Perempuan Indonesia sukses, nilai Pancasila diterapkan

Diperbarui 18 Jul 2022 - Dibaca 3 mnt

Isi Artikel

    Ternyata banyak loh dari warga Indonesia yang belum tahu tentang Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati pada tanggal 1 Oktober lalu. Hari Kesaktian Pancasila sendiri diselenggarakan untuk mengingatkan kita mengenai nilai-nilai Pancasila. Terlebih lagi, hingga saat ini masih banyak nilai Pancasila yang belum bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah bersikap adil, bangga berbangsa Indonesia, dan mengakui persamaan derajat diantara manusia.

    Tahukah kamu bahwa mengembangkan diri untuk memajukan bangsa juga merupakan salah satu wujud dari nilai Pancasila? Banyak orang Indonesia yang dapat mengharumkan nama Indonesia melalui prestasi di banyak bidang. Kamu tidak perlu merasa minder kalau merasa belum melakukan banyak hal. Semua orang punya kesempatan yang sama. Hal ini berlaku juga untuk kesempatan bagi laki-laki dan perempuan. Beberapa perempuan Indonesia ini berhasil membuat kesempatan untuk menjadi salah satu orang sukses meskipun peran perempun belum diangap signifikan di industri bisnis global.

    1. Catherine Hindra Sutjahyo (Founder Zalora)

    Siapa perempuan yang tidak tahu apa itu Zalora. Zalora adalah fashion marketplace terbesar di Indonesia yang dikembangkan oleh Catherine Hindra Sutjahyo bersama temannya Hadi Wenas. Dirilis pada tahun 2012, hingga saat ini Zalora menangani ribuan transaksi perharinya. Kegigihan Catherine membangun Zalora merupakan keputusan yang besar karena ia harus meninggalkan pekerjaannya sebagai konsultan di perusahaan kelas dunia, McKinsey.

    2. Hanifa Ambadar (Founder Female Daily)

    Female Daily Network merupakan salah satu komunitas untuk perempuan terbesar di Indonesia. Siapa sangka di baliknya ada Hanifa Ambadar, perempuan gigih yang mengembangkan Female Daily dari awal. Ia mengaku tidak ada modal besar yang diperlukan untuk mendirikan Female Daily di awal tahun 2005. Hanifa juga mengaku ia tidak pernah menginvestasikan uangnya sendiri, namun mereka mendapatkannya dari iklan yang dipasang. Terbukti kan, untuk memulai bisnis yang paling diperlukan adalah kegigihan?

    3. Cynthia Tenggara (Founder Berry Kitchen)

    Sempat bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan, Cynthia Tenggara akhirnya mendirikan startup-nya sendiri, yaitu Berry Kitchen. Alumni jurusan Hubungan Masyarakat di Universitas Pelita Harapan ini mendirikan Berry Kitchen dengan ketertarikannya pada dunia kuliner. Cynthia sendiri tidak memiliki latar belakang bisnis sama sekali, dukungan dari orang sekitarnyalah yang membuatnya tekun dan gigih menjalankan bisnis ini.

    Nah, itu beberapa contoh perempuan yang dapat memberi inspirasi. Dengan itu kamu dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan semaksimal mungkin. Kamu juga nggak perlu minder dengan laki-laki yang dianggap lebih berperan dalam dunia industri bisnis.

    Yuk, cari kesempatan itu di Glints. Dengan menjadi signup di Glints dan menemukan passion si kariermu. Kamu dapat menemukan berbagai pekerjaan internship, part-time, dan full-time job. Dapatkan juga berbagai tips-tips yang dapat membantu kamu berkarya.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 3

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      One response to “Perempuan Indonesia sukses, nilai Pancasila diterapkan”

      1. […] Perempuan Indonesia sukses, nilai Pancasila diterapkan […]

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait