Tertarik Investasi Valas? Kenali Definisi dan 5 Tipsnya bagi Pemula!

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ada satu jenis investasi yang tidak banyak diketahui orang, tetapi tidak kalah menarik dari investasi yang lain, yaitu investasi valuta asing (valas).

    Valuta asing disebut juga mata uang asing. Jadi, kamu berinvestasi dengan nilai tukar mata uang negara lainnya.

    Namun, apakah berinvestasi mata uang asing terbilang menjanjikan?

    Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan apa itu investasi valas dan berbagai tipsnya bagi pemula. Yuk, simak penjelasannya!

    Baca Juga: Kata Siapa Belajar Forex Itu Sulit? Yuk Pahami Di Sini!

    Apa Itu Investasi Valas?

    investasi valas

    © Pexels.com

    Ada beberapa jenis investasi yang populer dipilih oleh investor, antara lain saham, reksa dana, dan emas. Namun, tidak banyak investor pemula yang terpikirkan untuk investasi valas.

    Sebenarnya, apa itu investasi valas?

    Tentu kamu telah mengetahui bahwa kurs atau nilai tukar mata uang selalu berubah setiap harinya. Hari ini kurs bisa naik, tetapi bisa saja besok turun.

    Nah, investasi valas adalah jenis investasi yang memanfaatkan naik-turunnya kurs tersebut.

    Singkatnya, kamu bisa berinvestasi valas dengan membeli mata uang asing saat harganya rendah. Kemudian, kamu bisa menjualnya kembali ketika harganya sedang tinggi.

    Kamu pun mendapat keuntungan dari selisih harga jual dan beli mata uang tersebut.

    Itulah yang disebut dengan investasi valas.

    Baca Juga: Mengenal Tabungan Dolar, dari Keuntungan dan Risiko Hingga Cara Buka Tabungannya

    Tips Investasi Valas

    mengelola keuangan

    © financeblvd.com

    Meskipun tidak banyak investor pemula yang berinvestasi valas, tetapi tidak ada salahnya kamu memilih jenis investasi yang satu ini.

    Untuk melakukannya, kamu perlu memperhatikan beberapa tips investasi valas berikut ini.

    1. Lakukan di lembaga resmi

    Salah satu tips utama dalam melakukan investasi valas adalah memastikan bahwa kamu berinvestasi di lembaga atau institusi resmi.

    Biasanya, kamu bisa melakukan jual beli valas di bank atau money changer yang memiliki sertifikat resmi.

    Dengan begitu, kamu bisa terbebas dari penipuan atau modus investasi bodong. Kamu juga bisa memastikan bahwa valas yang kamu beli adalah uang asli.

    2. Update dengan berita

    Menurut Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono seperti dikutip CNBC Indonesia, valas merupakan instrumen yang fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai macam sentimen. 

    Dengan kata lain, valas bisa mengalami kenaikan dan penurunan yang tajam akibat berbagai hal di domestik maupun eksternal.

    Oleh karena itu, pastikan kamu selalu update dengan berita ekonomi dalam dan luar negeri. Berita tersebut bisa menjadi acuan kapan kamu harus membeli maupun menjual valas yang kamu miliki.

    3. Pilih valas yang kuat

    Ada berbagai valas yang bisa kamu pilih sebagai instrumen investasi. Namun, pastikan bahwa kamu berinvestasi di valas yang kuat.

    Menurut Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Andy Nugroho seperti ditulis CNN Indonesia, pastikan bahwa nilai mata uang tersebut stabil dan kuat terhadap rupiah.

    Dua mata uang yang terbilang kuat terhadap rupiah adalah dolar Amerika Serikat dan dolar Australia.

    4. Pahami aturannya

    Investasi valas biasanya dilakukan secara offline. Dengan kata lain, kamu memiliki bentuk fisik uang asing.

    Oleh karena itu, ada berbagai aturan investasi mata uang asing yang perlu kamu ketahui. Salah satunya yaitu pastikan bahwa uang yang kamu miliki tidak dalam keadaan tertekuk, lecek, apalagi sobek.

    Mata uang asing yang cacat secara fisik akan mengurangi nilai valas tersebut.

    Maka, simpanlah uang tersebut di tempat yang aman, seperti bank atau safe deposit box (SDB).

    5. Pakai uang dingin

    Layaknya investasi lainnya, kamu juga harus melakukan investasi mata uang asing dengan uang dinginmu.

    Uang dingin adalah uang yang tidak akan kamu gunakan dalam jangka waktu tertentu. Kamu tidak akan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan, asuransi, dan sebagainya.

    Hal ini perlu kamu lakukan untuk menghindari risiko berinvestasi valas yang sewaktu-waktu bisa jatuh.

    Baca Juga: Ini 4 Pilihan Investasi di Tengah Pandemi Corona

    Demikian penjelasan dari Glints tentang apa itu investasi valas dan berbagai tipsnya. Kamu bisa mempraktikkan 5 tips di atas jika ingin mulai berinvestasi mata uang asing.

    Meskipun belum banyak dipilih oleh investor pemula, investasi valas memiliki prospek yang tidak kalah menarik dari investasi lainnya.

    Namun jika lebih tertarik dengan jenis investasi yang lain, kamu bisa memilih saham, reksa dana, emas, properti, dan lain sebagainya.

    Di Glints Blog, ada berbagai informasi yang bisa kamu baca terkait investasi. Jadi, kamu memiliki bekal yang cukup sebelum menentukan pilihan investasi.

    Kamu juga bisa berlangganan newsletter blog Glints untuk mendapat update informasinya secara mingguan.

    Menarik, bukan? Yuk, sign up dan berlangganan sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait