CEO (Chief Executive Officer): Arti, Tugas-Tugas, Cara Menjadi, dan Kualifikasi

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Di antara kamu, mungkin sudah banyak yang familiar dengan istilah CEO. Pasalnya, tak sedikit jumlah pekerja yang ingin menjalankan tugas CEO dan memimpin sebuah perusahaan.

    Namun, menjadi CEO bukanlah perkara yang mudah. Jabatan ini memerlukan seorang profesional yang mempunyai beragam skill mumpuni untuk mengelola perusahaan.

    Tak hanya itu, CEO juga harus bisa menginspirasi karyawan-karyawannya dengan baik.

    Hal ini dikarenakan pada posisi tersebut, kamu bertanggung jawab untuk membuat kebijakan dan menjaga kualitas kerja para karyawan.

    Ambil saja contoh dari beberapa nama CEO yang populer, seperti Steve Jobs, Jack Ma, Mark Zuckerberg, dan Nadiem Makariem.

    Selain berprestasi dan andal, mereka juga dikenal sebagai CEO perusahaan yang mampu menginspirasi ribuan karyawan untuk melakukan tugasnya dengan baik.

    Nah, bukan hanya mereka, kamu juga bisa menjadi CEO untuk sebuah perusahaan.

    Akan tetapi, sebaiknya kamu mengenal dulu apa itu yang dimaksud dengan CEO serta tugas-tugas dan  wewenangnya dalam perusahaan.

    Untuk kamu yang penasaran, berikut Glints sudah siapkan rangkuman penjelasannya untukmu. Yuk, disimak!

    Baca Juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Leadership Skill yang Bisa Kamu Coba

    Pengertian CEO

    © Freepik.com

    Sebelum membahas lebih jauh mengenai CEO, tentunya kamu harus memahami dulu apa sebenarnya CEO.

    Menurut Investopedia, CEO yang merupakan kependekan dari chief excecutive officer adalah posisi tertinggi dari suatu perusahaan.

    Mereka bertanggung jawab untuk membuat keputusan demi keberlangsungan perusahaan.

    Tak hanya itu, seorang yang berada di posisi ini juga bertanggung jawab menangani operasional perusahaan.

    Dengan tanggung jawabnya yang besar, tak heran bila posisi ini diduduki oleh orang-orang dengan kualitas yang mumpuni. Selain itu, fungsi lain CEO adalah sebagai wajah dari perusahaan.

    Tak hanya mengkomunikasikan kebijakan perusahaan pada petinggi-petinggi, namun CEO juga berperan mengomunikasannya kepada masyarakat.

    Itulah mengapa nama-nama yang disebutkan sebelumnya cukup dikenal oleh masyarakat luas. 

    Meskipun begitu, peran CEO bisa berbeda bergantung dari besarnya perusahaan. Di perusahaan-perusahaan besar, biasanya mereka bertanggung jawab untuk keputusan-keputusan skala besar juga.

    Keputusan itu berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan, dan kebijakan bisnis perusahaan.

    Namun untuk perusahaan kecil, tak jarang perannya menjadi lebih luas.

    Di antaranya, mereka juga mengurusi kebijakan operasional, keuangan, dan sebagainya.

    Tak jarang pula pada perusahaan berskala kecil seperti startup, CEO turut andil dalam keputusan perekrutan karyawan. 

    Tugas dan Tanggung Jawab

    CEO adalah

    © Pexels.com

    Sebagai posisi tertinggi dari suatu perusahaan, tentu saja seorang CEO memiliki fungsi manajerial, yaitu plan, organize, actuating, dan controlling (POAC).

    Tak hanya itu, menurut The Balance Careers, terdapat berbagai tugas dan wewenang lain yang harus dijalankan seorang CEO, di antaranya adalah:

    • menciptakan, mengomunikasikan, dan mengimplementasikan visi misi dan gambaran umum tujuan organisasi atau perusahaan kepada seluruh karyawan
    • memimpin perkembangan dan pengimplementasian strategi perusahaan
    • berkomunikasi dengan board of director untuk kemajuan perusahaan
    • melihat perkembangan operasional perusahaan 
    • melihat potensi kerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki kesamaan tujuan
    • mewakili perusahaan dalam urusan-urusan kemasyarakatan, serta menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan baik pemerintah pusat atau daerah
    • menjalin hubungan dengan sesama CEO untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, reputasi perusahaan, serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan

    Dari berbagai tugas dan wewenang di atas, hal utama yang harus dipastikan oleh CEO adalah kemampuan memimpin perusahaan dengan baik. Tanpa hal tersebut, maka seorang CEO bisa dianggap gagal. 

    Baca Juga: 6 Indikator untuk Menilai Seberapa Baik Kepemimpinan Kamu

    Cara Menjadi CEO

    © Freepik.com

    Dengan melihat tugas dan tanggung jawab seorang CEO, tentu kamu semakin bertanya-tanya mengapa seseorang bisa menduduki posisi tersebut?  Bagaimana cara untuk menjadi CEO?

    Tenang, untuk kamu yang sudah tertarik untuk menjadi CEO, Glints sudah rangkum beberapa langkahnya. 

    Menyadur dari Forbes, terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang CEO.

    Namun, langkah ini bukanlah langkah mudah. Kamu harus siap dengan beragam tantangan yang dihadapi. 

    1. Pendidikan yang mumpuni

    Untuk menjadi seorang CEO, tentu kamu harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam terhadap banyak hal, khususnya bisnis.

    Kecuali, kamu adalah seorang founder dari perusahaanmu seperti Bill Gates atau Mark Zuckerberg.

    Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin menjadi CEO, kamu harus memastikan bahwa dirimu memiliki pengetahuan dan kemampuan sekaliber CEO. 

    2. Perjalanan karier

    Selain pendidikan, ada hal lain yang bisa membawamu menjadi seorang CEO. Hal ini adalah perjalanan karier.

    Seorang CEO tentu saja adalah mereka yang memiliki pengalaman kerja yang baik serta kemampuan pemecahan masalah yang mumpuni.

    Hal ini bisa diperoleh dengan kamu membuktikan hasil kerjamu di berbagai posisi yang kamu duduki.

    Dengan hal tersebut, tak menutup kemungkinan kamu akan dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dan menjadi seorang CEO.

    3. Karakter

    Selain memiliki hasil kerja yang baik, ada satu hal yang tak boleh kamu kesampingkan dalam meniti karier menjadi seorang CEO.

    Hal ini adalah karakter atau kepribadianmu. Kamu tak perlu menjadi orang lain agar dapat disukai oleh orang lain. Namun, kamu harus memiliki kepribadian yang tidak merugikan orang lain.

    Oleh karena itu, kamu harus mengubah caramu memperlakukan orang lain lebih baik lagi.

    Selain berbagai hal tersebut, menjadi CEO bukanlah perjalanan yang lurus.

    Kamu bisa saja telah menjalankan berbagai langkah tersebut, tetapi, karena keadaan dan kesempatan kamu belum berhasil mendudukinya.

    Langkah-langkah tersebut hanya memperbesar kesempatanmu dalam menjadi seorang CEO.

    Kemampuan yang Harus Dimiliki

    Pada dasarnya seorang CEO harus memiliki kemampuan tertentu, seperti:

    • kemampuan interpersonal
    • kemampuan analisis
    • kemampuan kepemimpinan
    • kemampuan manajerial

    Dengan kemampuan ini, kesempatanmu menjadi seorang CEO bisa jadi akan semakin mudah.

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia 5 Skill yang Dibutuhkan Setelah Covid

    Itulah penjelasan singkat mengenai CEO, mulai dari definisi, tugas-tugas, hingga kualifikasi kerjanya.

    Intinya, CEO atau chief executive officer adalah pemegang jabatan tertinggi di sebuah perusahaan. Tugas utama mereka adalah membuat keputusan untuk keberlangsungan badan usaha.

    Apabila tertarik dengan profesi satu ini, kamu harus memiliki pengalaman kerja yang cukup dan skill kepemimpinan yang memadai.

    Meskipun terkesan berat, dijamin kamu bisa menjadi seorang CEO yang sukses bila berani membuktikan kemampuan diri sendiri.

    Nah, selain pemaparan ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi lainnya yang serupa pada kanal Prospek Karier Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah rangkum banyak artikel mengenai serba-serbi profesi manajerial dan c-suite lainnya khusus buat kamu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 46

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait