswa Di Sini!

    Itu dia 6 pinjaman mahasiswa yang bisa kamu pilih. Kamu tinggal sesuaikan saja dengan layanan yang paling pas dan bekerja sama dengan kampus yang ingin dituju.

    Pastikan bahwa pinjaman tidak akan memberatkan kamu setelah lulus atau kerja, ya.

    Nah, jika kamu tak ingin terbebani pinjaman mahasiswa di kemudian hari. Masih banyak beasiswa di luar sana yang bisa kamu peroleh untuk melanjutkan kuliah, lho.

    Glints sudah siapkan beragam tips, rekomendasi, dan cara membangun strateginya yang bisa kamu baca secara gratis di sini.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 29

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait