4 Cara Berhasil Negosiasi di Kantor

Diperbarui 17 Mei 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Negosiasi dilakukan untuk mencapai sebuah kesepakatan antara dua pihak, dimana keputusan yang pada akhirnya diambil tidak akan merugikan pihak manapun. Kemampuan untuk bernegosiasi tidak muncul dengan sendirinya. Butuh pembiasaan dan latihan dalam setiap situasi.

    Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di posisi yang mengharuskan kamu untuk bernegosiasi, tidak ada salahnya juga bagi kamu untuk mempelajari beberapa hal untuk mempertajam skill bernegosiasi-mu. Berikut 4 cara mudah untuk berhasil negosiasi di kantor!

    1. Jangan jadikan kemenangan sebagai tujuan

    Jangan jadikan kemenangan sebagai tujuan saat negosiasi

    © Freepik.com

    Banyak yang sudah lama berkecimpung di dunia professional, akan mengatakan “semakin kamu menjadikan kemenangan sebagai tujuan, maka kamu akan semakin kalah dalam kesepakatan”.

    Salah satu hal terpenting yang perlu kamu ingat pada saat melakukan negosiasi adalah bahwa negosiasi bukanlah sebauh kompetisi, namun sebuah kolaborasi.

    Tujuan dari bernegosiasi adalah untuk memenuhi kebutuhan kedua belah pihak, oleh sebab itu, tidak ada kata menang, maupun kalah.

    Yang perlu kamu taruh sebagai tujuan adalah bahwa kamu dapat memberi dan menerima kembali semaksimal mungkin. Pastikanlah pula bahwa di akhir waktu kerjasama, hal yang menjadi tujuan dari kamu dan pihak lain sudah tercapai.

    Misalnya, pada saat kamu harus bernegosiasi dengan perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan. Tentu kamu menginginkan gaji sebesar – besarnya, bukan? Hal tersebut tidak salah, namun akan lebih baik jika kamu mempertimbangkan pula kemampuan apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan tersebut untuk meingkatkan performa mereka.

    Baca Juga: 6 Manfaat Belajar Skill Baru, Bukan Cuma untuk Kariermu!

    2. Cari tahu apa yang dapat kamu berikan

    Cari tahu apa yang dapat kamu berikan saat negosiasi

    © Freepik.com

    Terkadang, sebuah negosiasi menjadi aksi untuk memberi. Bukan memberi secara material, namun memberi secara kemampuan.

    Setiap orang, maupun perusahaan mermiliki kemampuannya masing – masing. Tahukah kamu, kemampuan yang kamu milki dapat menjadi nilai jual yang tinggi dalam bernegosiasi?

    Seperti yang kamu baca pada poin pertama, bahwa dalam negosiasi, setiap pihak tentu memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya masing – masing. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk kamu menyadari, hal apa yang dapat kamu berikan agar tujuan dari pihak lain tersebut tercapai.

    Pada saat bernegosiasi, kamu dapat mulai mencari tahu apa yang menjadi kebutuhan dari pihak tersebut, serta apa yang mereka harapkan dari hasil negosiasi ini. Jika kamu sudah berhasil menganalisa kebutuhan pihak lain, maka analisalah dirimu sendiri. Coba cari tahu, kemampuan apa yang kamu miliki, yang dapat kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pihak lain tersebut.

    Baca Juga: 7 Tips agar Pendapatmu Dihargai oleh Atasan dan Rekan Kerja

    3. Banyak mendengar, sedikit berbicara

    Banyak mendengar, sedikit berbicara saat diskusi

    © Freepik.com

    Di dunia ini, mungkin ada banyak negosiator handal. Banyak dari mereka yang bernegosiasi untuk hidup. Namun, menemukan seorang yang pandai bernegosiasi dan dapat mendengarkan dengan baik di saat yang bersamaan, tidaklah mudah.

    Oleh sebab itu, latihlah dirimu mulai dari sekarang untuk menyimak sebanyak mungkin informasi lewat mendengarkan.

    Dengan mendengar, kamu akan dapat memahami kondisi dengan baik, hal apa yang paling dibutuhkan oleh pihak lain, dan segala sesuatunya yang dapat mendorong negosiasimu untuk dapat berjalan dengan lancar.

    Baca Juga: 7 Cara Mempertahankan Argumen Tanpa Terlihat Ngotot

    4. Pastikan negosiasi berjalan secara profesional

    Pastikan negosiasi berjalan secara profesional

    © Pexels.com

    Seringkali ranah pembicaraan dalam sebuah negosiasi adalah ranah bisnis atau profesional. Oleh sebab itu, jagalah pembicaraan selama bernegosiasi dengan profesional.

    Pembicaraan yang profesional berarti membicarakan segala sesuatu yang terkait dengan negosiasi yang sedang kamu bicarakan.

    Hal ini tidak berarti kamu tidak boleh berbasa – basi atau membicarakan topik lain, namun ada baiknya kamu fokus dengan hal yang menjadi topik negosiasi, agar kamu dapat memanfaatkan waktu yang kamu punya dengan baik.

    Kemampuan untuk bernegosiasi memang tidak datang dengan sendirinya. Beberapa dari kamu mungkin memang tidak biasa berhadapan dengan keadaan dimana kamu perlu untuk bernegosiasi. Namun, kamu perlu menyadari bahwa skill bernegosiasi dapat dilatih dan menjadi salah satu skill yang mempengaruhi kariermu di kantor, maupun di luar kantor. 

    Sign up di Glins  sekarang untuk menemukan berbagai lowongan kerja yang sesuai dengan karir impianmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait