11 Pertanyaan Interview Growth Mindset dan Contoh Jawabannya

Diperbarui 16 Apr 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Setiap perusahaan selalu mencari kandidat dengan growth mindset melalui ragam pertanyaan-pertanyaan yang terkait selama interview kerja.

    Hal ini karena seseorang dengan growth mindset cenderung punya keinginan untuk belajar skill dan hal-hal baru supaya kariernya turut berkembang.

    Tentunya, karyawan dengan karakteristik tersebut akan jadi aset berharga bagi perusahaan.

    Nah, berikut Glints berikan beberapa contoh pertanyaan wawancara terkait growth mindset beserta contoh jawaban. Yuk, simak!

    Pertanyaan Interview Growth Mindset dan Contoh Jawaban

    1. Dari role-mu sebelumnya, apa hal yang ingin kamu perbaiki?

    pertanyaan interview growth mindset

    © Pexels.com

    Pertanyaan interview growth mindest ini membantu rekruter mengetahui apakah kamu bisa merefleksikan diri dari pekerjaan atau posisi sebelumnya.

    Dengan melakukan refleksi diri, kamu bisa tahu hal apa yang harus diperbaiki di pekerjaan selanjutnya.

    Untuk menjawabnya, jelaskan hal apa yang mau kamu lakukan dengan baik terlebih dahulu.

    Lalu, lanjutkan dengan memaparkan area yang bisa kamu perbaiki beserta rencanamu.

    Berikut adalah contoh jawabannya.

    Di pekerjaan sebelumnya, saya dikenal bisa membuat sebuah copy dengan baik. Meski begitu, saya merasa bahwa manajemen waktu saya masih kurang, karena terkadang bisa terlalu lama untuk membuat satu copy yang bagus. Sehingga, saya tidak memiliki cukup waktu untuk mengerjakan tugas yang lainnya. Untuk mengatasinya, saya berencana untuk membuat strategi manajemen waktu seperti membuat batch saat membuat copy atau memberi timer supaya tidak memakan waktu terlalu banyak.

    2. Ceritakan reaksi kamu saat diberikan kritik oleh atasan?

    pertanyaan interview growth mindset

    © Pexels.com

    Melansir Interview Skills Clinic, lewat pertanyaan terkait growth mindset ini, rekruter ingin tahu apakah kamu bisa menerima kritik yang membangun.

    Untuk menjawabnya, kamu bisa mengikuti contoh berikut.

    Pada pekerjaan sebelumnya, saya biasa menulis konten di blog untuk meningkatkan ranking SEO website. Suatu hari, atasan saya menegur bahwa saya terlalu sering mengulangi kata dalam satu paragraf. Saya pun menerima kritik tersebut dan bertanya apakah ada hal lain yang perlu diperbaiki. Kemudian, saya mencoba untuk selalu membaca dengan lantang tulisan saya untuk memastikan tidak ada pengulangan kata atau informasi di dalamnya.

    3. Kapan terakhir kali kamu merasa terinspirasi untuk belajar hal baru?

    pertanyaan interview growth mindset

    © Pexels.com

    Pertanyaan interview ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kamu menjaga growth mindset di luar pekerjaan.

    Seorang rekruter ingin melihat bahwa kamu adalah seseorang yang memiliki keinginan untuk terus mengembangkan skill dengan terus belajar dan berlatih.

    Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan membagikan passion-mu dan menjelaskan bagaimana hal tersebut membantumu di tempat kerja. Berikut contoh jawabannya.

    Baru-baru ini saya mencoba untuk menulis jurnal di waktu kosong. Terkadang, saya sulit untuk menuliskan apa yang dipikirkan. Karena itu, saya merasa kegiatan ini cocok untuk membantu saya melakukannya. Kemudian, saya pun merasa kegiatan tersebut membantu saya untuk mengomunikasikan sesuatu dengan lebih jelas. Hal tersebut pun berdampak dengan berkurangnya miskomunikasi dengan rekan kerja.

    Baca Juga: Jawaban Tepat Pertanyaan Interview soal Produk Perusahaan Favorit

    4. Di pekerjaanmu sebelumnya, adakah momen di mana suatu hal tidak berjalan sesuai rencana? Bagaimana kamu menanganinya?

    pertanyaan interview growth mindset

    © Pexels.com

    Growth mindset tercermin juga saat seseorang tahu kelemahan atau kekurangannya.

    Makanya, dengan pertanyaan ini, rekruter ingin tahu bagaimana kamu menghadapi masalah dan juga mengetahui kelemahanmu.

    Untuk menjawabnya, kamu bisa menggunakan format STAR (situation, task, approach, result) supaya jawabanmu tetap singkat dan tidak melenceng dari yang ditanyakan.

    Di pekerjaan sebelumnya, saya bertugas untuk menulis newsletter yang akan dikirimkan ke user langganan kami. Namun, salah satu anggota tim tidak sengaja mengirimkan newsletter pada segment user yang berbeda. Ketika mengetahui hal itu, saya pun langsung mengirim email berisi permintaan maaf ke user lain yang menerima newsletter tersebut. Kemudian, kami pun mengadakan meeting untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.

    5. Siapa sosok yang menginspirasimu?

    pertanyaan interview growth mindset

    © Pexels.com

    Ketika menjawab pertanyaan growth mindset ini, pilihlah seseorang yang memegang nilai serupa dan jelaskan bagaimana nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam karier profesionalmu.

    Berikut adalah contoh jawabannya.

    Dosen saya di kampus merupakan salah satu orang yang menginspirasi saya. Ia sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya dan selalu siap untuk membantu mahasiswa yang kesulitan. Ia pun sering memotivasi mahasiswanya untuk bisa menyelesaikan tugas yang sulit. Karena pengaruhnya, saya pun selalu siap membantu rekan kerja yang kesulitan dan mencoba untuk memotivasi anggota tim supaya bisa menyelesaikan seluruh tugasnya.

    6. Apa pandanganmu terhadap belajar?

    wawancara growth mindset

    © Pexels.com

    Pertanyaan interview growth mindset ini membantu rekruter untuk mengetahui apakah kamu seseorang yang senang belajar dan memprioritaskannya dalam pekerjaanmu.

    Untuk menjawabnya, tunjukkan usahamu untuk menguasai suatu hal yang kamu sukai. Berikut adalah contoh jawabannya.

    Saya merasa bahwa belajar adalah hal yang penting, terutama setelah lulus dari universitas. Ketika saya belajar, selain mendapatkan pengetahuan baru, saya juga merasa bahwa karier saya turut berkembang. Saya sendiri biasanya belajar dengan mengikuti kursus online atau webinar seputar copywriting. Selain itu, saya pun membaca buku yang membahas seputar copywriting ketika saya memiliki waktu luang.

    7. Bagaimana kamu membayangkan perkembanganmu di perusahaan ini?

    © Pexels.com

    Melansir Indeed, rekruter pun ingin mengetahui apakah kamu memang berencana untuk bertahan di posisi yang dilamar dan bagaimana komitmenmu pada perusahaan.

    Untuk menjawabnya, pastikan kamu menyebutkan skills dan tugas yang dimuat dalam job description pekerjaan. Berikut adalah contoh menjawabnya.

    Saya sangat tertarik untuk berperan sebagai copywriter di perusahaan ini karena saya ingin menunjukkan kemampuan saya. Saya ingin bisa menghasilkan iklan yang menarik serta mengaplikasikan ide dan strategi yang saya miliki, seiring saya berkembang. Tidak hanya itu, saya pun berharap di beberapa tahun ke depan, copy yang saya buat bisa dimasukkan ke kompetisi sehingga bisa meningkatkan profil perusahaan.

    Baca Juga: 7 Kalimat Penutup Interview Kerja untuk Membuat Rekruter Terkesan

    8. Ceritakan momen di mana kamu menyelesaikan sebuah pekerjaan atau proyek yang dianggap tidak mungkin diselesaikan

    © Pexels.com

    Seorang rekruter akan menanyakan pertanyaan ini ketika interview karena salah satu bentuk dari growth mindset adalah bagaimana kamu bisa mengatasi masalah.

    Dengan pertanyaan ini pun rekruter ingin tahu apakah kamu seseorang yang bisa memotivasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang sulit bersama-sama.

    Maka, ketika menjawab pertanyaan ini, selalu berikan latar belakang dari situasi yang ingin kamu ceritakan.

    Tak lupa, beritahu proses bagaimana kamu menanganinya dan apa yang kamu pelajari dari proses tersebut.

    Berikut adalah contoh jawaban yang bisa kamu coba.

    Ketika saya bekerja di tim media sosial, beberapa minggu sebelum bulan Ramadan, atasan menginformasikan bahwa kita harus membuat satu post setiap hari selama bulan Ramadan. Dari situ, kita mulai melakukan ideation guna mengetahui dan merencanakan konten yang harus di-post sebelum Ramadan tiba. Dengan keterbatasan waktu, kami memutuskan untuk membagi anggota tim dalam grup-grup kecil supaya seluruh pekerjaan bisa diselesaikan. Pada akhirnya, kami berhasil menyelesaikannya dan mengadakan acara makan bersama sebagai bentuk perayaan.

    9. Ceritakan tentang momen di mana kamu melakukan hal ekstra dalam pekerjaanmu

    © Pexels.com

    Seorang rekruter terkadang akan menanyakan pertanyaan ini untuk memastikan bahwa kamu memiliki motivasi untuk melakukan lebih dalam pekerjaanmu.

    Untuk menjawab pertanyaan growth mindset ini, jelaskan apa usahamu dalam melakukan lebih untuk pekerjaanmu dan bagaimana hasilnya.

    Kamu bisa menjawab pertanyaan berikut seperti ini.

    Pada saat itu, perusahaan menerima beberapa copywriter baru. Namun, mereka belum familier dengan gaya dan branding perusahaan. Karena itu, saya mencoba untuk membuat beberapa guideline yang bisa dijadikan referensi. Selain itu, saya juga membuat pelatihan tambahan setiap 2 minggu untuk para copywriter baru sampai mereka benar-benar paham dengan branding perusahaan.

    10. Bagaimana kamu mengatasi rintangan?

    © Pexels.com

    Kegigihan adalah salah satu bentuk dari growth mindset, sehingga biasanya rekruter akan memberikan pertanyaan ini ketika interview kerja.

    Rekruter ingin tahu apa kamu dapat bersikap fleksibel ketika rencana tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

    Dalam jawabanmu, beritahu situasi di mana kamu dihadapkan suatu rintangan, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya, dan hal apa saja yang kamu pelajari dari situasi tersebut.

    Ketika kuliah, saya mengerjakan proyek grup dengan deadline selama dua minggu. Setelah mengerjakannya selama seminggu lebih, kami baru menyadari bahwa kami juga harus membuat video, tak hanya sebuah presentasi. Meskipun kami berhasil membuat video, tapi saya dan grup merasa bahwa video tersebut kurang memuaskan. Dari sana, saya belajar untuk berhati-hati ketika membaca instruksi dari dosen.

    11. Apa media hiburan yang belakangan ini menginspirasimu?

    © Pexels.com

    Seseorang yang memiliki growth mindset akan mencari media yang dapat membantunya untuk mengembangkan skills serta pengetahuannya.

    Pertanyaan interview ini membantu rekruter tahu bagaimana pengalaman personalmu dapat meningkatkan kualitas sebagai seorang pekerja.

    Untuk menjawab pertanyaan ini, tunjukkan antusiasme terhadap hal-hal baru yang dapat membantumu bekerja lebih baik lagi.

    Berikut adalah salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini.

    Belakangan ini, saya baru membaca buku tentang rutinitas pagi orang-orang sukses. Dari sana, saya merasa terinspirasi untuk mengikuti beberapa rutinitas tersebut seperti berolahraga di pagi hari sebelum bekerja. Hal tersebut membantu saya mempersiapkan badan dan pikiran untuk bekerja dengan baik.

    Baca Juga: 5 Contoh Jawaban Pertanyaan Interview Menghadapi Tekanan di Tempat Kerja

    Nah, itu adalah beberapa pertanyaan interview growth mindset beserta contoh jawabannya.

    Yang terpenting ketika interview kerja adalah menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur.

    Sebab, rekruter pasti bisa mengetahui apakah kamu jujur atau berbohong.

    Sebagai bentuk persiapan interview kerja, kamu bisa membaca ragam artikel tips interview di Glints Blog, lho.

    Yuk, temukan dan baca artikel-artikel interview di sini supaya wawancara kerjamu berjalan sukses!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait