Dapatkan Karier Penerjemah dengan Contoh dan Tips Menyusun CV di Sini

Diperbarui 27 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Karier sebagai translator dewasa ini tergolong menjanjikan. Untuk itu, mengetahui contoh CV penerjemah yang baik penting untuk membuka peluang karier lebih luas.

    Semakin meluasnya bisnis dan perdagangan, semakin banyak pula perusahaan yang membutuhkan jasa penerjemah.

    Bagi penerjemah yang andal, bukan pengalaman saja yang dibutuhkan tetapi juga CV yang apik.

    Nah, berikut ini tips menyusun dan contoh CV penerjemah serta ketentuan portofolio yang bisa membuat kamu terlihat jadi penerjemah yang baik.

    Baca Juga: 9 Lowongan Pekerjaan yang Paling Menjanjikan 5 Tahun ke Depan

    Menulis CV Penerjemah

    1. Berikan Data Diri dan Kontak

    cv penerjemah

    © Canva.com

    Dalam contoh CV mana pun kamu pasti harus mencantumkan data diri, termasuk untuk pekerjaan penerjemah.

    Menulis data diri dan kontak kamu sangatlah penting. Tujuannya adalah agar rekruter bisa memberi kabar apabila mereka memutuskan untuk bekerja sama denganmu. 

    Maka dari itu, pastikan kamu memberikan kontak yang masih aktif dan bisa dihubungi.

    Untuk pemberian alamat email, berikan alamat  dengan nama yang profesional. Jangan gunakan nama email yang asal-asalan atau bukan menggunakan nama aslimu.

    2. Tuliskan summary atau objective

    Dalam membuat CV, cantumkan sedikit summary mengenai dirimu. Hal ini mencakup tujuanmu melamar pekerjaan tersebut.

    Pada bagian ini, kamu bisa menonjolkan kelebihanmu kepada calon pemberi kerja, tetapi pastikan untuk tetap singkat, padat, dan jelas.

    Hal ini sangat penting karena bagian ini menjadi salah satu elemen kesan pertama yang bisa kamu berikan.

    Baca Juga: 8 Hal yang Membuat Surat Lamaran Kerja Lolos Screening

    3. Cantumkan skill yang kamu miliki

    Jangan masukkan semua skill yang kamu miliki, pilih saja yang ada hubungannya sebagai penerjemah. 

    Dalam CV penerjemah, tidak hanya soft skill saja yang harus kamu tuliskan.

    Cantumkan juga hard skill yang berkaitan dengan kemampuan kamu menggunakan software penerjemah seperti Computer Aided Translation (CAT) atau aplikasi penerjemah lainnya.

    Berikut beberapa contoh skill yang biasanya terdapat dalam CV penerjemah:

    • Microsoft literate
    • Customer service
    • Time management
    • Data entry
    • Proficient in CAT tools

    Di luar itu, tentu kamu harus menuliskan bahasa yang kamu kuasai, sesuai dengan kebutuhan.

    4. Masukkan pengalaman sebelumnya yang berkaitan

    Melamar sebagai penerjemah biasanya selalu membutuhkan pengalaman. Sebab, profesi ini bukan pekerjaan yang main-main.

    Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum membuat teks terjemahan. 

    Nah, di sinilah pengalaman yang kamu miliki akan berperan penting saat kamu melamar pekerjaan.

    Meski begitu, tetap perhatikan contoh skill apa yang kamu tuliskan dalam CV penerjemah, ya. Sebab, ketika kamu overqualified, bisa saja kamu tidak jadi diterima.

    Hal lainnya yang juga penting dari menuliskan pengalaman ini adalah apa spesialisasimu. Apakah kamu sudah lama bekerja sebagai editor, coordinator, interpreter atau mungkin semuanya?

    Lalu, agensi juga dapat melihat topik apa yang biasa kamu terjemahkan, apakah itu topik ekonomi, olahraga, politik, kedokteran, dan lain sebagainya.

    5. Lampirkan portofolio

    Setelah kamu membuat CV, jangan lupa juga untuk lampirkan portofolio atau hasil kerja kamu sebelumnya.

    Penting untuk kamu memilih hasil kerja yang bagus dan bisa menambah keunggulan sebagai kandidat.

    Mengapa portofolio ini penting? Sebab, dari sinilah rekruter dapat menilai apakah hasil kerjamu sebelumnya cocok dengan kriteria yang diperlukan.

    Kamu bisa membuat sebuah situs yang menunjukan portofolio kamu. Tidak hanya itu saja, kamu bisa mencantumkan pula testimoni atau review dari klien kamu sebelumnya.

    Jika kamu menerjemahkan banyak bidang, kamu bisa mengelompokan portofolio berdasarkan kategori per bidang. 

    Contoh CV Penerjemah

    Setelah mengetahui cara menyusunnya, kamu bisa mulai meniru contoh CV untuk penerjemah. Dikutip dari Jobhero dan Kickresume, ini dia contoh-contohnya:

    contoh cv penerjemah

    © jobhero.com

    contoh cv penerjemah

    © kickresume.com

    Baca Juga: Cara Membuat Blog Portofolio yang Menarik

    Demikian tips dan contoh CV penerjemah dari Glints yang bisa menjadi inspirasimu.

    Jika ingin mulai menyusun CV yang apik, kamu bisa menengok dan menggunakan ragam template dari Glints. Yuk cek di sini!

    Nah, kalau CV-mu sudah siap, kamu berarti bisa mulai melamar kerja. Di Glints, kamu bisa menemukan banyak lowongan dari berbagai perusahaan.

    Kamu bisa cari mana yang paling cocok untukmu, lalu langsung apply, deh!

    Tunggu apa lagi? Yuk, cek lowongannya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait