Prospek Karier Digital Imaging Specialist, Profesi Baru di Industri Kreatif
Isi Artikel
Kamu mungkin sudah cukup familier dengan beberapa profesi di bidang desain komunikasi visual, seperti fotografer atau desainer grafis. Nah, bagaimana dengan digital imaging specialist?
Melansir Chegg CareerMatch, bidang ini termasuk baru dalam industri kreatif. Meski peminatnya masih sedikit, perusahaan sudah mulai melirik sosok-sosok untuk profesi ini, lho.
Kalau kamu punya keahlian edit foto atau gambar, yuk ketahui prospek karier, tanggung jawab, serta skill yang harus dikuasai seorang digital imaging specialist di Indonesia.
Apa itu Digital Imaging Specialist?
© Pexels.com
Digital imaging adalah orang yang tugas utamanya mengubah dokumen asli menjadi sebuah gambar elektronik dalam bentuk pixel agar dapat dimanipulasi secara digital.
Seorang digital imaging specialist juga biasa disebut spesialis pencitraan digital atau digital imaging artist.
Sebagai contoh, jika dokumen aslinya tersedia dalam bentuk hard copy, harus memindai dan mengubah gambar tersebut menjadi bentuk elektronik.
Tanggung jawab digital imaging specialist
Selain bekerja dengan objek gambar tidak bergerak seperti foto atau gambar, seorang spesialis digital imaging juga bertugas untuk:
- Rendering digital dari film atau video untuk kemudian dimanipulasi sesuai keinginan klien.
- Edit gambar dengan Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, atau Corel PaintShop.
- Melakukan penyesuaian seperti penghapusan background, penyesuaian warna, penyesuaian bayangan, mengoreksi ukuran, hingga penajaman kontras.
- Mencetak atau membuat katalog pekerjaan mereka yang telah selesai.
Nah di luar dari tugas utamanya untuk memanipulasi gambar, digital imaging juga dapat memberikan konsultasi dan mendukung berbagai tugas fotografi ketika diperlukan.
Prospek Kerja Digital Imaging
© Unsplash.com
Melansir ZipRecruiter, digital imaging specialist dapat bekerja untuk perusahaan komersial mana pun yang membuat atau menggunakan gambar atau video digital. Kamu bisa bekerja di:
- agensi iklan
- perusahaan desain web
- perusahaan pembuat konten, seperti majalah cetak dan digital, perusahaan video game
- studio TV atau production house (PH)
- perusahaan media digital lainnya
Selain itu, biasanya digital imaging specialist pun diincar oleh perusahaan image library, seperti Shutterstock atau Getty Images.
Selain itu, kamu bisa bekerja di luar industri desain visual, seperti di bidang penerbitan, pendidikan, atau konsultasi multimedia umum.
Menariknya lagi, kamu juga berkesempatan kerja sebagai freelancer yang memberikan layanan pembuatan gambar kepada kontraktor atau perusahaan media secara lepas.
Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan
© Virtualtilt.com
Penting bagi seorang digital imaging specialist untuk memiliki:
- pengetahuan fotografi yang mumpuni
- mata yang tajam terhadap desain visual dan pencahayaan studio
- kepekaan terhadap detail, warna, dan komposisi grafis
- skill dalam desain
- memahami dasar atau punya sertifikasi profesional untuk software desain
- keterampilan komunikasi untuk menyampaikan rekomendasi visual dan diskusi
Itu sebabnya memiliki gelar di bidang desain komunikasi visual, film, atau ilmu komputer akan sangat menambah nilai plus-mu di mata rekruter.
Kamu juga dapat mengejar gelar sarjana S2 dalam desain grafis atau bidang terkait untuk memuluskan prospek kariermu.
Itulah serba-serbi profesi digital imaging specialist yang harus kamu tahu. Apakah kamu jadi tertarik menjajal profesi ini?
Nah, sebelum kamu memulai karier sebagai digital imaging specialist, yuk tambah skill-mu dengan mengikuti kelas-kelas berfaedah di Glints ExpertClass.
Kelas-kelas tersebut diisi oleh pakar berpengalaman di bidangnya. Kamu bisa belajar dan berdiskusi langsung dengannya.
Klik di sini untuk daftarkan dirimu, ya.
