Resolusi PPI dan DPI, Apa Perbedaan di Antara Keduanya?

Diperbarui 17 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Sebagai desainer grafis pemula, kamu mungkin bingung dengan perbedaan PPI dan DPI.

    Keduanya memang digunakan untuk menyebut resolusi sebuah gambar. Keduanya juga sama-sama diukur dalam satuan inci.

    Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

    Setiap desainer perlu mengetahui perbedaan PPI dan DPI. Dengan begitu, kamu bisa tahu kapan waktu terbaik untuk menggunakan salah satu di antaranya.

    Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

    Baca Juga: Ketahui 6 Perbedaan Vektor dan Bitmap agar Karyamu Tepat Sasaran

    Apa Itu PPI?

    perbedaan ppi dan dpi

    © Freepik.com

    Sebelum mengetahui perbedaan PPI dan DPI, kamu perlu memahami pengertian dari keduanya.

    Dikutip dari 99designs, PPI (pixel per inch) adalah jumlah pixel yang dapat ditampilkan di layar sekaligus menjadi satuan kepadatan pixel dalam sebuah gambar digital.

    Dengan kata lain, PPI adalah satuan resolusi berdasarkan banyaknya pixel setiap inci dalam gambar digital.

    Dari definisi tersebut, kamu bisa mengambil kesimpulan bahwa PPI adalah satuan resolusi yang digunakan dalam bentuk digital, bukan untuk dicetak.

    Jadi jika mendesain untuk keperluan digital seperti media sosial atau website, kamu bisa menggunakan satuan PPI.

    Standard resolusi untuk monitor adalah 72 PPI. Semakin tinggi angka PPI tersebut, maka hasil desain grafis yang dihasilkan pun akan semakin rapat.

    Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Illustrator dan Desainer Grafis

    Apa Itu DPI?

    istilah dalam desain grafis

    © goodmockups.com

    DPI merupakan singkatan dari dots per inch. Dilansir dari My Creative Shop, DPI adalah jumlah titik tinta per inci linier yang dikeluarkan oleh printer.

    Dengan kata lain, DPI adalah jumlah titik tinta per inci persegi dari gambar yang dicetak.

    Dari dua definisi tersebut, terlihat jelas perbedaan utama PPI dan DPI.

    PPI merupakan satuan resolusi pada gambar digital. Sementara itu, DPI adalah satuan yang merujuk pada resolusi output printer.

    Ada beberapa standard ukuran DPI untuk keperluan cetak. Sebagai contoh, standard kualitas tinggi untuk pencetakkan foto buku dan majalah adalah 150 DPI.

    Jika ingin memasukkannya dalam koran, kamu bisa menggunakan resolusi 85 DPI. Sementara itu jika digunakan untuk keperluan billboard, kamu bisa mengaturnya dengan resolusi sekitar 45 DPI.

    Baca Juga: Butuh Laptop untuk Mendesain? Ketahui 6 Pertimbangan Ini Terlebih Dahulu

    Perbedaan PPI dan DPI

    perbedaan ppi dan dpi

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui definisi keduanya, kini Glints akan menjelaskan perbedaan PPI dan DPI.

    JIka kamu membuat desain untuk keperluan digital, simpanlah file tersebut dalam resolusi standar 72 PPI.

    Sebagai contoh, jika kamu ingin mengatur fotomu untuk keperluan website, kamu bisa menyimpannya dengan lebar 1.500 px x tinggi 1.000 px pada resolusi 72 PPI.

    Ukuran ini sudah cukup besar jika kamu hanya ingin menggunakannya untuk keperluan website.

    Namun jika kamu ingin mencetak foto tersebut, ukuran resolusi 72 PPI masih terlalu kecil.

    Menurut Vivid Image, ukuran PPI kurang lebih 4 kali lebih kecil daripada DPI. Jadi, kamu perlu menyesuaikan resolusi desain tersebut dengan printer dalam satuan DPI.

    Kesimpulannya, PPI adalah resolusi yang digunakan dalam gambar digital. Sementara itu, DPI adalah resolusi yang digunakan dalam gambar cetak.

    Setiap gambar digital tentu saja harus kamu atur menggunakan resolusi PPI. Namun ketika kamu memanfaatkannya untuk keperluan cetak, kamu harus mengaturnya dalam resolusi DPI.

    Itulah perbedaan mendasar PPI dan DPI.

    Baca Juga: Ingin Membuat Mockup Desain? Ketahui 10 Aplikasi Ini!

    Demikian perbedaan antara PPI dan DPI. Kini, kamu sudah paham kapan harus menggunakan PPI dan kapan harus menggunakan DPI.

    Selain kedua resolusi tersebut, Glints punya banyak informasi lainnya terkait dunia desain, lho!

    Kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints untuk mendapat update informasinya secara mingguan. Menarik bukan?

    Yuk, sign up dan mulai berlangganan sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait