Bisa Temukan Target Audiens dengan Cepat, yuk, Manfaatkan Google Discovery Ads

Tayang 05 Okt 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, Google Discovery Ads adalah salah satu tools pemasaran yang wajib dimiliki marketer.

    Mengapa demikian? Sebab, ia terbukti mampu membawa perusahaan ke puncak marketing funnel dengan cepat.

    Tak hanya itu, software ini juga ternyata efisien bagi perusahaan yang masih dalam tahap discovery.

    Nah, memangnya apa yang dimaksud dengan Google Discovery Ads? Seperti apa tahap kerja dan manfaat yang bisa kamu raih dengan software ini?

    Tenang saja, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Data Studio, Tool Gratis Rancangan Google untuk Bantu Visualisasi Data

    Apa Itu Google Discovery Ads?

    google discovery ads adalah

    © G2.com

    Melansir laman Search Engine Land, Google Discovery Ads adalah bentuk native advertising yang muncul di beberapa lingkungan Google Feed.

    Ia merupakan jenis pemasaran visual yang diutamakan untuk pengguna mobile dan akan muncul sesuai perilaku user di internet.

    Google mengambil data user berdasarkan situs-situs yang dikunjungi, aplikasi yang di-download, video yang ditonton, dan penelusuran peta. 

    Aspek-aspek ini pada dasarnya adalah sinyal sama yang digunakan Google untuk penargetan audiens mereka.

    Tujuan dari iklan ini adalah memberikan saran produk pada pelanggan sebelum mereka ingin membelinya. 

    Maka dari itu, alih-alih menanggapi permintaan yang sudah ada, Google Discovery Ads menghasilkan demand baru.

    Konsep ini sejatinya mereka adopsi dari strategi pemasaran yang biasa digunakan search ads.

    Terlepas dari namanya, Discovery Ads tidak hanya muncul di aplikasi Discover Google. 

    Mereka juga muncul di Gmail, yang memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna bulanan, dan YouTube yang merupakan search engine terbesar kedua di dunia.

    Cara Kerja Google Discovery Ads

    google discovery ads adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, Google Discovery Ads adalah sarana pemasaran yang cukup efektif.

    Alih-alih menjawab permintaan, mereka secara jitu dapat tingkatkan demand untuk produk dari para user.

    Meskipun demikian, bagaimana cara kerja Discovery Ads sehingga bisa mengundang banyak audiens baru?

    Seperti apa langkah-langkah yang perlu diambil marketer untuk menerima informasi terkait minat para user? Simak penjelasannya berikut ini.

    Baca Juga: Panduan dan Langkah-Langkah Daftar Google Adsense

    1. Merencanakan kampanye

    Langkah pertama yang perlu kamu terapkan supaya Google Discovery Ads dapat bekerja dengan baik adalah dengan merencanakan kampanye pemasaran.

    Menurut Data Feed Watch, kamu harus mengikuti langkah-langkah umum dalam menyiapkan kampanye yang nanti disediakan oleh Google Ads.

    Biasanya, kamu perlu menamai kampanyenya, memilih lokasi dan bahasa target, menetapkan anggaran, dan tanggal mulai dan berakhir jika diperlukan. 

    Dari segi strategi penawaran, secara otomatis akan ditetapkan berdasarkan jumlah pelanggan yang terkonversi.

    2.Targeting

    Tahap kerja berikutnya yang akan dijalankan oleh Google Discovery Ads adalah targeting.

    Targeting di sini mencakup segmen audiens dalam pasar, minat, dan jumlah demografi yang terperinci. 

    Kamu juga bisa menargetkan orang berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan bisnis perusahaan, seperti menargetkan ulang pengunjung situs dan menggunakan prospect dalam sales sebagai target.

    3. Pembentukan ads

    Proses kerja terakhir dalam Google Discovery Ads adalah pembentukan iklan.

    Di sini, kamu harus mengunggah pilihan gambar berkualitas tinggi, logo brand, dan beberapa judul untuk iklan.

    Ketiga aspek tersebut akan membentuk fondasi kampanye iklanmu, sehingga dapat dikatakan cukup penting.

    Setelah dibuat, Google akan secara otomatis menampilkan elemen Discovery Ads, seperti gambar dan judul kepada target audiens untuk mendorong konversi.

    Hal ini dicapai melalui machine learning dan algoritma khusus Google yang berporos pada aktivitas pelanggan.

    Google juga akan memperhitungkan situs web yang dikunjungi user, aplikasi yang mereka gunakan, video yang mereka tonton, hingga penelusuran peta untuk keperluan peluncuran iklan.

    Kelebihan Google Discovery Ads

    google discovery ads adalah

    © Freepik.com

    Setelah membaca definisi dan cara kerjanya, jelas bahwa Google Discovery Ads adalah salah satu tool pemasaran yang efektif.

    Selain bisa tingkatkan demand, ia juga bisa datangkan audiens baru dengan cepat.

    Nah, kira-kira, apa hal lain yang menjadi kelebihan Google Discovery Ads ketimbang software digital marketing lainnya?

    Berikut adalah pemaparannya sesuai diungkap laman Cyberclick.

    • Mampu menjangkau target audiens perusahaan dalam skala besar (hampir 3 miliar pengguna Google) menggunakan iklan yang relevan dalam satu kampanye.
    • Dapat menargetkan audiens secara khusus berdasarkan minat dan perilaku mereka.
    • Iklan yang ditampilkan sifatnya  imersif dan interaktif.
    • Mendorong interaksi dengan teknologi “Customer Intent“ Google.
    • Opsi penawaran otomatis untuk memaksimalkan konversi, target cost per action, dan lainnya.

    Baca Juga: Apa sih Perbedaan Antara Google Adwords dan Adsense

    Itulah pemaparan lengkap Glints mengenai Google Discovery Ads mulai dari definisi hingga kelebihannya.

    Intinya, Google Discovery Ads adalah salah tool digital marketing terbaik yang dapat kamu gunakan.

    Dijamin dengan memanfaatkan software ini kampanye iklanmu bisa meraih target audiens dengan cepat.

    Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi kategori marketing di Glints Blog.

    Di sana, kamu bisa temukan berbagai artikel seputar dunia pemasaran yang sudah Glints rangkum khusus untukmu.

    Menarik bukan? Yuk, cek artikelnya dan baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait