10 Etika Penting saat Melakukan Perjalanan Bisnis

Diperbarui 03 Feb 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Pergi ke luar kota atau luar negeri demi kepentingan pekerjaan bukan lagi hal baru. Mengunjungi kota atau negara orang lain, tentunya kamu harus mematuhi etika yang berlaku saat perjalanan bisnis.

    Memahami etika ini tidak hanya membuatmu dicap sebagai orang yang profesional, tapi juga untuk menghargai norma di tempat tujuan dan menjaga keamanan perjalananmu.

    Oleh karena itu, Glints akan menjabarkan 10 etika ketika melakukan perjalanan bisnis untukmu. Yuk, simak!

    Baca Juga: 6 Etika yang Perlu Kamu Tunjukkan saat Makan Bersama Bos

    Etika Perjalanan Bisnis

    1. Pahami dan hormati budaya tempat tujuan

    etika perjalanan bisnis

    © Pexels.com

    Mempelajari budaya dan norma sosial di lokasi tujuan perjalanan bisnis adalah salah satu hal yang penting dilakukan.

    Dengan mengenali norma yang ada, rasa hormatmu juga akan tumbuh. Tentunya, hal ini bisa menghindarimu lakukan tindakan yang membuat orang lain tersinggung.

    Sebagai contoh, mungkin di tempatmu membicarakan topik seputar hal-hal pribadi seperti gaji dan keluarga adalah hal yang wajar.

    Namun di tempat atau negara lain seperti Jepang, hal ini adalah hal yang tidak sopan untuk dibicarakan, lho.

    2. Jaga profesionalisme

    © Pexels.com

    Menurut CWT, membuat first impression yang baik adalah salah satu bentuk dalam menjaga profesionalisme. Tentunya, hal ini termasuk ke dalam etika perjalanan bisnis yang perlu kamu tahu.

    Mengetahui bagaimana kebiasaan rekan bisnis dari kota atau negara tujuan adalah salah satunya.

    Misalnya, jika mereka terbiasa datang tepat waktu, lebih baik kamu datang beberapa menit sebelum waktu janjian kalian.

    Selain itu, hal-hal seperti mendengarkan dengan perhatian penuh, tidak memotong pembicaraan, atau tidak membuka handphone saat orang lain berbicara juga perlu kamu perhatikan.

    3. Pelajari frasa umum

    etika perjalanan bisnis

    © Pexels.com

    Jika kamu bepergian ke luar negeri atau kota untuk perjalanan bisnis, salah satu etika yang perlu kamu lakukan adalah mempelajari frasa atau ucapan umum dari kota yang dikunjungi.

    Sebagai contoh, jika kamu berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, mengucapkan terima kasih dengan kata “hatur nuhun” akan membuatmu dianggap sebagai orang yang penuh sopan santun.

    Baca Juga: 10 Etika yang Bantu Kamu Bangun Kesan Profesional di Tempat Magang

    4. Menghargai batasan

    © Pexels.com

    Menurut Chron, jika kamu tidak yakin batasan fisik seperti apa yang berlaku di tempat tujuan perjalanan bisnis, berjabat tangan adalah hal yang paling aman.

    Selain itu, jika diajak mengobrol pun, pilih topik-topik umum seperti olahraga atau hobi agar tidak dianggap ikut campur urusan pribadi orang lain.

    5. Belajar cara menyapa

    etika perjalanan bisnis

    © Pexels.com

    Etika perjalanan bisnis yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari cara menyapa orang lain, terlebih saat bepergian ke luar negeri.

    Contohnya di Australia, menurut Executive Traveller, memanggil orang dengan nama langsung dalam konteks percakapan bisnis adalah hal yang wajar dilakukan.

    Namun di Cina, kamu harus menyapa dengan “Pak” atau “sir” atau “lao ban (baca lao pan)” jika bertemu klien berjabatan tinggi.

    Selain itu menggunakan nama keluarga atau belakangnya untuk menyapa klien. Contoh, nama klienmu adalah Tony Hong, kamu bisa memanggilnya Mr. Hong.

    6. Berikan kartu ucapan atau hadiah kecil

    © Pexels.com

    Memberikan kartu ucapan terima kasih atau suvenir dari tempat asal ke orang yang mengundangmu dapat memberikan kesan yang positif.

    Hal ini akan membuat orang yang mengundangmu merasa senang dan kamu pun akan lebih diterima jika suatu saat harus mengunjungii negara atau kota tersebut lagi.

    Baca Juga: 10 Etika yang Penting untuk Diterapkan saat Makan di Tempat Kerja

    7. Berpenampilan rapi dan sopan

    © Pexels.com

    Meskipun bepergian ke luar kota atau negara, tapi kamu harus mengingat bahwa tujuan utama tetap untuk urusan bisnis.

    Oleh karena itu, mengenakan pakaian yang rapi dan sopan adalah sebuah etika yang perlu kamu patuhi dalam perjalanan bisnis.

    Jangan pernah menggunakan pakaian yang kumal atau bahkan sendal jepit yang akan memberi kesan terlalu santai saat bertemu orang.

    Kalau urusan bisnis sudah beres dan kamu punya waktu untuk berjalan-jalan, saat itu baru kenakan pakaian santai atau kasual.

    8. Berikan pujian ke tempat tujuan

    © Pexels.com

    Mungkin kamu sering mendengar berita bahwa kota atau negara tujuan memiliki banyak masalah. Namun, tak perlu kamu ungkit masalah tersebut.

    Tetap harga klien, rekan kerja, dan semua warga di kota atau negara tujuan. Hindari meremehkan atau jadi menjelek-jelekkan negara tersebut.

    Dengan bersikap seperti itu, kamu akan dianggap sebagai sosok profesional dan sopan.

    Selain itu, jangan pula gunakan media sosial untuk menjelek-jelekkan kota atau negara tempatmu melakukan perjalanan bisnis.

    9. Ucapkan terima kasih

    etika perjalanan bisnis

    © Pexels.com

    Mengucapkan terima kasih ke orang yang telah mengundang dan membantumu ketika melakukan perjalanan bisnis adalah etika penting.

    Meskipun terkesan remeh, namun hal ini akan diingat dan meninggalkan kesan baik untuk klien, rekan kerja, atau atasanmu.

    Kamu bisa memberikan sebuah hadiah kecil seperti pulpen untuk merayakan tercapainya persetujuan bisnis, atau mengundangnya untuk makan bersama sebagai bentuk terima kasih.

    10. Bawakan oleh-oleh untuk rekan kerja di kantor

    © Pexels.com

    Jika kamu punya waktu dan budget-nya, belikan sedikit oleh-oleh untuk rekan kerja. Bisa juga berikan hadiah khusus bagi rekan kerja yang menggantikan peranmu selama perjalanan bisnis.

    Makan kecil dalam jumlah banyak juga cukup untuk rekan-rekan setim atau sekantormu.

    Hal ini akan memberi kesan dan anggapan bahwa kamu orang yang peduli dan apresiatif terhadap sesama.

    Baca Juga: 10 Etika Meja Kerja yang Bisa Kamu Aplikasikan agar Dicap Profesional

    Itulah 10 etika yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan perjalanan bisnis ke luar kota atau negeri. Semoga, kamu sekarang sudah lebih paham, ya.

    Nah, apabila kamu ingin mengetahui soal etika di tempat kerja lebih lanjut, kamu bisa baca kumpulan artikel lainnya yang sudah Glints siapkan hanya untukmu dan bisa kamu baca secara gratis.

    Klik di sini dan baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait