Dekan: Apa Itu, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab
Isi Artikel
Ketika di kampus, salah satu orang yang bisa kamu temui adalah dekan. Lalu, apa itu dekan?
Seorang dekan akan bekerja dalam lingkup fakultas yang dipimpinnya. Oleh karena itu, di satu kampus akan terdapat beberapa orang dekan tergantung berapa fakultas yang ada di dalamnya.
Seorang dekan, yang biasanya juga adalah seorang dosen, akan mengelola sebuah fakultas yang dipimpinnya.
Oleh karena itu, apabila kamu tertarik untuk menjadi seorang “manajer” di dunia pendidikan, posisi ini bisa dipertimbangkan.
Simak pembahasan Glints di artikel ini untuk mengetahui apa itu profesi dekan!
Apa Itu Dekan?
Menyadur Washington University in St. Louis, dekan adalah pimpinan akademik yang memiliki tanggung jawab akademik, program, manajerial, dan fiskal untuk kampus.
Seorang dekan akan memeriksa adanya kecukupan tenaga pengajar, memantau integritas akademik, hingga memberi gelar bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan di fakultasnya.
Dekan juga memiliki tanggung jawab terhadap perekrutan dan penerimaan mahasiswa sambil memastikan ada kemajuan akademik di fakultasnya.
Seorang dekan juga harus memastikan setiap penelitian yang dilaksanakan oleh anggota fakultasnya, baik itu dosen, staf, atau mahasiswa, sudah etis dan membangun masyarakat.
Dalam PP Nomor 57 Tahun 1998, disebutkan bahwa masa jabatan seorang dekan adalah 4 tahun dan dapat diangkat kembali selama tidak boleh lebih dari 2 kali masa jabatan secara berturut-turut.
Fungsi Dekan di Kampus
Melansir Universitas Padjadjaran, seorang dekan memiliki beberapa fungsi yang di antaranya adalah sebagai berikut.
- Menyusun kebijakan dan rencana strategis untuk fakultas dalam berbagai bidang seperti:
- pembelajaran
- kemahasiswaan
- hubungan alumni
- riset
- pengabdian pada masyarakat
- inovasi
- kemitraan
- internasionalisasi
- penjaminan mutu
- sumber daya
- perencanaan
- sistem informasi
- tata kelola
- Menyusun dan mengoordinasikan perencanaan setiap program dan penganggarannya dalam setiap bidang dibantu oleh Wakil Dekan.
- Mengoordinasikan kegiatan Wakil Dekan sesuai rencana strategis dan kebijakan universitas serta sistem manajemen yang sudah ditetapkan.
- Mengendalikan standar kualitas di berbagai bidang.
- Mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan di lingkungan fakultas di berbagai bidang.
- Menyusun laporan tahunan untuk setiap kegiatan di berbagai bidang sebagai bentuk pertanggungjawaban Dekan Fakultas ke Rektor.
Tugas dan Tanggung Jawab Dekan
Beberapa tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang dekan pada umumnya menurut Trinity College Dublin adalah sebagai berikut:
- memberi kepemimpinan akademik di dalam fakultas
- mengkoordinasi arah strategis yang akan diambil fakultas
- menjadi perwakilan fakultas di forum penting kampus
- mengintegrasikan kepentingan fakultas dengan strategi kampus secara keseluruhan
- berperan aktif mengupayakan sumber daya yang memungkinkan tercapainya tujuan strategis fakultas
- menjadi ketua di Komite Eksekutif Fakultas dan Forum Fakultas
- memegang otoritas, akuntabilitas, dan tanggung jawab pada dana yang diberikan ke fakultas, termasuk untuk kepentingan riset serta pembiayaan kegiatan akademik
- bertanggung jawab pada perekrutan staf fakultas
- mengetuai atau mendelegasikan posisi ketua ke komite seleksi untuk pengangkatan staf akademik dan administratif di fakultas
- membentuk komite seleksi untuk pengangkatan staf fakultas
- menjadi anggota komite pencarian untuk penunjukan ketua baru di fakultas dan berperan aktif dalam negosiasi serta proses penunjukannya sambil bekerja sama dengan pihak lain yang terkait
- menjadi anggota dewan dan komite yang relevan di kampus
- mendukung peninjauan kualitas dan proses akreditasi yang profesional
- untuk mengawasi proses pemilihan umum di dalam fakultas
Skill yang Dibutuhkan
Agar bisa menjalankan tugas dengan baik, tentunya seorang dekan diharuskan untuk menguasai beberapa skill tertentu.
Melansir University of Phoenix, beberapa skill yang harus dikuasai seorang dekan agar efektif menjalankan perannya adalah sebagai berikut.
- Kepemimpinan: Seorang dekan harus memiliki kemampuan memimpin dan membuat keputusan yang kuat agar bisa mengelola urusan kemahasiswaan secara efektif.
- Organisasi: Seorang dekan harus bisa menjaga setiap laporan dan tugasnya dengan baik agar tidak ada yang hilang atau tertukar.
- Komunikasi: Seorang dekan harus bisa berkomunikasi dengan mahasiswa, staf fakultas, dan stakeholder untuk membuat semuanya tetap tahu seputar hal-hal yang relevan.
- Interpersonal: Seorang dekan harus bisa bekrolaborasi dengan setiap bagian kampus untuk membangun lingkungan belajar yang positif.
- Kesabaran dan pemahaman: Seorang dekan harus mengelola situasi sulit sehingga ia harus selalu sabar dan mau memahami setiap masalah yang dihadapi mahasiswa atau fakultasnya.
- Problem solving: Seorang dekan harus memiliki kemampuan problem solving yang baik untuk menyelesaikan masalah akademik atau kedisiplinan yang muncul.
- Pemikiran strategis: Seorang dekan harus berpikir secara strategis seputar masa depan sekolahnya, seperti mengembangkan inisiatif untuk kesuksesan mahasiswa atau merekomendasikan perubahan akademik.
Selain itu, seorang dekan juga harus memiliki pengalaman mengajar di universitas selama beberapa tahun.
Hal ini agar ia bisa paham seputar situasi-situasi yang dapat terjadi dalam dunia perkuliahan.
Itu adalah paparan singkat seputar profesi dekan yang bisa kamu pelajari.
Intinya, profesi ini bertugas sebagai pimpinan fakultas yang mengarahkan penyelanggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Selain paparan di atas, kamu juga bisa mengetahui lebih banyak posisi lain di berbagai bidang karier dengan baca kumpulan artikel kategori Profil Profesi yang ada di Glints Blog.
Dengan begitu, kamu bisa terbantu dalam menentukan posisi atau bidang karier apa yang cocok dan sesuai dengan minatmu.
Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk baca dan akses beragam artikelnya secara gratis!
