7 Kesalahan saat Membuat Infografik yang Wajib Kamu Hindari

Tayang 07 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Infografik harus dibuat eye-catching agar diminati konsumen. Untuk itu, kamu harus menghindari beberapa kesalahan saat membuat infografik berikut ini.

    Desain infografik sebenarnya tidak berbeda dengan jenis konten visual lainnya. 

    Bukan hanya membuat konten terlihat lebih cantik dan menarik, informasi yang dimuat pun harus penting.

    Menurut MIT, pikiran target audiensmu memproses informasi visual hanya dalam 13 milidetik. 

    Itulah sebabnya kesalahan-kesalahan berikut ini harus dihindari agar promosimu berjalan efektif.

    Baca Juga: Kenali 9 Jenis Infografis yang Bisa Dimanfaatkan untuk Content Marketing

    Kesalahan saat Membuat Infografik

    1. Alur yang tidak jelas

    Infografik bukan hanya soal visual yang menarik, tetapi juga harus mudah diikuti dan dipahami.

    Informasi yang dimuat harus berisi narasi visual dengan alur yang jelas untuk diikuti audiens.

    Sayangnya, banyak yang fokus pada desain visual dan lupa kalau konten perlu disusun dengan rapi dan jelas.

    Akibatnya, pesan yang ingin disampaikan dalam infografik justru tidak diterima audiens.

    Dalam membuat infografik yang patut diingat ialah sebelum menerapkan desain infografik kamu, buatlah kerangka atau sketsanya dulu. 

    Ini supaya susunan konten bukan hanya indah, tetapi juga mudah dipahami.

    2. Memuat terlalu banyak teks

    Kesalahan saat membuat infografik lainnya adalah terlalu banyak teks di dalamnya.

    Pada dasarnya, infografik adalah gambar yang harus mewakili seribu kata, sehingga tidak boleh terlalu bertele-tele.

    Jangan membuat pembaca infografik kamu fokus pada teks dibandingkan visual. 

    Buat teks tetap singkat, sederhana, dan mudah dipahami, seperti disarankan Venngage.

    Teks harus berfungsi untuk mengarahkan perhatian pembaca ke elemen utama infografik.

    3. Menggunakan terlalu banyak tipografi

    © Freepik.com

    Tipografi sangat berpengaruh dalam sebuah desain karena dapat memengaruhi siapapun yang membaca. 

    Kesalahan selanjutnya yang perlu dihindari adalah menggunakan terlalu banyak tipografi atau tipe font hinggai jadi tidak konsisten.

    Sebaiknya, gunakan tiga font yakni untuk judul, body, dan keterangan tambahan.

    4. Tidak memperhatikan white space

    White space atau negative space merupakan elemen dasar dalam desain yang baik. 

    Kamu perlu memilih informasi mana yang ingin ditampilkan.

    White space digunakan untuk mengarahkan pembaca dari titik ke titik hingga mereka mencapai kesimpulan.

    Semakin banyak white space yang dibuat di sekitar objek tertentu, semakin banyak perhatian yang ditarik ke dalamnya. 

    Akibatnya, ini menciptakan rasa penting dan urgensi jika kamu ingin membuat pembaca fokus pada bagian tertentu.

    Jadi, perhatikan white space agar pembaca tidak kewalahan atau bosan saat melihat infografik kamu, ya. 

    Baca Juga: Brand Imagery: Pengertian, Aspek Penting, dan Cara Suksesnya

    5. Menggunakan terlalu banyak atau sedikit warna

    © Freepik.com

    Menggunakan terlalu banyak warna dalam infografik dapat mempersulit audiens memahami informasi yang kamu muat. 

    Menurut sudut pandang desain, hal itu juga membuat desain terlihat tidak serasi dan berantakan.

    Sebaliknya, terlalu sedikit warna akan membuat infografik terlihat membosankan. 

    Jadi idealnya gunakan 2-3 warna, kata Visme

    Saat memilih warna primer dan warna aksen, pertimbangkan bagaimana kamu akan menggunakan warna tersebut untuk menyorot informasi penting serta membuat grafik lebih mudah diikuti.

    Mengutip dari Uxplanet, coba aturan 60-30-10 untuk menambah keseimbangan pada grafik.

    Aturan desain ini menyatakan bahwa:

    • 60% dari grafik harus menggunakan satu warna (warna dasar yang biasanya lebih netral)
    • 30% harus menggunakan warna pelengkap
    • 10% harus menggunakan warna aksen

    6. Salah memilih ikon

    5. icon glassmorphism dribbble com marina silence

    © Dribbble.com / Marina Silence

    Selain ilustrasi dan gambar, kesalahan saat membuat infografik selanjutnya adalah salah memilih ikon. 

    Bisa jadi karena ikon yang terlalu sederhana dan tidak relevan dengan konten yang kompleks. 

    Bisa jadi juga karena ikon yang terlalu banyak, sehingga membingungkan audiens dalam memahami konten infografik.

    Jadi, sebaiknya perhatikan konten yang kamu buat. Tidak semua bisa diubah atau didukung dengan ikon. 

    Hindari menggunakan tren desain grafis 2D dan 3D atau bentuk lain yang berbeda dalam satu infografik. 

    7. Infografik terlalu panjang

    Meski tidak ada ketentuan baku mengenai panjang infografik, tapi sebaiknya jangan membuat konten yang terlalu panjang. 

    Selain membosankan, konten infografik yang terlalu panjang mudah dilupakan audiens.

    Jadi, pastikan infografik kamu hanya berisi konten yang memang perlu disajikan.

    Jika masih dirasa cukup panjang, pertimbangkan untuk memecahnya menjadi 2 atau 3 bagian.

    Baca Juga: Memahami Visual Design: Teknik yang Menghasilkan Desain UI Apik

    Itulah tadi kesalahan saat membuat infografik yang perlu kamu hindari untuk memaksimalkan konten di dalamnya.

    Glints berharap dengan informasi ini, infografik yang kamu buat jadi semakin baik dan efektif saat menyasar audiens.

    Selain kesalahan-kesalahan yang harus dihindari, Glints juga punya ragam artikel terkait infografik untuk kamu.

    Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait