Tips Menulis & Contoh CV Sarjana Akuntansi untuk Fresh Graduate

Diperbarui 11 Jun 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi dan ingin langsung memulai kerja? Yuk, ketahui tips menulis dan contoh CV akuntansi di sini!

    CV merupakan salah satu dokumen terpenting dalam mempersiapkan berkas lamaran kerja.

    Oleh karena itu, kamu harus tahu cara menyusunnya agar bisa terlihat lebih menarik dibanding kandidat lainnya.

    Walau mungkin kamu masih fresh graduate dan belum memiliki banyak pengalaman, ada berbagai tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat CV-mu menonjol, lho.

    Ingin tahu cara membuat CV akuntansi lengkap dengan contoh penulisannya? Yuk, cermati dan ikuti tips-tips dari Glints di bawah ini!

    Tips Menyusun CV Sarjana Akuntansi

    1. Tentukan format CV

    Ada dua jenis CV yang umum digunakan untuk melamar kerja, yaitu CV kronologis dan CV fungsional.

    CV kronologis adalah yang paling sering digunakan dan temukan di internet.

    CV ini menekankan pengalaman kerja secara berurutan, cocok untuk mereka yang memiliki riwayat kerja seperti pekerjaan part-time atau magang.

    Oleh karena itu, CV kronologis kurang ideal bagi fresh graduate atau pelamar kerja dengan sedikit pengalaman.

    Dalam kasus ini, sebaiknya gunakan CV fungsional.

    CV ini berfokus pada penjelasan keterampilan yang dimiliki dan bagaimana keterampilan tersebut diterapkan dalam proyek.

    Misalnya, jika kamu memiliki keterampilan content writing, jelaskan bagaimana kamu menggunakan keterampilan ini dalam proyek membuat artikel blog sebagai tugas kuliah atau kegiatan ekstrakurikuler.

    2. Cantumkan informasi data diri

    Setelah memilih format CV yang tepat dan mulai menulis, pastikan untuk menyertakan informasi data diri.

    Bagian ini biasanya berada di header CV kronologis maupun fungsional.

    Mengutip dari Indeed, kamu bisa menuliskan informasi sebagai berikut:

    • nama lengkap
    • alamat domisili
    • alamat email
    • informasi kontak seperti nomor WhatsApp
    • nama atau titel profesi saat ini (jika sudah bekerja)
    • link portofolio dan akun LinkedIn (jika ada)

    Ingat, tidak perlu mencantumkan informasi mengenai tinggi badan, berat badan, dan tanggal lahir kecuali diminta.

    Baca Juga: Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja dan Tips Membuatnya

    3. Buat deskripsi diri yang menarik

    Setelah selesai membuat header, rekruter akan membaca deskripsi diri singkat pada CV.

    Di bagian ini, masukkan informasi seperti keterampilan, pencapaian, atau passion-mu.

    Menurut Career Side Kick, rekruter hanya membutuhkan 8-10 detik untuk membaca CV, termasuk bagian deskripsi diri.

    Jadi, usahakanlah menulis bagian ini semenarik mungkin agar rekruter akan terdorong untuk membaca CV-mu hingga akhir.

    Tips untuk para fresh graduate, pilih dan tulislah kalimat-kalimat yang terdengar antusias tetapi tetap profesional.

    4. Selektif dalam mencantumkan informasi

    Dalam CV sarjana akuntansi, tidak perlu mencantumkan semua pengalaman dan deskripsi pekerjaan setiap posisi.

    Kamu cukup menuliskan pengalaman dan skill yang relevan dengan kualifikasi yang tercantum di halaman lowongan pekerjaan terkait.

    Oleh karena itu, bacalah job description posisi yang ingin dilamar dengan seksama dan pahami keterampilan apa saja yang perlu disertakan.

    Dikutip dari TopResume, berikut adalah contoh keterampilan yang umumnya dibutuhkan dari seorang lulusan akuntansi:

    • numerik
    • Microsoft Excel atau Spreadsheets
    • accounting 
    • auditing
    • kemampuan komunikasi
    • perhatian terhadap detail

    5. Gunakan data dalam bentuk angka

    Rekruter menyukai CV dengan pengalaman yang memiliki hasil terukur. Oleh karena itu, sertakan angka yang mencerminkan hasil kerjamu sebelumnya.

    Dilansir Indeed, pengalaman kerja dengan data angka membantu rekruter memahami kontribusimu kepada perusahaan sebelumnya.

    Jika ingin CV-mu lebih menarik bagi rekruter, kamu dapat mencoba tips ini, ya.

    6. Cantumkan sertifikasi dan penghargaan

    Tips terakhir, kamu dapat masukkan sertifikasi dan penghargaan di kolom pendidikan CV.

    Nah, langkah ini juga dapat menjadi alternatif bagi kamu yang belum memiliki pengalaman atau hasil kerja untuk diubah dalam bentuk angka.

    Penghargaan bisa berupa prestasi dalam lomba saat kuliah atau penghargaan dari perusahaan.

    Misalnya, kamu bisa mencantumkan sertifikasi yang didapatkan dari mengikuti bootcamp, lengkap dengan detail penghargaan yang diperoleh dari kegiatan tersebut.

    Baca Juga: Ingin Punya Karier IT Tanpa Gelarnya? Kenalan dengan Bootcamp, Yuk!

    Contoh CV Akuntansi

    Agar memiliki gambaran, berikut Glints telah menyiapkan contoh CV akuntansi dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang bisa kamu jadikan referensi.

    Contoh CV AkuntansiContoh CV Akuntansi Bahasa Inggris

    Baca Juga: CV Freelancer: Cara Menulis, Contoh, dan Template

    Setelah memahami tips-tips dan melihat contoh CV akuntansi di atas, kamu mungkin sudah bisa membayangkan bagaimana tampilan CV-mu nanti.

    Namun, jika belum, tidak apa-apa. Kamu tidak perlu khawatir karena Glints sudah menyiapkan template CV ATS-friendly untukmu!

    Yuk, cek dan download di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait