Kupas Tuntas Peluang Karier di eCommerce Bersama Evelyn Yonathan, Chief People Officer di Lazada Indonesia
Isi Artikel
Saat ini, peluang karier di eCommerce terbilang menjanjikan. Pasalnya, Indonesia adalah pasar terbesar bagi industri eCommerce di Asia Tenggara. Fakta ini terpapar dalam e-Conomy SEA 2020 Report, sebuah laporan kolaborasi oleh Google, Temasek, dan Bain & Company.
Akan tetapi, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah bekerja di perusahaan eCommerce cocok buatmu? Bagaimana cara memulai kariernya?
Untuk menjawabnya, Glints mengundang Evelyn Yonathan, Chief People Officer di Lazada Indonesia dalam diskusi yang telah diselenggarakan pada Glints X Live Q&A, Senin (26/07).
Dalam sesi ini, Evelyn membagikan insights penting dan gambaran seputar peluang karier di eCommerce seperti Lazada. Yuk, simak ringkasan obrolan Glints dengan Evelyn di bawah ini.
Apakah Karier di eCommerce Cocok Buatmu?
Sebetulnya siapa saja punya peluang karier di eCommerce. Namun, kalau mau berkembang dan sukses di industri ini, kamu harus memiliki setidaknya enam nilai penting dalam berkarier.
Berikut nilai-nilai utama dari Lazada Group yang dijelaskan oleh Evelyn.
1. Mengutamakan customer
Inilah pola pikir yang harus dimiliki bila kamu mau berkarier di industri eCommerce seperti Lazada.
Dengarkan customer, cari tahu apa yang mereka butuhkan, dan fokuslah untuk mencari solusi bagi pengguna atau pelangganmu.
2. Rasa percaya bisa bikin segalanya lebih mudah
Mulailah dengan percaya pada dirimu sendiri, bahwa kamu mampu mencapai targetmu. Dari situ orang lain pun akan percaya padamu.
Kamu juga harus saling mempercayai anggota tim. Komunikasi jadi terbuka, kerja sama pun akan jadi jauh lebih mudah.
3. Siap menghadapi perubahan
Menurut Evelyn yang sudah berkiprah di dunia eCommerce selama lebih dari 5 tahun, kamu harus siap hadapi segala perubahan di industri ini. Kamu harus agile.
4. Tidak cepat puas
Kalau mau membangun karier di eCommerce seperti Lazada, penting untuk memiliki kemauan untuk terus belajar. Jangan cepat puas dengan ilmu, kemampuan, atau pencapaian yang sudah kamu dapatkan saat ini.
Evelyn memberi contoh, “Kalau hari ini kamu dapat 9, besok targetmu jadi 12. Nggak bisa 9 atau 10 lagi.”
Karena itu, kamu harus terus belajar agar bisa meningkatkan performa hari esok.
5. Punya ownership
Kamu sendiri yang memiliki ownership (rasa kepemilikan dan tanggung jawab) terhadap tujuan dan jalur karier yang kamu impikan.
Maka kamu harus proaktif dan punya inisiatif untuk mewujudkannya.
6. Menikmati prosesnya
Evelyn berpesan bahwa kita sebaiknya menikmati proses berkarier di industri ini.
“Kalau kamu bekerja untuk sesuatu yang bikin kamu happy, itu namanya passion. Tapi kalau kamu bekerja untuk sesuatu yang bikin kamu nggak happy, itu namanya stres,” papar Evelyn.
Maka, kamu yang bisa menikmati proses mengembangkan diri sambil bekerja akan cocok membangun karier di eCommerce.
Cara Memulai Karier di eCommerce
Sebelum menutup sesi tanya jawab malam itu (26/07), Evelyn berbagi tips untuk memulai karier di eCommerce.
Kamu bisa melihat-lihat lowongan kerja dan melamar di perusahaan e-commerce seperti Lazada.
Menurut Evelyn, kamu harus berani mencoba. Ia juga menambahkan, bahkan saat ini di industri eCommerce kamu boleh saja melamar pekerjaan yang tidak sejalan dengan latar belakang kuliahmu.
Yang penting adalah bagaimana caramu berpikir dan menyelesaikan masalah. Itulah yang dicari oleh rekruter di industri eCommerce seperti Lazada.
Kemampuan bahasa Inggris juga penting karena kamu akan bekerja dengan tim dari negara lain. “Tidak perlu bahasa Inggris yang sempurna, tapi at least you can have simple conversations. Kita nggak mau ada miskomunikasi,” ungkap Evelyn.
Nah, jadi sudah siapkah kamu untuk menyambut peluang kerja di eCommerce? Semoga penjelasan dan tips-tips dari Evelyn Yonathan kali ini dapat membantumu menentukan karier yang kamu mau!