Ketahui Performa Digital Marketing-mu dengan Hitung Customer Acquisition Cost

Diperbarui 18 Jan 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu ingin tahu apakah strategi digital marketing sudah berjalan maksimal? Customer acquisition cost adalah salah satu cara mengetahui seberapa efektif hal tersebut.  

    Seorang digital marketer tentu mengharapkan adanya pertumbuhan bisnis dari segi digital.

    Pertumbuhan ini dapat dicapai dengan melakukan berbagai strategi seperti campaignads, dan sebagainya.

    Pertumbuhan tersebut harus diukur dan diketahui efektivitasnya. Itulah sebabnya kamu perlu mengetahui tentang customer acquisition cost.

    Dengan mengetahui ini, kamu dapat merencanakan strategi digital marketing-mu dengan lebih baik. Tak hanya itu, kamu juga dapat menghemat banyak pengeluaran. 

    Jika kamu sudah penasaran mengenai penjelasannya, tak usah khawatir.

    Pada artikel ini, Glints akan berikan penjelasannya untukmu!

    Yuk, langsung saja simak selengkapnya!

    Baca Juga: Pengertian dan Tujuan dari CTR dalam Digital Marketing

    Pengertian Customer Acquisition Cost

    © freepik.com

    Bersumber dari Neil Patel, customer acquisition cost adalah sebuah biaya yang dibutuhkan untuk meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk atau jasa.

    Menurutnya, CAC ini berguna bagi perusahaan dan investor.

    Pasalnya, investor akan melihat berapa besaran biaya yang dibutuhkan suatu perusahaan dalam mendatangkan konsumen. 

    Oleh karena itu, perusahaan perlu menghitung hal ini untuk menjelaskan seperti apa performanya.

    Pentingnya Customer Acquisition Cost

    Seperti disampaikan sebelumnya, perhitungan customer acquisition cost sangat penting bagi perusahaan dan investor.

    Hal ini karena nilai CAC menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan mengoptimalkan pengeluarannya untuk mendatangkan konsumen, terutama dari sisi marketing. 

    Selain itu, dari sisi perusahaan, nilai ini penting dalam mengukur kinerja divisi marketing.

    Jika suatu perusahaan dapat mengurangi biaya untuk mendatangkan konsumen, hal tersebut akan mendatangkan keuntungan lebih banyak bagi perusahaan. 

    Ini berarti, apabila biaya yang kamu perlukan lebih besar dibanding revenue, itu berarti ada yang bermasalah dengan bisnis atau metode marketing-mu.

    Baca Juga: Daftar Tools Digital Marketing yang Harus Kamu Kuasai

    Cara Mengukur Customer Acquisition Cost

    Seperti yang disampaikan oleh Intercom, perhitungan customer acquisition cost mencakup biaya iklan di berbagai platform, upah pengiklan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pembuatan iklan dibagi jumlah konsumen yang didapat.

    Dengan mengetahui bahwa customer acquisition cost adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan konsumen, perhitungannya dapat disederhanakan menjadi: 

    © intercom.com

    Ini berarti, kamu perlu memperhitungkan berbagai hal yang terlibat pada pembuatan iklan yang membuat konsumen tertarik.

    Salah satu hal utama yang perlu diperhitungkan tentu biaya iklan di tiap platform. Biaya iklan di Instagram, tentu akan berbeda dengan biaya iklan di Youtube atau Google.

    Kamu perlu memperhitungkan CPC (cost per click) jika beriklan pada situs pencari seperti Google. 

    Bila kamu memiliki divisi marketing atau agensi, tentu biaya upah mereka perlu menjadi bagian dari perhitungan tersebut.

    Cara Meningkatkan Customer Acquisition Cost

    Seperti marketing pada umumnya, tentu tidak ada rumus pasti atau senjata khusus yang paling efektif dalam mendatangkan konsumen.

    Perlu dilakukan berbagai macam testing hingga mencapai hasil yang diinginkan.

    Beberapa testing yang perlu dilakukan adalah memodifikasi copywriting, komposisi iklan, serta volume iklan di tiap platform

    Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam mengoptimalkan CAC.

    1. Tingkatkan konversi pada website

    Hal-hal dasar yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan konversi pada website adalah memperbaiki tampilannya, mempercepat waktu loading-nya, serta mengoptimalisasi penggunaan secara mobile

    2. Tingkatkan user value

    Dengan ditingkatkannya user value, secara tidak langsung akan menarik konsumen untuk membeli suatu produk. 

    3. Terapkan customer relationship management (CRM)

    Dengan menerapkan customer relationship management, konsumen akan merasa dihargai dan dekat dengan sebuah produk atau jasa yang ia pilih.

    Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan newsletter atau meningkatkan konten informatif di blogmu.

    Baca Juga: Strategi Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui

    Itulah beberapa hal yang perlu kau ketahui tentang customer acquisition cost.

    Jika kamu masih penasaran dengan seluk beluk digital marketing, kamu bisa berlangganan newsletter yang tersedia di Glints, loh!

    Dengan mendaftar, kamu akan mendapatkan informasi menarik lainnya langsung di inbox-mu!

    Yuk, daftarkan dirimu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait