General Banking Staff: Definisi, Tugas, dan Cara Memulai Karier
Isi Artikel
General banking staff adalah salah satu peluang kerja di industri perbankan yang mungkin belum sepopuler posisi lain seperti teller bank.
Kendati demikian, profesi yang satu ini cukup patut kamu pertimbangkan, lho.
Melalui posisi ini, kamu bisa mempelajari keseluruhan proses operasional suatu bank. Dengan begitu, keterampilan yang akan terasah juga akan lebih luas dan beragam.
Berikut Glints siapkan rangkuman mengenai definisi, tugas, hingga cara memulai karier di profesi ini. Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu General Banking Staff?
General banking staff adalah seorang karyawan yang bertugas di sejumlah bidang kerja berbeda di sebuah bank.
Biasanya, staff bank lain memiliki pekerjaan yang spesifik dan bersifat tetap, seperti teller atau customer service.
Sesuai namanya, pekerjaan general banking staff memang cenderung umum, artinya mereka akan terlibat dalam keseluruhan operasional bank secara umum, mulai dari bagian pinjaman, produk asuransi, dan lainnya.
Namun, tentu semuanya tidak akan dikerjakan dalam 1 waktu, melainkan melalui sistem rotasi.
Salah satu profesi yang nampaknya mirip dengan ini adalah banking officer.
Melansir Indeed, banking officer sendiri merupakan jabatan yang mencakup banyak posisi, seperti manajer cabang, manajer bank, petugas bagian pinjaman, bahkan asisten manajer.
Tugas General Banking Staff
Berbicara tentang tugas general banking staff, kamu perlu perhatikan informasi yang tertera di lowongan kerja bank.
Sebab, tugas mereka memang sangat berbeda-beda, saking luasnya lingkup atau bidang pekerjaannya di bank.
Nah, sebagai gambaran, berikut adalah job description general banking staff secara garis besar, dilansir dari Indeed.
- Memberikan layanan pelanggan yang berkualitas.
- Membantu mengerjakan keperluan administrasi seperti pembukaan rekening baru nasabah.
- Menerima simpanan nasabah atau memposting simpanan ke rekening nasabah.
- Memeriksa suku bunga pinjaman dan memberi nasihat kepada klien tentang cara mengurangi beban bunga atas saldo terutang.
- Mengumpulkan simpanan dari pemegang rekening bisnis untuk mengelola arus kas.
- Mengevaluasi risiko dalam keputusan pemberian pinjaman dan peluang investasi dengan menganalisis laporan keuangan.
- Melaporkan kepada manajemen tingkat atas mengenai status pinjaman, masalah terkait peminjaman dan aktivitas transaksi penting lainnya.
- Berkomunikasi dengan nasabah mengenai pengelolaan rekening dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pinjaman atau simpanan.
- Memproses permohonan pinjaman, meninjau laporan kredit dan menganalisis laporan keuangan untuk menentukan kesesuaian pinjaman.
- Menganalisis, memahami dan menerapkan pedoman perbankan, peraturan dan hukum untuk membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan perbankan.
Cara Menjadi General Banking Staff
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin memulai karier sebagai general banking staff.
1. Selesaikan pendidikan diploma atau sarjana
Sayangnya, posisi ini biasanya belum dibuka bagi para lulusan SMA/SMK atau sederajat.
Pada lowongan di bank BTN, misalnya, hanya kandidat lulusan D4 atau S1 yang memenuhi kualifikasi untuk melamar.
Kamu bisa menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dari jurusan apa pun.
Namun, memiliki gelar khusus di bidang yang relevan dapat memberikan keunggulan bagi dirimu. Misalnya, kamu dapat memilih jurusan akuntansi, perbankan syariah, ilmu ekonomi, dan lain sebagainya.
Setelah lulus, kamu mungkin juga ingin mengejar gelar pasca sarjana, meski itu tidak diwajibkan untuk melamar.
2. Pertimbangkan ikut kursus atau sertifikasi tambahan
Kamu dapat mengikuti berbagai kursus belajar mandiri, online dan offline di bidang perbankan, keuangan, manajemen, atau akuntansi.
Mengasah skill untuk melakukan berbagai tugas data keuangan atau informasi pelanggan dapat membantumu sukses sebagai staff perbankan.
Kamu juga bisa mengikuti sertifikasi untuk memperoleh bukti keterampilanmu dalam penggunaan teknologi yang akan dibutuhkan di dunia perbankan, seperti perangkat lunak akuntansi atau pengolah data.
Selain itu, memiliki kemahiran dalam bahasa asing atau wilayah bank yang sedang ingin kamu lamar juga bisa menjadi poin plusmu, lho.
3. Cari informasi lowongan di situs resmi
Setiap bank umumnya memiliki website resmi yang tidak hanya memuat informasi tentang produk, tetapi juga lowongan kerja yang sedang dibuka.
Contohnya lowongan general banking staff bank BTN atau Bank Jatim.
Sebagai tambahan sumber informasi, kamu dapat mengikuti akun media sosial resmi bank terkait.
Tak hanya itu, bank juga biasanya akan menyebarkan informasi lowongan melalui portal-portal lowongan kerja.
4. Mempersiapkan diri untuk melamar
Proses seleksi di tiap bank pasti akan berbeda-beda.
Secara umum, proses seleksi biasanya meliputi tiga tahap: pre-test, tes seleksi tertulis, dan wawancara.
Sebelum mengikuti ujian sungguhan, biasanya ada pre-test atau tes online terlebih dahulu yang perlu diikuti.
Tes yang diberikan juga beragam, mulai dari psikotes hingga potensi akademik.
Maka dari itu, kamu dapat mempelajari mata pelajaran umum, seperti bahasa Inggris, kemampuan numerik, kemampuan penalaran, pengetahuan umum dan finansial, hingga literasi komputer.
Sebagai catatan tambahan, beberapa bank mungkin akan menerapkan tahapan seleksi lain, seperti FGD atau focus group discussion.
Intinya, general banking staff adalah pekerjaan tepat bagimu yang baru saja ingin masuk ke industri perbankan dan mendalaminya.
Demikian pembahasan Glints kali ini. Sudah yakin ingin memulai karier di perbankan? Kalau kamu masih mau pertimbangkan pilihan karier lain, yuk, baca artikel lainnya yang ada di Glints Blog!
Ada kategori khusus yang membahas profil profesi di berbagai bidang, mulai dari keuangan, teknologi, pariwisata, F&B, dan masih banyak lagi.
Cocok untuk kamu yang memang masih menimbang-nimbang mau fokus berkarier di bidang apa.
Tunggu apa lagi? Langsung saja Klik link ini sekarang untuk baca artikel terbarunya!
