Daftar Buzzword yang Sering Ditemukan dalam Pencarian Kerja
Isi Artikel
Setelah berkali-kali membaca deskripsi di job posting, pasti kamu jadi familiar dengan buzzword yang digunakan untuk cari kerja.
Apakah kamu seseorang yang “dinamis” dan “fleksibel”? Apakah kamu seorang “self-starter”?
Nah, sebelum masuk ke daftar istilah ini, sebenarnya arti dari buzzword itu sendiri apa, sih?
Dilansir dari TechTarget, buzzword adalah istilah atau frasa yang populer dalam konteks yang spesifik.
Menurut ThoughtCo., buzzword merupakan istilah informal yang digunakan untuk memberi impresi tertentu, meskipun artinya tidak sedalam atau seinformatif itu.
Dalam konteks dunia kerja, buzzword sering ditemukan di description lowongan kerja dan juga CV atau resume yang kamu buat.
Istilah-istilah ini biasa digunakan oleh para headhunter untuk mencari kandidat terbaik di bidangnya, baik itu melalui platform pencarian kerja, media sosial, atau search engine secara umum.
Ingin tahu daftar buzzword yang sering digunakan di dunia kerja, apa saja artinya, dan bagaimana kamu bisa mengoptimalkannya?
Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!
Daftar Buzzword yang Digunakan untuk Cari Kerja
Berikut adalah daftar buzzword yang sering ditemukan saat cari kerja, baik itu di company profile maupun deskripsi lowongan pekerjaan, disarikan dari The Balance Careers.
1. Communication skill
Buzzword pertama yang paling sering ditemukan di lowongan pekerjaan adalah “communication skill”.
Biasanya, perusahaan mencari kandidat yang memiliki kemampuan komunikasi baik, terutama jika dibutuhkan dalam pekerjaan utamanya.
Kemampuan komunikasi di sini bukan hanya verbal saja, tetapi juga secara tertulis.
Kalau ingin menggunakan buzzword yang satu ini, kamu bisa coba menjelaskan pengalaman sebelumnya yang meliputi komunikasi dengan banyak pihak, presentasi, dan lainnya.
2. Detail-oriented
Saat cari kerja, pasti kamu sering menemukan buzzword yang satu ini, kan?
Misalnya, “Dicari orang yang detail-oriented, bisa menyelesaikan tugas seoptimal mungkin”.
Perusahaan menggunakan istilah ini untuk mencari orang yang selalu melakukan double-check dan memperhatikan detail yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.
Biasanya detail-oriented menjadi salah satu ketentuan yang wajib dimiliki oleh editor, manajer, akuntan, dan masih banyak lagi.
Kalau menggunakan istilah ini dalam resume atau cover letter-mu, pastikan kamu menunjukkan di dalam kedua dokumen tersebut, ya.
Jangan sampai ada typo, kalimat tidak terstruktur, dan detail lainnya yang menjadi cerminan dirimu.
3. Dinamis
Buzzword selanjutnya adalah dinamis, digunakan oleh perusahaan untuk mencari kandidat yang “luwes” dalam pekerjaannya.
Untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kualitas ini, ceritakan tentang bagaimana kamu menjalankan pekerjaanmu, inisiatif apa yang diambil, dan lain-lain.
4. Fast-paced
Kalau kamu sedang cari kerja untuk posisi manajerial atau setara, buzzword yang satu ini hampir sudah pasti akan ditemukan.
“Fast-paced” digunakan untuk menggambarkan dinamika kerja yang sangat cepat, tidak terduga, dan banyak tantangannya.
Tunjukkan bahwa kamu memiliki skill ini dengan memberi contoh pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu bekerja di bawah tekanan, dan multitasking ketika dibutuhkan.
5. Fleksibel
Buzzword “fleksibel” sering ditemukan di persyaratan lowongan atau company profile.
Kurang lebih sama dengan dinamis, tetapi kata ini lebih berfokus pada tipe pekerjaan yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.
Di lingkungan kerja yang fleksibel, ada peraturan dasar tapi tidak begitu mutlak, sehingga karyawan harus menyesuaikan diri dan tidak jarang inisiatif melakukan segala sesuatunya.
Terkadang, kata ini juga menggambarkan pekerjaan yang fleksibel dari segi waktu. Bisa jadi posisi yang dilamar mewajibkanmu untuk bekerja sampai hari Sabtu, misalnya.
6. Self-starter
Buzzword yang selanjutnya pasti pernah kamu temui saat cari kerja, hampir di setiap lowongan yang ada, yaitu “self-starter”.
Biasanya, posisi yang membutuhkan skill ini sebagai syaratnya adalah posisi yang tidak membutuhkan begitu banyak pengawasan dan pertemuan dengan pihak lain.
Tekankan kalau kamu terbiasa bekerja secara proaktif dan independen di perusahaan sebelumnya, untuk menunjukkan bahwa dirimu adalah seorang self-starter.
7. Team player
Saat cari kerja, buzzword lain yang pasti sering ditemukan adalah “team player”.
Istilah ini digunakan oleh perusahaan yang lebih mementingkan hasil, bukan siapa yang menghasilkan apa.
Untuk mendapat pekerjaan dengan buzzword satu ini, kamu bisa tekankan mengenai pengalamanmu bekerja di dalam tim.
Ceritakan bagaimana kamu bisa berkolaborasi dengan orang lain, aktif dalam brainstorming, dan kegiatan lainnya.
Itu dia daftar buzzword yang sering ditemukan saat cari kerja, apa saja artinya, dan bagaimana kamu bisa mengoptimalkannya.
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih sadar dengan buzzword atau kata kunci yang ditulis di resume, agar meningkatkan kemungkinan kamu dipanggil untuk interview.
Nah, kalau sudah familier dengan kata-kata tersebut, kamu berarti sudah lebih siap untuk melamar kerja. Di Glints, ada banyak lowongan kerja yang menanti lamaranmu.
Coba cari yang cocok untukmu, lalu kamu bisa langsung apply.
Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan karier impianmu sekarang juga!