Contoh Email Meminta Maaf di Tempat Kerja dalam Bahasa Inggris & Indonesia

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Sedang mencari contoh email untuk meminta maaf pada atasan atau rekan kerja? Tenang, artikel di bawah ini akan memberimu beberapa contoh lengkap dengan tipsnya.

    Minta maaf di tempat kerja memang bukanlah hal yang mudah.

    Kamu mungkin khawatir salah memilih kata dan justru terdengar tidak merasa bersalah.

    Bukannya selesai, masalah justru akan bertambah parah. Agar tidak terjadi, langsung saja terapkan tips dan juga contoh emailnya di bawah ini!

    Baca Juga: Contoh Email Undangan Rapat dan Cara Menyusunnya

    1. Tulis subjek dan pembukaan

    Pertama-tama, kamu perlu menuliskan pembukaan dan subjek email yang sesuai.

    Dalam menulis sapaan, sesuaikanlah dengan hubungan atau kedekatan dengan atasan atau rekan kerjamu tersebut.

    Jika emailmu ditulis dalam bahasa Inggris, buatlah subjek seperti:

    Please Accept My Apologies

    Dalam bahasa Indonesia, kamu juga bisa gunakan subjek yang sederhana seperti:

    Permohonan Maaf

    Setelah itu, kamu tak perlu menulis pembukaan yang terlalu panjang atau menjelaskan situasi awal. Kemungkinan besar, atasan atau rekan kerjamu juga sudah mengetahui latar belakang permintaan maafmu.

    Langsung saja sapa lalu ungkapkan permintaan maaf. Perhatikan contoh pembukaan email saat meminta maaf berikut:

    Hi Maria, please accept my apologies for not meeting the project deadline.

    Halo Maria, saya ingin menyampaikan permintaan maaf terkait kesalahan saya yang melewatkan deadline proejct.

    2. Akui kesalahan

    Dilansir dari Makeuse of, ini merupakan bagian inti di mana kamu harus jujur dan bertanggung jawab atas kesalahanmu.

    Akui kesalahan yang diperbuat dan sebaiknya jangan bersikap defensif. Jangan tulis sesuatu seperti:

    Hi Maria, I am sorry for missing the deadline. While I know it was a fatal mistake, it was actually not my fault. My computer has an error and I couldn’t do anything to fix it at that time.

    Halo Maria, saya ingin meminta maaf karena telah melewatkan deadline. Meski saya tahu itu merupakan kesalahan fatal, tapi sebenarnya itu bukan kesalahan saya. Komputer saya tiba-tiba rusak dan pada saat itu tidak bisa diperbaiki.

    Walau kamu berkata jujur, kalimat di atas tetap saja kurang pantas untuk disampaikan pada permintaan maaf.

    Sebagai gantinya, coba tulis kalimat seperti contoh email meminta maaf berikut ini:

    Hi Maria, I realize that I failed to meet a crucial deadline. This should not happen as the project was really important to our department. I am aware that you trusted me to complete it in a timely manner but I disappointed you anyway. I am truly sorry for that.

    Hi Maria, saya menyadari bahwa kemarin saya tidak bisa memenuhi deadline yang sangat penting.

    Padahal, project ini sangatlah krusial bagi departemen kita. Saya juga tahu bahwa kamu telah mempercayakan tugas tersebut kepada saya namun hasilnya malah mengecewakan. Mohon terima permohonan maaf saya untuk kesalahan tersebut.

    Baca Juga: Panduan Lengkap Email Follow Up Interview dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

    3. Tunjukkan empati

    Kelalaianmu mungkin saja memberi dampak yang cukup merugikan bagi orang lain.

    Agar mereka benar-benar dapat merasakan ketulusanmu, coba tunjukkan sedikit empati di email dengan cara berusaha menyampaikan bahwa kamu benar-benar menyesal dan menyadari dampak tersebut.

    Contoh:

    Hi Maria, I want to sincerely apologize that I missed an important task. This should not happen as the project was really important to our department.

    I am aware that you trusted me to complete the task but I disappointed you anyway. I feel terrible that this caused you embarrassment when meeting with the client.

    Halo Maria, saya ingin tulus menyampaikan permintaan maaf karena melupakan tugas penting. Padahal, project ini sangatlah krusial bagi departemen kita.

    Saya juga tahu bahwa kamu telah mempercayakan tugas tersebut kepada saya namun hasilnya malah mengecewakan. Saya sangat merasa bersalah karena membuatmu dan anggota tim lainnya malu di hadapan klien.

    Bagian ini akan menimbulkan kesan bahwa kamu mampu menempatkan diri di posisi orang lain.

    4. Tunjukkan komitmen untuk perbaiki kesalahan

    Dalam contoh email meminta maaf di bawah ini, kamu akan melihat bagaimana pernyataan komitmen untuk memperbaiki kesalahan dapat membuat permohonan maafmu jauh lebih baik lagi.

    Kamu perlu yakinkan mereka bahwa kesalahan tersebut tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.

    Dilansir dari Flowrite, bagian ini juga penting sebagai upaya memulihkan hubungan agar bisa kembali saling menghormati.

    Oleh karena itu, coba pikirkan kira-kira apa action plan atau sesuatu yang akan kamu lakukan dengan cara yang berbeda ke depannya.

    Di bagian akhir, jangan lupa cantumkan kalimat penutup dan email permintaan maafmu sudah siap untuk dikirim.

    Contoh:

    Hi Maria,

    I want to sincerely apologize that I didn’t meet a crucial deadline. This should not happen as the project was really important to our department. I am aware that you trusted me to complete it in a timely manner but I disappointed you anyway. I feel terrible that this caused you embarrassment when meeting with the client.

    Moving forward, I will speak to you in advance if I have concerns of not being able to meet project deadlines. I will be more communicative and making sure that this will not happen again in the future.

    Thank you for reading this. If there’s anything you would like to discuss further, please contact me so we can work through it.

    Best regards, Ibnu

    Contoh email meminta maaf dalam bahasa Indonesia:

    Halo Maria,

    Saya ingin tulus menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa memenuhi deadline. Padahal, project ini sangatlah krusial bagi departemen kita.

    Saya juga tahu bahwa kamu telah mempercayakan tugas tersebut kepada saya namun hasilnya malah mengecewakan. Saya sangat merasa bersalah karena membuatmu dan anggota tim lainnya malu di hadapan klien.

    Ke depannya, saya akan langsung konsultasikan jika ada kesulitan atau ketika saya merasa tidak bisa memenuhi deadline. Saya akan mencoba lebih komunikatif dan memastikan bahwa hal ini tidak terjadi lagi.

    Terima kasih sudah membaca permohonan maaf saya. Jika ada hal yang ingin didiskusikan lebih lanjut, silakan hubungi saya.

    Best regards, Ibnu

    Bagaimana jika kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah agar kesalahan tidak terjadi lagi di kemudian hari?

    Kamu dapat langsung bertanya pada orang yang bersangkutan, “what can I do to make this right?” atau “apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki kesalahan ini?”

    Yang terpenting, kamu dapat meyakinkan mereka bahwa ada komitmen untuk bekerja dengan lebih baik lagi.

    Baca Juga: 17 Contoh Notulen Rapat yang Bisa Kamu Gunakan

    Demikian tips serta contoh email meminta maaf untuk digunakan di dunia kerja. Kamu dapat sesuaikan dengan kebutuhan dan beberapa kasus berbeda dengan tetap mengingat poin penting di atas.

    Ingin tahu tips mengatasi tantangan komunikasi lainnya di tempat kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kamu dapat temukan berbagai tips penting di tempat kerja, termasuk template-template email lain yang sering dibutuhkan.

    Tertarik? Klik link ini sekarang juga untuk temukan artikel terbarunya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait