Butuh Laptop untuk Mendesain? Ketahui 6 Pertimbangan Ini Terlebih Dahulu

Diperbarui 15 Feb 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Memilih laptop untuk desain grafis tentu berbeda dengan penggunaan biasa.

    Tentu ada banyak pertimbangan berbeda jika dibandingkan dengan memilih laptop untuk keperluan sehari-hari.

    Terdapat spesifikasi tertentu yang perlu diperhatikan bagi desainer grafis agar dapat lebih produktif dengan laptop yang digunakan. 

    Nah, jika kamu berencana membeli laptop untuk keperluan desain grafis, tak perlu bingung.

    Pada artikel ini, Glints akan berikan beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih laptop untuk desain grafis.

    Yuk, simak selengkapnya!

    Baca Juga: 4 Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis Tahun 2020

    Memilih Laptop untuk Desain Grafis

    1. Layar

    © Trendhunter.com

    Jika kamu membeli sebuah laptop untuk keperluan multimedia dan desain grafis, layar menjadi satu hal yang harus diperhatikan. 

    Tipe panel pada layar biasanya akan memengaruhi kenyamananmu dalam menatap layar. Disarankan untuk memilih tipe panel layar model IPS, baik untuk layar LCD ataupun LED.

    Bersumber dari PCMag, salah satu keunggulan panel IPS adalah tingkat keakuratan dan tampilan yang lebih konsisten dan nyata saat dilihat dari berbagai sudut pandang. 

    Untuk keperluan desain grafis, layar yang berukuran besar akan lebih membantu. 

    Kepadatan pixel yang direkomendasikan untuk keperluan desain grafis dan multimedia di antaranya, 1920 x 1080 (full HD), 2560 x 1440 (quad HD) atau 3840 x 2160 (4K UHD).

    2. Kapasitas penyimpanan

    memilih laptop untuk desain grafis

    © Techradar.com

    Performa laptop salah satunya bergantung pada kapasitas penyimpanan. Untuk desainer grafis, disarankan mencari laptop yang memiliki penyimpanan SSD.

    Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa laptop yang dilengkapi dengan SSD ini dibanderol lebih mahal jika dibandingkan dengan storage HDD, meski kapasitasnya lebih kecil.

    3. Prosesor

    © Businessworld.com

    Prosesor yang tangguh juga merupakan pertimbangan lainnya. Tanpa prosesor tangguh, kamu akan kesulitan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi software desain grafis yang rata-rata cukup berat digunakan.

    Bersumber dari Creativepro, prosesor yang disarankan adalah laptop dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-9 atau ke-10.

    Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Desain Grafis Spesial untuk Kamu

    4. RAM

    memilih laptop untuk desain grafis

    © iStockphoto.com

    Pilihlah RAM dengak kapasitas yang cukup besar, karena kinerja RAM akan memengaruhi performa dari laptopmu.

    Kapasitas RAM yang disarankan minimal 4GB dengan model DDR3 atau DDR4.

    Usahakan memilih laptop yang memiliki slot RAM lebih dari satu agar kamu bisa meng-upgrade jika kapasitas RAM tersebut dirasa masih kurang cukup.

    5. Pengolah grafik

    memilih laptop untuk desain grafis

    © Pexels.com

    Untuk keperluan desain grafis, kamu perlu memperhatikan GPU atau graphic processing unit.

    GPU adalah salah satu komponen komputer yang sangat penting untuk memaksimalkan kemampuan visual di dalam komputer.

    Visual dalam hal ini juga menyangkut visual di dalam video atau visual-visual yang berhubungan dengan objek 3D.

    Jika kamu menginginkan laptop yang dapat memaksimalkan visual komputer dari berbagai aplikasi desain grafis, carilah laptop dengan VGA di luar bagian on-board.

    Hal itu dikarenakan VGA on-board akan berbagi kinerjanya dengan bagian RAM komputer. Hal tersebut membuat kinerja laptop akan terhambat. 

    Ditambah lagi, kamu juga tidak dapat menambah VGA card jika memilih laptop jenis tersebut. Padahal, fungsi VGA card sangat membantu kamu dalam memaksimalkan visual pada laptop.

    6. Budget

    kebiasaan keuangan baik setelah pandemi

    © Unsplash.com

    Dari berbagai penjelasan pertimbangan di atas, hal selanjutnya yang juga perlu menjadi pertimbangan adalah budget atau harga.

    Jika difungsikan untuk keperluan desain grafis, kamu memang harus merogoh kocek yang cukup dalam.

    Berdasarkan berbagai spesifikasi yang disebutkan di atas, sebetulnya harga terendah laptop yang dapat kamu miliki adalah seharga Rp4 jutaan. 

    Meskipun begitu, untuk penggunaan jangka panjang, tentu harga yang lebih tinggi akan lebih disarankan. 

    Sistem Operasi yang Digunakan

    © Tescom

    Setelah menentukan budget dan mengetahui berbagai spesifikasi yang dibutuhkan, pertimbangan selanjutnya biasanya jatuh pada sistem operasi yang digunakan.

    Perlu diketahui, terdapat tiga sistem operasi yang lazim digunakan untuk laptop. Yaitu Windows, MacOS, dan Linux. 

    Ketiganya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Untuk MacOS sendiri, tentu harganya akan jauh lebih mahal dibanding laptop dengan sistem operasi lainnya.

    Namun, laptop dengan OS tersebut akan lebih dapat digunakan untuk jangka panjang. Selain itu, terdapat aplikasi-aplikasi tertentu yang tidak terdapat di OS lainnya.

    Sementara itu, untuk Windows, selain memiliki harga yang cenderung lebih murah dan pilihan yang beragam, laptop dengan sistem operasi Windows akan lebih mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan keinginan. 

    Dengan begitu, jika kamu merasa laptop sudah cukup lambat, mengubah beberapa bagian dari laptop bukanlah masalah. Hal ini tidak dapat dilakukan pada MacBook.

    Selanjutnya yaitu Linux, sistem operasi ini mungkin tidak cukup terkenal. Namun bagi kamu yang gemar mengutak-atik laptop, Linux akan cocok karena mudah dilakukan berbagai perubahan.

    Hanya saja, aplikasinya tidak selengkap Windows atau MacOS. Selain itu, OS ini juga cukup sulit digunakan para pemula.

    Baca Juga: Ingin Membangun Bisnis Desain Grafis? Ketahui 5 Caranya di Sini!

    Nah, itulah beberapa pertimbangan bagi kamu yang ingin memilih laptop untuk desain grafis.

    Jika kamu ingin mendapatkan tips lainnya tentang dunia desain grafis, kamu bisa berlangganan newsletter Glints.

    Kamu hanya perlu mendaftarkan emailmu dan berbagai informasi menarik akan dikirim langsung ke inbox-mu.

    Tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait