Typeface vs Font: Berbeda atau Sama, ya?

Tayang 07 Apr 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Tertarik dengan dunia desain? Jika iya, tandanya kamu perlu setidaknya mengetahui perbedaan antara typeface dan font.

    Bagi orang awam, mungkin sebelumnya hanya pernah mendengar istilah font saja dalam kehidupan sehari-hari. 

    Padahal, di dunia desain, tipografi adalah salah satu unsur yang cukup penting dan bisa menentukan tone sebuah desain. Jadi, perbedaan antara keduanya perlu dipahami. 

    Kalau tertarik dengan industri ini dan ingin tahu lebih lanjut seputar typeface dan font, tenang saja.

    Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai pengertian dan perbedaan keduanya. 

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Ingin Download Font Keren? Ini 7 Situs Buatmu

    Perbedaan Typeface dan Font

    perbedaan typeface dan font

    © Unsplash.com

    Sebelum mengetahui perbedaan antara typeface dan font, Glints akan menjelaskan secara singkat terlebih dahulu mengenai keduanya.

    Dilansir dari Tech Target, typeface adalah desain yang mencakup satu set font dengan karakteristik yang berbeda-beda. 

    Biasanya, satu typeface bisa berisikan berbagai macam variasi typeface.

    Supaya tidak bingung, Glints akan memberikan contohnya.

    Jadi, terdapat typeface dengan nama “Roboto”. Di dalam ‘keluarga’ Roboto, terdapat typeface “Roboto Condensed”, “Roboto Mono”, dan “Roboto Slab”.

    Nah, di lain pihak, font adalah jenis-jenis yang ada di dalam typeface itu sendiri.

    Biasanya, font dibedakan berdasarkan tingkat ketebalan, lebar, gaya, dan juga ukurannya.

    Masih menggunakan contoh typeface Roboto, di dalamnya terdapat pilihan font thin, light, bold, black, dan masih banyak lagi.

    Perbedaan ini sangat penting untuk diketahui para desainer grafis, untuk mempermudah pekerjaannya sehari-hari saat sedang memilih font yang tepat.

    Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Desain Grafis Spesial untuk Kamu

    Penamaan Berdasarkan Jenisnya

    memilih font

    © Uxplanet.com

    Setelah mengetahui perbedaannya, Glints akan menjelaskan secara singkat mengenai penamaan font berdasarkan ketentuannya.

    1. Bobot/ketebalan

    Perbedaan paling jelas dari berbagai macam jenis font adalah tingkat ketebalannya.

    Menggunakan contoh typeface Roboto yang sebelumnya, di dalamnya terdapat berbagai macam jenis font yang diatur berdasarkan ketebalannya.

    Roboto Thin, Light, Regular, Medium, Bold, Black, dan masih banyak lagi.

    Dengan banyaknya pilihan, kamu bisa memilih font yang paling sesuai dengan desain yang sedang dibuat.

    2. Lebar

    Meskipun begitu, ternyata bukan hanya ketebalan saja yang membedakan satu font dengan yang lainnya.

    Lebar font juga berpengaruh. 

    Ingat bagaimana Glints sempat menyebutkan berbagai macam jenis typeface Roboto di atas?

    Nah, ketika typeface tersebut dibedakan berdasarkan lebar dari masing-masing huruf yang ada di dalamnya.

    Seperti Roboto Condensed yang lebih padat jika dibandingkan dengan Roboto Slab yang bisa dibilang cukup lebar.

    3. Gaya penulisan

    Selanjutnya adalah gaya penulisan. 

    Menurut Mental Floss, terdapat font dengan gaya roman, italic, cursive dan masih banyak lagi.

    Kalau tidak ada pilihan italic, misalnya, kamu bisa menggantinya secara manual agar lebih sesuai dengan keinginanmu.

    4. Ukuran optik

    Terakhir adalah ukuran optik. Maksud dari ukuran optik di sini adalah bagaimana font tersebut terlihat di mata manusia.

    Ada caption, teks, heading, dan seterusnya. Sama saja dengan apa yang kamu lihat di dalam artikel ini. 

    Tulisan yang kamu lihat sekarang adalah teks, tulisan “Ukuran optik” adalah subheading yang terlihat lebih besar.

    Bagaimana, apakah kamu sudah paham?

    Intinya, menurut Fast Company, perbedaan yang sudah jelas adalah font merupakan bagian dari typeface.

    Sama halnya seperti perbedaan lagu dan album.

    Lagu merupakan satu bagian yang membentuk album secara keseluruhan.

    Baca Juga: Pilihan Jenis Font Terbaik untuk Menulis CV

    Itu dia perbedaan antara typeface dan juga font. Semoga kamu mengerti dan bisa mengaplikasikannya dalam perbincangan sehari-hari di kantor, ya. 

    Kamu bisa lho, menambah pengetahuan seputar dunia desain beserta istilah dan teknik penting yang ada di dalamnya.

    Caranya juga sangat mudah, yaitu dengan mengikuti kelas yang disediakan oleh Glints Expert Class.

    Glints Expert Class adalah kelas yang akan dibawakan oleh ahli di bidang desain, memungkinkan kamu untuk memperluas pengetahuan seputar dunia desain. 

    Tunggu apa lagi? Segera cari kelas desain yang kamu mau!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait