Kenali 11 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

Diperbarui 21 Mar 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Jika mendengar kata perguruan tinggi, maka kata-kata seperti universitas atau institut adalah dua kata yang sering terlintas. Padahal, jika kita ingin gali lebih dalam, perguruan tinggi di Indonesia memiliki beberapa jenis.

    Perguruan tinggi di Indonesia sendiri sebetulnya terbagi atas beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu di dalamnya.

    Semua jenis perguruan tinggi sendiri wajib banget untuk kamu ketahui, apalagi kalau kamu sekarang akan memasuki jenjang perguruan tinggi.

    Lalu, apa saja jenis-jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya!

    Infografik-jenis perguruan tinggi di indonesia

    © Glints

    Baca Juga: Tips Untuk Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai Dengan Minat

    Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

    jenis perguruan tinggi di indonesia

    © Pexels.com

    Seperti dilansir dari Pintek, perguruan tinggi di Indonesia terbagi menjadi tiga jenis seperti yang diatur dalam UU no. 20 tahun 2003. Jenis-jenisnya yaitu sebagai berikut.

    1. Pendidikan akademik

    Mengutip dari Rencanamu, pendidikan akademik adalah perguruan tinggi yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu,

    Di dalam pendidikan akademik, pelajar akan diminta untuk bisa menguasai aspek analisis, pemahaman konsep, hingga penguasaan ilmu.

    Jenjang pendidikan yang ditempuh di dalamnya ada program sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).

    Sehingga, ketika lulus biasanya kamu akan mendapatkan gelar Sarjana disertai bidang keilmuannya, seperti Sarjana Ekonomi (SE) atau Sarjana Hukum (SH).

    2. Pendidikan vokasi

    Pendidikan vokasi adalah jenis perguruan tinggi di Indonesia yang berfokus pada penguasaan keahlian tertentu.

    Tujuan dari pendidikan vokasi adalah menyiapkan peserta didiknya untuk siap terjun ke dunia kerja.

    Sehingga, kebanyakan kamu akan belajar muatan praktek dan juga durasi menyelesaikan pendidikannya pun lebih cepat.

    Jenjang pendidikan yang ada di dalam pendidikan vokasi adalah sebagai berikut.

    • DI atau Diploma I dengan gelar Ahli Pratama/AP
    • DII atau Diploma II dengan gelar Ahli Muda/A.Ma
    • DIII atau Diploma III dengan gelar Ahli Madya/A.Md.
    • DIV atau Diploma IV dengan gelar Sarjana Terapan/S.Tr.

    3. Pendidikan profesi

    Pendidikan profesi adalah jenjang pendidikan yang ditempuh apabila kamu ingin bekerja di bidang yang membutuhkan spesialisasi khusus.

    Contoh program pendidikan profesi adalah guru, perawat, dokter gigi, dokter kandungan, apoteker, hingga pengacara.

    Di pendidikan profesi, kamu akan dipersiapkan skills khusus, kompetensi standar, dan juga standar kerja yang dibutuhkan dalam profesi tersebut.

    Program pendidikan ini biasanya bisa kamu tempuh setelah lulus program sarjana. Namun, bisa juga tergolong ke program magister tergantung program studinya.

    Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Rumpun Ilmu dan Sistem Pendidikannya

    Berdasarkan rumpun ilmu dan sistem pendidikan yang ada di dalamnya, perguruan tinggi di Indonesia terdiri atas lima jenis, yaitu:

    1. Universitas

    Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Rumpun Ilmu dan Sistem Pendidikannya

    © Faithoncampus.com

    Universitas adalah perguruan tinggi yang memiliki berbagai macam disiplin ilmu seperti eksakta, humaniora, bahkan seni dan agama yang dikelompokkan ke fakultas-fakultas tertentu.

    Misalnya, Fakultas Ilmu Budaya yang menampung disiplin ilmu yang berkaitan dengan sastra dan budaya, seperti: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Antropologi.

    Universitas juga menawarkan berbagai macam jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga doktoral.

    Biasanya, jenjang pendidikan di Universitas terdiri atas jenjang Diploma III (D3), Sarjana/Strata I (S1), Magister/Strata II (S2), dan Doktor/Strata III (S3).

    Universitas menjalankan sistem pendidikannya secara akademis dan praktis sekaligus. Sehingga, kamu bisa belajar teori dan praktek di sini.

    Bisa disimpulkan kalau Universitas merupakan jenis perguruan tinggi yang paling komplet di Indonesia.

    Salah satu contoh dari jenis perguruan tinggi ini adalah Universitas Padjadjaran (UNPAD).

    Universitas yang ada di daerah Jatinangor ini punya berbagai macam fakultas yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.

    Di sana, ada beragam fakultas eksakta seperti Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Informatika; hingga sosial humaniora seperti Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Komunikasi.

    2. Institut

    jenis perguruan tinggi di indonesia

    © Pexels.com

    Sama seperti Universitas, Institut juga menyediakan sistem pendidikan akademis dan praktis, serta mempunyai jenjang pendidikan yang beragam.

    Hanya saja, jurusan-jurusan yang ada di institut hanya berasal dari rumpun ilmu tertentu yang kemudian di kelompokkan ke dalam fakultas-fakultas khusus.

    Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah salah satu contohnya.

    Di institut satu ini, kamu hanya akan menemukan berbagai macam fakultas dan jurusan kuliah yang berkaitan dengan seni, seperti seni rupa, film dan lain sebagainya.

    Walaupun begitu, terdapat pula institut yang memasang fakultas di luar rumpun ilmu utama mereka.

    Institut Teknologi Bandung (ITB) misalnya. Sesuai namanya, fakultas-fakultas di Institut ini kebanyakan merupakan fakultas yang berkaitan dengan ilmu teknologi.

    Kendati demikian, ITB juga punya fakultas di luar rumpun ilmu teknologi, yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).

    3. Sekolah Tinggi

    sekolah tinggi

    © Pexels.com

    Sekolah Tinggi merupakan perguruan yang hanya terdiri dari satu fakultas saja.

    Hal ini tentu berbeda dengan Universitas dan Institut yang dapat memuat banyak sekali fakultas di dalamnya.

    Meski begitu, sistem dan jenjang pendidikan yang dicantumkan di Sekolah Tinggi relatif sama dengan Universitas atau Institut.

    London School Public Relations (LSPR) adalah salah satu contoh di antaranya.

    Sekolah Tinggi yang berada di Jakarta Pusat tersebut hanya memuat satu fakultas di dalamnya, yakni Fakultas Ilmu Komunikasi.

    4. Politeknik

    politeknik

    © Pexels.com

    Sebetulnya, Politeknik merupakan salah satu cabang dari Sekolah Tinggi.

    Hanya saja, sistem pendidikan Politeknik lebih berfokus pada segi praktis ketimbang teoritis atau akademis.

    Jadi, bisa disimpulkan bahwa Politeknik merupakan jenis perguruan tinggi yang mendidik mahasiswanya secara praktis.

    Dengan begitu, mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi ini bisa mempunyai kemampuan praktis tertentu yang bisa dipakai di lingkungan masyarakat atau di lingkungan pekerjaan.

    Dari segi jenjang pendidikan, jenis perguruan tinggi ini biasanya hanya menyedikan jenjang pendidikan mulai dari D1 hingga S1.

    Politeknik sangatlah cocok untuk kamu yang lebih senang belajar secara praktis atau berorientasi pada praktek.

    Adapun beberapa contoh dari jenis perguruan tinggi ini adalah Politeknik LP3I dan juga Politeknik Pajajaran (Poljan).

    5. Akademi

    akademi

    © Pexels.com

    Sama seperti Politeknik, Akademi juga menerapkan sistem pendidikan yang lebih menerapkan sisi praktis.

    Bedanya, Akademi hanya bisa menyediakan pendidikan praktis untuk satu rumpun ilmu tertentu saja.

    Hal ini berbeda dengan Politeknik yang bisa menyediakan pendidikan praktis untuk berbagai jenis rumpun ilmu yang ada.

    Bandung Pilot Academy adalah satu contoh di antaranya.

    Akademi yang ada di kota Bandung ini secara khusus menyediakan pendidikan praktis untuk rumpun ilmu penerbangan saja.

    Baca Juga: Cara Praktis untuk Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di Situs BAN-PT

    Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Pengelolanya

    Kenali Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

    © Pexels.com

    Dalam praktiknya, perguruan tinggi dikelola oleh pihak-pihak tertentu.

    Adapun pihak-pihak pengelola tersebut biasanya adalah pihak pemerintah, ataupun swasta.

    Berdasarkan pihak pengelolanya, perguruan tinggi di Indonesia terbagi atas beberapa jenis, yakni:

    1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

    PTN merupakan perguruan yang dikelola langsung oleh pemerintah, utamanya Dinas Pendidikan Nasional.

    Walau begitu, ada pula beberapa PTN yang dikelola oleh lembaga pemerintahan selain Dinas Pendidikan Nasional. UNPAD, ITB, dan UGM menjadi beberapa contoh dari PTN.

    2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

    berbeda dengan PTN, PTS dikelola justru oleh pihak swasta.

    Biasanya pihak swasta yang mengelola PTS adalah individu-individu tertentu atau kelompok/yayasan tertentu.

    Saat ini, jumlah PTS di Indonesia tergolong cukup banyak. UNISBA, BINUS, dan ITENAS adalah beberapa kampus yang tergolong ke dalam PTS.

    3. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)

    PTK adalah lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh lembaga pemerintah selain Dinas Pendidikan Nasional.

    Biasanya PTK dikelola oleh lembaga pemerintahan kementerian ataupun nonkementerian.

    Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) adalah dua contoh di antaranya.

    IPDN merupakan PTK yang dikelola oleh lembaga pemerintah kementerian, yaitu Kementerian Dalam Negeri.

    Sementara itu, STSN merupakan PTK yang dikelola oleh lembaga pemerintahan nonkementerian, yakni Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia.

    Baca Juga: Ingin Mulai Kuliah Online? Cari Tahu Proses Belajar Dan Keuntungannya Di Sini

    Demikianlah pembahasan beberapa jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

    Selain menambah wawasan, mengetahui dan mengenal berbagai jenis perguruan tinggi juga akan membantumu untuk menentukan di mana kamu akan berkuliah nanti.

    Nah, jika kamu belum memantapkan diri untuk memilih kampus dan pendidikan yang ingin kamu tuju.

    Kamu bisa mulai menentukannya dari pekerjaan dan karier apa yang ingin kamu jalani di masa depan.

    Dari situ kamu bisa cari tahu prospek kerja dan pendidikan yang dibutuhkan untuk menjalani karier tersebut.

    Maka dari itu, yuk ketahui prospek kerja dari profesi impianmu tersebut. Temukan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 28

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait