13 Ide Bisnis untuk Mahasiswa yang Bisa Menambah Penghasilan
Isi Artikel
Sebagian besar mahasiswa pasti pernah merasakan bagaimana galaunya saat membutuhkan uang, tapi sadar belum punya penghasilan sendiri. Di sini, Glints akan berikan beberapa ide bisnis untuk para mahasiswa.
Umumnya, ada pemikiran bahwa kerja part-time ditakutkan dapat mengganggu kuliah. Namun, terkadang ada saja pengeluaran tak terduga yang ternyata harus dikeluarkan.
Nah, solusi terbaiknya dalam situasi ini tentunya adalah mulai mencoba berbisnis!
Membangun sebuah bisnis ketika masih kuliah memang tidak ada salahnya. Bahkan, bisnis untuk mahasiswa sangat banyak manfaatnya dan lebih banyak keunggulan.
Pertama, kuliah kamu tidak akan terganggu karena bisnis untuk mahasiswa membuat kamu dapat mengatur waktu dengan fleksibel jika dibandingkan kamu bekerja.
Kedua, kamu bisa mengasah kemampuan bisnismu memulai bisnis untuk mahasiswa dan kesempatan melanjutkan bisnis saat sudah lulus nanti.
Apa saja, ya, bisnis yang cocok untuk mahasiswa? Yuk, simak 13 ide bisnis dari Glints di bawah ini.
1. Menjadi guru privat
Bisnis untuk mahasiswa pertama yang bisa kamu coba adalah menjadi seorang guru privat.
Bisnis yang satu ini selain mendatangkan uang tentunya juga bisa semakin mengasah kemampuan kamu dalam belajar.
Pelajaran yang kamu bisa ajarkan bisa saja yang berkaitan dengan jurusan kuliahmu ataupun pelajaran yang paling kamu sukai ketika sekolah dulu.
Agar lebih mudah menjalani bisnis untuk mahasiswa yang satu ini, kamu bisa mengumpulkan teman-temanmu dari berbagai jurusan dan memiliki ketertarikan yang sama denganmu dalam hal mengajar.
2. Jasa trip organizer
Seperti yang kita tahu, traveling kini sudah menjadi gaya hidup yang semakin akrab dengan masyarakat. Nah, apakah kamu juga salah satu orang yang punya hobi traveling?
Daripada sekedar traveling yang menghabiskan uang, lebih kamu mulai berpikir bagaimana caranya traveling dapat mendatangkan uang.
Kamu bisa memanfaatkan pengalaman sebagai traveler untuk membuka jasa trip organizer atau jasa tour and travel. Caranya sebenarnya cukup mudah dan simpel.
Dari setiap tempat yang pernah kamu kunjungi, kamu bisa mengadakan open trip maupun private trip dimana kamu berperan sebagai tour leader atau menjadi guide.
Buat kamu yang suka traveling, bisnis untuk mahasiswa ini benar-benar harus kamu coba. Bekerja sambil melaksanakan hobi pasti sangat menyenangkan, bukan?
3. Jasa fotografer dan videografer
Bisnis untuk mahasiswa yang satu ini juga berkaitan dengan hobi. Bagi kamu yang tertarik dengan dunia fotografi dan videografi, kamu harus coba bisnis untuk mahasiswa yang satu ini.
Sama seperti traveling, saat ini fotografi juga merupakan hobi yang sangat banyak diminati. Kalau kamu punya kemampuan mengoperasikan kamera, jangan sia-siakan kesempatan ini.
Jasa ini bisa kamu pasarkan baik di lingkup kampus maupun masyarakat umum. Dalam lingkup kampus, salah satu yang banyak dicari saat ini adalah jasa fotografer personal untuk acara wisuda.
Selain itu, kamu juga bisa membuka jasa photo booth untuk berbagai acara di kampus.
Untuk lingkup secara umum, kamu bisa membuka jasa fotografer dan videografer untuk wedding, pre-wedding, dan juga post-wedding atau jasa foto produk untuk online shop.
4. Mengubah freelancing menjadi bisnis outsourcing
Dalam mengerjakan berbagai tugas kuliah hingga tugas akhir, mahasiswa biasanya membutuhkan beberapa jasa seperti konsultan statistik, penerjemah, atau bahkan jasa ketik.
Kesempatan ini kemudian membuka peluang bisnis untuk mahasiswa lainnya. Contohnya, untuk mahasiswa bahasa dan sastra, kamu bisa membuka jasa penerjemah atau jasa ketik tugas.
Dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu bisa bekerja sebagai seorang freelancer. Tapi, bagaimana jika ternyata kamu ingin membuat bisnis dengan skala lebih besar?
Daripada hanya memanfaatkan kemampuan diri sendiri, kamu bisa mengumpulkan berbagai kemampuan mahasiswa lain dan membentuk bisnis outsourcing.
Sebagai penyedia jasa freelance berbagai bidang tentunya akan membuat kamu mampu mendapatkan lebih banyak klien. Tentunya, kamu juga bisa membantu teman-temanmu juga untuk mendapatkan pekerjaan.
5. Jasa penerjemah
Kamu punya kemampuan berbahasa asing? Kamu bisa jadikan kemampuan ini untuk membuka bisnis penerjemahan.
Di era modern ini, kemampuan bahasa asing sangat diperlukan oleh perusahaan lokal maupun perusahaan di luar Indonesia.
Mulai dari menerjemahkan e-book, artikel blog, penelitian hingga karya dalam bentuk tulisan lain, sedang dicari oleh banyak perusahaan untuk menggapai audiens yang lebih besar.
Nah, untuk memulainya, kamu bisa coba mengumpulkan hasil karya tulismu ke dalam satu portofolio. Kemudian, coba lamar pekerjaan lepas penerjemahan atau proyek yang sedang butuh penerjemah.
6. Bisnis makanan ringan
Olahan makanan kecil-kecilan juga bisa menjadi bisnis sampingan untuk mahasiswa. Terutama untuk bisnis makanan ringan atau camilan.
Bisnis makanan ringan ini biasanya memerlukan modal yang cukup kecil dan cara mengolahnya juga relatif sederhana. Jadi, kamu tak perlu memikirkan bahwa bisnis ini akan mengganggu perkuliahanmu.
Makanan ringan yang mudah diolah dan cukup populer adalah seperti pudding, roti bakar, pisang coklat, makaroni goreng, dan minuman seperti kopi susu, teh susu.
Kamu bisa mulai dengan menawarkan produkmu ke teman sekelas di sela-sela kelas. Tak jarang juga kantin kampus memberi izin untuk para mahasiswa menitip olahan makanan mereka.
7. Jasa titip
Untuk kamu yang sering keluar kota atau travelling, kamu bisa buka jasa titip membeli barang. Bisa saja, jika banyak yang berminat, budget travelling-mu bisa ditutupi oleh jasa titip itu, lho.
Harus diingat bahwa jasa titip sendiri tidak harus berfokus pada barang-barang di luar negeri saja. Memang, mungkin barang tersebut tidak dijual secara lokal sehingga banyak yang mencarinya.
Namun, sebenarnya kamu bisa juga menawarkan jasa titip barang untuk makanan atau minuman khas daerah. Hal ini tentunya cocok untuk para mahasiswa yang merantau dan sedang pulang kampung.
8. Desain grafis
Untuk kamu yang punya skill desain, menawarkan jasa desain grafis juga bisa kamu jadikan sebagai bisnis sampingan ujar Vital Dollar.
Mungkin saja ada tempat sekampus yang sedang memerlukan poster untuk sebuah acara atau desain infografis untuk tugasnya.
Selain untuk mendapatkan uang tambahan, kamu juga bisa mengasah skill desain dan memperkaya portofolio desainmu. Tentunya, hal ini akan bermanfaat untuk kariermu nantinya.
Jika kamu juga cukup percaya diri dengan kemampuan desainmu, kamu bisa tawarkan jasamu di berbagai situs freelancer seperti Fiverr.
9. Web design
Kemampuan desain bukan hanya bisa digunakan untuk membuat karya grafis saja. Kamu juga bisa gunakan skill ini untuk membangun situs web dengan desain yang bagus.
Saat ini, banyak orang yang membutuhkan jasa desain website untuk keperluan penjualan atau mempromosikan produk. Oleh karena itu, desainnya harus dibuat semenarik mungkin.
Jika kamu sudah memiliki dasar-dasar mendesain dan cara membuat web, ide bisnis untuk mahasiswa ini bisa kamu jadikan andalan untuk menambah penghasilan.
10. Event organizer (EO)
Menurut Indeed, event organizer adalah seorang profesional yang merencakan dan mengurus sebuah acara dengan cara yang paling efisien.
Biasanya, acara-acara kampus yang besar perlu mempekerjakan staf event organizer (EO) untuk membantu mengurus perihal acara.
Tak hanya untuk acara kampus, acara seperti ulang tahun, baby shower, bridal shower, hingga acara pernikahan juga semakin memerlukan jasa EO.
Akan tetapi, event organizer bukanlah hal yang mudah dilakukan. Kamu harus punya pengalaman menjadi pengurus acara dahulu agar bisa lebih percaya diri membuka bisnis seperti ini.
Nah, sebagai awal mula, kamu bisa coba untuk mengajukan diri jika terdapat kesempatan untuk menjadi EO di acara kampus. Selain itu, kamu juga bisa mencari pekerjaan EO lainnya di luar kampus.
11. Menerbitkan dan menjual e-book
Jika kamu punya passion menulis, kamu juga bisa menjadikannya sebagai bisnis juga.
Di era digital ini, segala hal bisa berjalan dengan lebih mudah. Setelah kamu menulis sebuah buku, kamu tidak perlu kesulitan mencari penerbit untuk menerbitkan bukumu secara cetak.
Cara yang lebih mudah untuk menghasilkan uang dari tulisanmu tersebut adalah dengan menjualnya di berbagai platform penyedia e-book.
Selain itu, bisnis untuk mahasiswa yang satu ini bahkan bisa membuat kamu memiliki penghasilan pasif.
Jadi, dalam satu kali bekerja, kamu bisa menikmati hasilnya dalam waktu yang lama.
Namun, sebelum kamu menulis, pastikan kamu dapat menghasilkan tulisan yang menarik dan topik yang kamu bahas memang banyak dicari orang.
12. Membuat aplikasi di smartphone
Penggunaan smartphone kini semakin meluas. Berbagai fitur di smartphone mulai dari aplikasi yang memudahkan hidup kita hingga aplikasi untuk sekedar hiburan bisa kita download.
Hal ini juga bisa kita manfaatkan sebagai bisnis untuk mahasiswa. Kamu bisa coba membuat aplikasimu sendiri.
Membuat aplikasi tidak harus dilakukan oleh mahasiswa IT. Kamu juga bisa melakukannya dengan belajar IT secara autodidak ataupun dengan bantuan berbagai software.
Yang terpenting adalah kamu memiliki ide dan konsep yang matang tentang aplikasi yang ingin kamu buat.
Namun, sehebat apapun sebuah ide, tidak akan pernah membuahkan hasil jika tidak dieksekusi. Jadi, jika kamu memiliki ide, sesederhana apa pun, lakukanlah.
Demikian ide-ide bisnis untuk mahasiswa dari Glints. Tentunya, masih ada banyak sekali ide bisnis lain yang bisa kamu lakukan sambil kuliah.
Tentunya, setiap bisnis kecil yang dilakukan pasti akan mengasah skill yang sudah dimiliki dan menjadi pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan.
Nah, jika ingin tetap mengasah skill agar membuka jalur karier yang lebih lebar, kamu bisa coba cek Glints ExpertClass.
Di sini, kamu bisa mendapatkan mengikuti kelas untuk mengembangkan skill baru dengan harga yang relatif murah, lho.
Tak hanya itu, skill-skill yang diajarkan juga sangat beragam dan memang sedang diperlukan di era teknologi saat ini.
Tunggu apa lagi? Yuk, langsung temukan kelas yang kamu inginkan di sini!